Bagian 28

15.3K 1.2K 23
                                    

HAPPY READING!!!

SEBELUM SCROLL KEBAWAH DI HARAP UNTUK MEMVOTE CERITA INI TERLEBIH DAHULU♡

BAGI KALIAN YANG BELUM FOLLOW AKUN WP GUE, MANGGA DI FOLLOW ozoxox

•••

Seharusnya siang ini Nita pergi kuliah, tapi dirinya malah menitipkan absen kepada kedua temannya itu, kini dirinya tengah berbincang dengan Santi, mama mertuanya.

"Mama." Panggil Raffa dengan raut terkejut.

Santi dan Nita yang mendegar suara Raffa lantas menoleh ke arah samping, dimana Raffa menatap mereka berdua.

"Gak sopan kamu! Masuk rumah tuh ngucap salam," omel Santi yang kesal melihat anak lakinya itu mengagetkan dirinya.

Raffa berjalan ke arah Santi dan menyalimi tangan Santi dengan sopan.

"Assalamuaikum mama,"  salam Raffa.

Santi tersenyum lalu mengelus punggung tegap milik Raffa.

"Waalaikumsallam,"

"Kirain mama, kamu cuman pake penampilan itu waktu ke rumah doang, ternyata kamu sekarang udah berubah lagi ya," ucap Santi yang mesem mesem sendiri.

Raffa mengaruk leher belakangnya lalu menoleh ke arah Nita yang menunduk sambil memainkan jemarinya. Raffa pun kembali mengalihkan pandangannya lagi.

"Mama dari kapan di sini?" tanya Raffa.

"Dari tadi, kenapa emangnya?" tanya santi balik.

Raffa berdecak kecil. "Mama ngebuat Nita absen lagi buat kuliah," balas Raffa yang membuat Santi langsung menoleh ke Nita dengan kaget.

"Engak kok-gue gak ada kelas ternyata," balas Nita bohong.

"Noh denger," sambung Santi.

Raffa tersenyum smirk ke arah Nita yang tengah memandangnya. "Gue tadi liat temen- temen lo di kantin,"

Nita gelagapan sendiri, membuat Raffa ingin tertawa saat ini karna wajah Nita yang binggung ingin menjawab apa.

"Aduh kalian ini! Kenapa masih pake gue lo coba? dan kamu Raffa! Kenapa kamu sekarang pake gue lo hah?" omel Santi gemas melihat pasutri yang ada di hadapannya ini.

"Tau nih mah Raffa!" balas Nita menyalahkan Raffa.

Raffa santai lalu bangkit dari duduk.

"Raffa ke kamar dulu ya mah, mau ganti baju," pamit Raffa yang membuat Santi menganguk.

"Kamu kenapa sayang?" tanya santi di saat melihat Nita yang sendari diam dan mengigit bibir bawahnya, seperti orang ketakutan.

Nita tersenyum ke arah Santi. "Mah-- Nita ke toilet bentar ya, Mama gapapa kan Nita tinggalin bentar?"

Santi terkekeh pelan, ternyata anak menantunya ini tengah menahan untuk tidak pergi ke toilet. "Gapapa atuh, yaudah sana."

Nita bangkit dari duduk, langsung berlari kecil ke arah toilet yang berdampingan dengan kamar tamu Raffa.

Sesampai Nita di kamar tamu, Nita terdiam saat melihat Raffa yang mencoba membuka pintu kamarnya, Raffa yang sadar ada kehadiran seseorang pun langsung menoleh, mendapatkan Nita yang terdiam tidak jauh dari dirinya.

"Lo ngunci kamar ini?" tanya Raffa kesal.

Nita menarik nafas sesaat dan berjalan ke arah Raffa dengan tatapan jutek, tatapan dimana dia memperlakukan Raffa dulu.

Raffa yang melihat tatapan Nita pun hanya terdiam dan menatap lekat wajah Nita.

Apa perkataan semalam mampu membuat nita jadi seperti ini lagi? Pikir Raffa.

"Iya gue kunci kamar lo, takut mama liat, isi di dalemnya," jawab Nita cuek.

Raffa sedikit terkejut mendegar nada Nita yang datar dan cuek itu, ah tidak apa apa!

"Terus gue mau ganti baju dimana?"

Nita memutarkan bola mata malasnya, apa Raffa tidak pernah berfikir kalo ada toilet dan kamar Nita?

"Lo bisa ganti baju di kamar tetangga, itu rekomendasi dari gue sih." jawab Nita.

Raffa tidak mengubris ucapan Nita, dirinya hanya melirik Nita kesal.

Nita yang tidak ada urusannya dengan Raffa pun berbalik, ingin meninggalkan Raffa. Baru melangkah beberapa langkah, dengan kaki terletih. Nita memberhentikan langkahnya di saat mendegar pertanyaan.

"Kaki lo kenapa?" tanya Raffa.

Nita memejamkan matanya tanpa membalikan tubuhnya untuk menoleh ke belakang.

"Gue tanya sama lo, kaki lo kenapa?" Tanya Raffa sekali lagi.

Nita berdecih pelan."Bukan urusan lo!" ketus Nita. Padahal jika ingin kalian tau, dirinya tidak ingin mengatakan ucapan ucapan dengan nada ketus dan datar. Tapi jika ini membuat Raffa tidak ilfil lagi kepada dirinya, apa boleh buat?

Raffa menaruh tasnya, serta buku- buku besarnya yang ia pegang, dirinya berjalan ke arah Nita yang membelakangin dirinya.

Raffa mengangkat tubuh Nita, membuat Nita tergelonjak kaget bukan main, dirinya langsung mengalungkan kedua tanganya di leher Raffa.

Raffa berjalan ke arah kursi yang terletak di bawah tangga, menaruh tubuh Nita dengan perlahan, lalu menjongkokkan dirinya di hadapan Nita, tanganya mulai menyentuh kaki Nita dan memijatnya dengan pelan.

Ada perasaan senang di hati Nita, tapi di sisi lain, dirinya benci pada Raffa karna selalu mempemainkan hatinya. Rasanya ingin berteriak di hadapan Raffa jika Raffa tidak boleh mempermainkan hatinya!

Semalam Raffa menyuruhnya membencinya, tapi bagaiman bisa jika Raffa selalu memperlakukan hal manis kepada dirinya.

"Lo ngapain sih!" sentak Nita kesal, padahal tidak.

Raffa tetap diam, dirinya memijat kaki Nita seperti tukang urut yang kemarin memijat tangan Nita.

"Raffa," lirih Nita menatap Raffa dengan sedu.

"Jangan mainin perasaan gue." sambung Nita dengan mata yang sudah berkaca kaca.

•••

Hayuuuu!!!!

Kalian ngeship sape nih???

Raffa - Nita👉

Raffa - Vina👉

Kalo gue sih ngeship Vina sama Raffa wkwkw.

Kalo ada kata yang kalian gak ngerti, harap komen ya, gue sukak sama yang kaya gitu, jadi kalian baca sambil goreksi tulisan gue.


Btw yang belum vote mangga di vote ih!

Btw yang belum vote mangga di vote ih!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nerd HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang