Bagian 14

15.9K 1.2K 33
                                    

Malam harinya Nita terbangun dari tidurnya. Dirinya langsung melihat sekeliling, ah ternyata ia masih di kamar Raffa. Batin Nita.


Nita bangkit dan berjalan keluar kamar dengan rambut yang dirinya cepol asal.

Nita terdiam di saat melihat Raffa yang yang tengah berbincang dengan sosok perempuan.

Nita mengalihkan pandangannya melihat jam yang sudah menunjukan pukul 20:01. Dirinya kembali menoleh ke arah Raffa dan seorang perempuan itu.

Nita melangkahkan kakinya berjalan ke arah mereka berdua, Nita menatap Vina binggung, kenapa malam malam perempuan ini ke rumahnya, terus? Kenapa Raffa malah menerimannya masuk.

Kini Nita berada di belakang Raffa dan Vina.

"Vina!! lo ngapain sih malem malem kesini?" Tanya Nita dengan ketusnya.

Suara Nita membuat dua sejoli itu menoleh ke arah belakang, Raffa bangkit dari duduk lau berdiri begitu pun dengan Vina.

"Emmm, aku,"

"Apa!" Sentak Nita yang sudah terbawa emosi.

"Owh gue tau, pasti lo mau godain Raffa kan?" Tuduh Nita menatap tajam Vina.

Raffa menoleh ke Nita dan menatap tajam dirinya. "Lo bisa diem gak? Dia kesini cuman mau minjem laptop gue buat ngerjain makalahnya."

Nita tertawa sumbang mendegar penjelasan Raffa. "Halah! Dia bisa Pinjem ke temennya, atau ngerjain di laptop kampus." Balas Nita.

"Lo punya temen kan?" Tanya Nita kepada Vina dengan nada rendah.

"Maaf Nita," cicit Vina.

"Dia gak punya temen, ini semua gara-gara lo Nita! Lo gak pernah sadar hah? Gara-gara lo terus ngebully Vina, gak ada satu pun dari mereka yang mau temenan sama dia!" Bella Raffa.

"Terus apa masalahnya sama lo sekarang? Lo gak punya hak ngatur- ngantur gue, lagian juga itu laptop gue." Sambung Raffa tak ingin kalah.

"Raffa udah ya," pinta Vina dengan suara memohon tak enak.

"Ini semua gara- gara lo sialan!" Nita mendorong Vina dengan telunjukannya.

"NITA!" bentakan Raffa membuat Nita dan Vina tergelonjak kaget.

"Lo masuk ke dalam kamar, gak usah ikut campur urusan gue sama Vina." Sambung Raffa menghela nafas berat.

"Gue nggak mau! Lo harus usir perempuan ini dulu," bantah Nita kekeh.

Raffa menatap tajam Nita, dirinya mengambil laptopnya dan memberinya kepada Vina.

"Ini laptopnya, semangat ya ngerjainnya." ucap Raffa sambil memberikan laptop itu kepada Vina.

Ah untung saja tugas dirinya sudah selesai jadi dirinya bisa meminjamkan laptopnya kepada Vina. Batin raffa.

"Makasih Raffa, besok aku balikin ya," ucap Vina yang membuat Nita menyenyenye.

"Cepet pulang! Pake senyam-senyum lagi lo!" Nita menatap tajam Vina sedangkan Raffa hanya diam menatap datar kelakuan istrinya ini.

Nerd HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang