Bagian 23

16.9K 1.2K 17
                                    

Ost First love|Sondia

JANGAN LUPA VOTE AND COMENT♡

JANGAN LUPA VOTE AND COMENT♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••

"WHAT!!!" Teriak Jessi yang membuat seisi kantin menoleh ke arah mereka bertiga.

Nita dan Naya menghela nafas berat dan menutupi mukanya menggunakan buku menu, membuat Jessi menyengir konyol.

"Lo bisa nggak sih, nggak usah teriak- teriak," omel Naya.

"Heheheh bisa-bisa--lanjutt Nit," balas Jessi.

"Ya gitu, pokoknya. Raffa sekarang prilakuin gue baik, nggak kaya kemarin kemarin,"

Naya dan Jessi saling pandang lalu menganguk.

"Bagus deh, tapi lo hati-hati aja, takutnya tuh anak baik-baik eh malah ada maunya," balas Naya yang membuat Nita memberhentikan pergerakannya.

"Nggak lah ngaco lo!" balas Nita.

Niita terdiam dan menoleh ke samping, dirinya mengerutkan kening disaat melihat Vina yang berlari dengan raut khawatir.

"Gue ke toilet dulu," pamit Nita yang membuat Jessi dan Naya menganguk.

Nita berlari kecil mengikuti langkah Vina, entah kenapa dirinya sedikit khawatir saat melihat wajah Vina yang panik. Vina berlari ke arah taman kampus yang terletak di belakang.

Nita terus mengikuti langkah Vina, dirinya menyembuyikan badanya di tembok yang menghalangi dirinya saat ini.

Nita membulatkan matanya di saat melihat Vina yang memeluk Raffa, dirinya mengeram kesal serta marah.

Tapi---- Kenapa Vina menangis? Batin Nita.

"Raff--- bunda jatoh semalem di kamar mandi," ucap Vina terisak nangis.

Walaupun jarak Nita dengan Vina agak jauh, tapi Nita bisa mendegar itu semua, Nita terdiam, perlahan kepalan tanganya terlepas.

"Seharusnya lo ngasih tau gue Vin," lirih Nita.

Nita tau Vina teman dekat Raffa, apa dirinya bisa hari ini untuk tidak egois? Vina butuh pelukan dan sandaran tapi dirinya juga butuh.

Tidak butuh waktu lama, Nita pun pergi dari situ.

Dirinya harus tau dimana bundanya di rawat, apa separah itu sampai Vina menangis kencang.

Air mata Nita sudah turun, tidak! Dirinya tidak boleh di tinggalkan lagi.

Nita mengambil kunci mobilnya, untungnya hari ini dia bawa mobil. Dirinya menaiki mobilnya dan keluar dari pengkara kampus.

Nita terus mengusap air matanya dengan kasar. "Sialan! Lo bisa berenti nggak sih!" ucap Nita kesal di saat dirinya terus menangis.

Nerd HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang