"Pertanyaan terakhir. Apa yang akan aku dapatkan dari mencampur bubuk Asphodel dengan kayu wormwood?"
Draco mengenali seisi kelasnya. Ia menyimak dalam diam bisik-bisik sunyi setelah kehadirannya yang begitu tiba-tiba. Tanpa aba-aba, tanpa perkenalan diri, di awal ia segera menjentikkan tongkat ke arah sisinya untuk memblokade seluruh cahaya dari bingkai jendela yang mengatup rapat begitu memasuki kelas. Persis yang dilakukan Snape ketika masa-masanya sekolah dulu.
Kelabu itu menyusuri sepanjang waktu. Dari sepanjang yang ia kenali hanya satu orang yang menjulurkan tangan ke udara bersiap untuk menjawab apa yang dilontarkannya tadi.
Tapi kehadiran dari pemuda dengan warna rambut yang sama seperti miliknya adalah satu-satunya sosok yang membelah udara dengan jemari di langit. Menautkan mata kelabu untuk meminta perhatian. Jadi Draco memutuskan untuk mengabaikan putra semata wayangnya yang cemerlang.
Ia melangkah beberapa kali menuju barisan ke tiga dan empat di kelasnya. Berharap mendapat perhatian dari gadis berambut merah yang duduk di sana dengan mata tertancap pada meja kayu di depan. Draco menunggu.
Ia telah diberi banyak info oleh para guru lain sebelumnya, atau mendengar cerita dari Scorpius yang bawel, mengindikasikan bahwa Rose Weasley adalah prototype sempurna dari Granger yang akan segera mengambil kesempatan untuk menjawab apapun. Meskipun terlihat norak.
Tapi kali ini tidak.
Tak ada tangan yang terulur ke udara dari gadis Weasley itu.
Draco menarik napas sejenak kemudian menutup mata. Sebelum akhirnya ia kembali ke meja miliknya di depan kelas. Ia memilih memotong jalannya dan mengabaikan Scorpius yang masih mengulurkan tangan ke udara, kemudian memberi isyarat untuk menurunkannya.
"Tegukan hidup bagai mati." Draco melanjutkan. Ia menyusuri sebuah vial kecil yang dipajang di sebelah kuali di atas meja miliknya, kemudian mengangkatnya perlahan. Memperlihatkan cairan bening keunguan kepada seisi kelas. Cairan itu cukup cemerlang dan berkedip di bawah cahaya sayu.
Ia berharap lebih kepada gadis itu untuk sekali saja menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ia ajukan. Namun, seisi kelas pun sepertinya sama bingungnya, karena sepanjang pelajaran hanya ada Scorpius yang berulang kali mengambil kesempatan menjawab.
Tidak seperti biasa.
Tidak ada perdebatan tentang siapa yang lebih dulu akan menjawab, yang akan menambah poin asrama mana antara Slytherin atau Gryffindor.
Dan Rose membiarkan Gryffindor tertinggal beberapa poin kali itu.
Draco masih menangkap kehadirannya dari ujung mata, meneliti dan membatin tentang betapa ia beberapa kali hampir berpikir bahwa ia melihat gadisnya. Wanita itu, yang membuat jantungnya hampir melompat. Namun ketika ia beralih untuk memperjelas matanya, nyatanya hanya seorang Rose Weasley.
Dan pria itu sempat berpikir bahwa keputusannya menginjakkan kaki lagi di kastil itu bukanlah pilihan yang tepat.
Draco menutup buku ramuan di hadapannya setelah merapikan beberapa perkamen yang dikumpulkan murid sebagai tugas musim dingin. Sebelum ia beranjak pergi, ia lebih dulu menitipkan pesan terakhir. Ketika kelabu itu sekali lagi, tertuju pada manik hazel Rose yang segera beralih.
"Essai tentang Asphodel dan Wormwood untuk minggu depan. Di mejaku." Draco menutupnya sebelum meninggalkan kelas.
Tepat ketika profesor baru itu menghilang di ambang pintu, bisik-bisik terdengar kembali saling sahut seperti ketika awal pelajaran mereka sebelum Draco Malfoy masuk. Sebagian murid perempuan baik dari Gryffindor sekalipun, maupun dari asrama lain termasuk Slytherin begitu mengagumi fisik seorang Draco Malfoy yang masih mempesona di umurnya saat itu. Mengabaikan anggapan akan kehadiran Scorpius disana yang mencoba untuk menutup diri agar tidak terlalu memperlihatkan keterikatan hubungan ia dengan ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSTIFIED (DRAMIONE & SCOROSE)
Fanfiction(Complete) Kematian Hermione Weasley menjadi awal bagi pembuka rahasia kelam di masa lalu. Dan Draco Malfoy menjadi yang paling bertanggung jawab karenanya. Seri multichapter dari Miserable Harry Potter © JK Rowling Cover: Googlesearch, canva, picsa...