Itu adalah suara yang jauh. Jatuh terasing di antara keheningan tembok marmer hijau tua ketika ia melangkah dengan hentak hak sepatu yang ia kenakan. Ia telah melangkah lebih cepat seiring waktu untuk meninggalkan rumah Oxfordshire dengan Apparate menuju jalan kecil yang hanya berjarak dua blok dari jantung Kementerian. Tapi seperti beberapa hari terakhir, jurnalis masih mengerubungi banyak tempat seperti lalat pada kotoran. Beberapa kali ia perlu berbelok dan menghindari pintu utama. Muncul dari salah satu pintu tersembunyi di belakang koridor untuk kemudian menghambur bersama pegawai lainnya.
Sebagai menjadi salah satu yang diburu, Rose tidak bisa memberikan celah untuk apapun. Ia masih setia pada figur anak gadis yang ditinggal ibunya tanpa mengetahui apapun yang terjadi. Lebih banyak diam dan pasrah. Beberapa menuliskan spekulasi bahwa keluarga Hermione menutup diri dan membiarkan kasus menguap. Ron tampak lebih buruk setiap waktu dan mulai muncul desas desus bahwa ia membutuhkan perawatan mental. Mereka terus mendesak apakah keluarga inti akan meminta pengadilan membuka kembali kasusnya. Masyarakat tidak pernah puas dengan cerita, dan media belum menemukan nilai maksimum pada cerita yang mereka lebih-lebihkan.
Itu telah berjalan hampir satu bulan. Waktu merangkak menuju Maret dan udara meskipun masih beku, namun langit telah menunjukkan gradasi ketimbang suram sepanjang waktu. Ada beberapa berkas sinar yang berhasil menerobos kanopi awan. Juga biru cerah yang mengintip.
Rose sering bertemu Anthony Goldstein, pimpinan divisinya yang terlihat melarikan diri setelah obrolan mereka. Setelah rahasia itu terbuka sedikit untuk akhirnya dilupakan. Pembicaraan itu dianggap tidak ada. Entah karena nyali yang terlalu ciut, atau omongannya memang benar bahwa semua bukti yang Rose miliki masih tertuju pada asumsi. Ancaman Astoria tidak memiliki kaitan langsung dengan hari kematian. Tidak ada jejak wanita itu di kantor ibunya. Bahkan jejak Draco Malfoy yang di malam sebelumnya meniduri ibunya pun lenyap. Tentang siapa yang menghapusnya, Rose yakin itu adalah orang yang sama dengan yang membuat adegan pembunuhan dramatis itu. Tangkai mawar. Itu sangat kentara tertuju pada Draco dan Hermione.
Rose memiliki memori akhir South burn tentang bagaimana keganjilan cerita ketika Altair dan Scorpius lahir. Yang berujung pada kepergian Hermione yang membawa dendam. Meskipun tak pernah disebutkan sekalipun di dalam memori bahwa ia mencurigai kematian mendadak Altair dan Scorpius yang secara ajaib menjadi sehat, tapi bagaimana memori itu dipotong dan dipilih setiap bagiannya jelas menuntun siapapun yang melihat akan menyimpulkan hal yang sama. Altair dan Scorpius. Sesuatu yang terikat dengan ancaman Astoria bahwa Scorpius boleh mengencani wanita manapun asal jangan Rose. Asal jangan dirinya.
Itu terlalu benderang dengan menarik sesuatu yang memang dituntun oleh si pembuat memori. Hermione, ibunya ingin Rose menyimpulkan demikian. Dan itu hanya akan mengarah pada satu tersangka.
Astoria.
Tapi ingatannya tentang pembicaraan dengan Draco Malfoy di pekuburan membuat Rose lebih waspada. Ada banyak lubang dalam cerita. Banyak hal yang mestinya ada dan penting, namun entah bagaimana tidak disertakan di dalam memori. Gadis itu memilih menghabiskan waktu di Oxfordshire, sesuatu yang terkadang seolah atmosfer di sana berbeda. Seolah udara berbisik dan dinding bicara. Menyimpan rahasia. Ia melihatnya jauh lebih banyak dalam memori dari pada secara langsung. Ia mengunjungi pekuburan ibunya hanya untuk merenung. Sesekali menanyainya dalam sunyi tentang bagaimana atau mengapa. Kemudian pergi meninggalkan nisan kelabu itu dalam sepi.
Satu bulan yang terasa mencekik terlalui begitu saja. Pada pertengahan musim semi dimana barisan pepohonan Hawthorne telah kembali menghijau dengan duri-duri besar mengerikan. Memagari jalanan aspal di perumahan Oxfordshire. Hanya ada deru mesin mobil yang sesekali melintas selain dari suara cicit burung-burung yang mulai memenuhi udara.
Itu adalah sabtu pagi yang tidak terlalu cerah. Rose hanya melalui waktu dengan rutinitas menjemukan lainnya. Duduk di sofa bulu dengan sebuah buku. Tenggelam dalam kepalanya sendiri ketika suara ketukan merobek kesendiriannya. Ia mengetahui dari retak udara beberapa menit yang lalu dan memutuskan tidak menemuinya di pekuburan. Dan pilihannya tepat, pria itu yang memilih mengunjungi salah satu dari tempat sakral masa lalu yang sesungguhnya membuat begitu banyak kenangan membanjiri kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSTIFIED (DRAMIONE & SCOROSE)
Fanfiction(Complete) Kematian Hermione Weasley menjadi awal bagi pembuka rahasia kelam di masa lalu. Dan Draco Malfoy menjadi yang paling bertanggung jawab karenanya. Seri multichapter dari Miserable Harry Potter © JK Rowling Cover: Googlesearch, canva, picsa...