Nerd Husband

Bagian 13

Pov: Mau beli bakso, tapi duit abis.

••

"Ah, ssss---sakit," ringis Nita dengan mata terpejam.

Kini Nita dan Raffa sudah berada di rumah sakit, sesampai Raffa di toilet, raffa langsung mengambil alih Nita dari Jessi.

"Nih minum." Raffa menyodorkan gelas kepada Nita.

Nita menoleh ke arah Raffa lalu kembali memasang wajah melas.

"Nggak mau, perut gue sakit." Rengek Nita seperti bocah.

Raffa berdecak kesal dan meletaki kembali gelas itu.

"Mampus," guman Raffa yang masih terdengar oleh Nita.

Nita sontak mengerucutkan bibirnya. "Raffa minum." Pintanya.

Raffa menaiki satu alisnya. "Minum tinggal minum,"

"Ambilin," rengek Nita.

Raffa menatap Nita sebentar, dirinya langsung mengambil kembali gelas yang berisi air bening itu.

Nita pun merimannya dengan senyumnya.

"Gue kenapa Raff?" Tanya Nita seraya mengelap sisi air yang ada di bibirnya.

"Keracunan," balas Raffa singkat.

Nita membulatkan matanya dan langsung menyentuh perutnya.

"Anak gue gapapa kan Raff?" Tanya Nita dengan raut panik.

"Anak apaan!" kesal Raffa melihat Nita yang sendari tadi berbicara tentang anak dan ngidam.

"Cacing cacing perut gue." Balas Nita sambil menatap sedu ke arah perutnya.

"Sinting," cibir Raffa.

Nita yang mendegar cibiran Raffa lantas terkekeh kecil.

"Gue mau pulang," pinta Nita.

Raffa menoleh ke samping, melihat botol infusan Nita yang masih setengah.

"Vitamin impusan lo belum abis," balas Raffa.

Nita menoleh ke samping, dirinya pun langsung mencopot impusan nya walaupun menahan nyeri yang terawat menyiksa.

"LO GILA!" bentak Raffa di saat melihat Nita yang begitu mudah melepaskan impusannya.

Nita mendudukan dirinya di sisi ranjang yang langsung berhadapan dengan Raffa.

"Cie, khawatir ya?" Jail Nita mencolek lengan Raffa.

"Mimpi!" Balas Raffa lalu pergi dari hadapan nita.

Nita mengejar Raffa walaupun sesekali dirinya meringis kesakitan.