Genre: General Fiction
•••
Menikah dengan Pria yang Introvert berpakaiannya saja sudah seperti orang yang selalu ingin di Bully.
Bagaimana keselanjutan pernikahan ini? Apa berjalan dengan baik atau sebaliknya.
Rank.
#01 Nita 29.04.2021
#07 Berub...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
"Raffa, tadi gue buat nasi goreng, lo makan ya, sorry gue gak bisa nemenin lo makan, soalnya gue baru inget kalo gue ada kelas pagi," Ucap Nita seraya memakai sepatunya, tidak lagi buku buku yang ia belum masukan ke dalam tas.
Raffa hanya diam memandang Nita yang begitu terburu buru, Raffa mengalihkan pandanganya ketika Nita mendongkak ke arahnya sambil tersenyum.
Nita berjalan ke arah Raffa, mengambill satu tangan Raffa untuk di salimi.
"Asslamuaikum Pak suami," ucap Nita sambil terkekeh. Sedangkan Raffa dibuat melotot dan menghentakan tanganya menyembuyikan di belakang tubuhnya.
"Lo berangkat sama siapa?" Tanya Raffa sebisa mungkin dengan raut biasa saja.
"Sendiri, kenapa emangnya? Pasti lo khawatir ya?" tebak Nita.
Raffa berdecak dan meninggalkan Nita yang tergelak tawa.
•••
"Coba Nit, lo cari lagi di tas lo," kata Jessi dengan raut panik.
Nita kembali membuka Tasnya, tapi dirinya tidak menemukan flashdisk, yang berisi data data presentasi tugas kuliahnya.
Mata Nita sudah memerah dirinya ingin menangis, padahal tadi pagi sebelum mandi dirinya telah memasukan flashdisk itu ke dalam tasnya.
"Sumpah yah, itu flashdisk udh gue masukin ke tas, gue liat kok pake kedua mata gue," balas Nita dengan nada panik.
"Coba, sekarang lo telpon Raffa, tolong liatin di kamar lo, ada gak flashdisk itu, takutnya tuh flashdisk jatuh pas lu mau masukin, lo nya aja nggak sadar," saran Naya yang membuat Nita menganguk lalu mengambil ponselnya.
Dirinya langsung mengetikan nama Raffa dan mulai menakan tombol memanggil.
"Kenapa?" Tanya Raffa, belum sempat Nita berkata Raffa sudah bertanya duluan.
Nita menghapus air matanya sebentar. "Raffa,"
"Gak usah drama deh Nit, Gc napa," ucap Naya yang mendapatkan geplokan paha oleh Nita.
"Lo kenapa?"
"Flashdisk gue keknya ketinggalan di rumah, gue mau presentasi tapi Flashdisk nya malah nggak ada, lo bisa gak cariin? Gue minta tolong banget."
Jessi yang melihat Nita terisak nangis karna tugas presentasinya pun langsung mengelus bahu Nita.