I'm back!
Vote lalu komen, gumawo.Happy reading guys~!
***
Sunghoon lalu yara sedang berada di bioskop saat ini, Sunghoon mengajak yara ke bioskop karna gatau mau ajak jalan kemana lagi, mereka sedang menunggu kapan film nya akan dimulai itu.Entah Sunghoon memilih film apa, yara hanya ikut saja karna dirinya jga gak tau mau nonton apa. Sunghoon pergi untuk membeli minuman dan popcorn untuk mereka berdua.
Karna menunggu Sunghoon itu lama sekali, yara hanya mendengus ketika tau itu dirinya hanya bermain Handphone nya entah Sunghoon sampai kapan disana.
"Mukamu kenapa?"
"Kakak lama banget sih"
"Ngantri tau, kamu kira yg nonton cuma kita berdua apa" Yara yang mendengar itu hanya mendengus.
"Lagian cuma sebentar loh, segitunya kamu kangen apa gimana?" Yara langsung menatap tajam Sunghoon.
"Enak aja, ngapain aku begitu? kangen kakak sama aja gaada kerjaan lain" Sunghoon hanya memutar bola mata malas, ada waktunya kok.
"Ayo masuk, film nya akan segera dimulai" Yara hanya menganguk lalu berdiri dari duduknya.
Dirinya menatap ke arah cewe cewe yang sedang menatap ke arah dirinya dan Sunghoon itu, lebih tepatnya si ke Sunghoon, mana dengan tatapan seperti kagum lagi.
Dirinya langsung mendekat lalu memeluk lengan Sunghoon posesif lalu menatap tajam ke arah mereka, lalu Sunghoon yang emang sadar itu hanya tersenyum, ekspresi yara lucu soalnya.
Tu cewe cewe yang melihat yara menatap tajam mereka itu hanya mendengus lalu pergi dari sana.
"Wajar aja mereka menatap ku begitu, kamu kan tau aku itu—"
"Diem! Ayo masuk" Sunghoon tentu saja hanya tersenyum menanggapi itu, ada perasaan senang ntah kenapa.
Mereka berdua setelah keluar dari bioskop jadi heboh sendiri, lebih ke yara sih soalnya film yang dipilih Sunghoon itu ternyata horor lalu ada campuran thriller nya.
Sunghoon padahal iseng milih genre itu, dirinya hanya penasaran akan reaksi yara nanti, dia gk berniat ngambil kesempatan dalam kesempitan kok, dirinya cuma ingin liat yara ketakutan, bakal lucu nanti.
Tapi itu hanya ekspetasi, yara pas nonton itu gaada takut takutnya, gila aja nih cewe malah nonton pas timbul hantu yg muka nya udah hancur gk berbentuk itu gaada kaget kagetnya sama sekali malah dibilang daebak.
Berbeda dengan dirinya yang emang gak kaget sama skali karna udah terbiasa melihat begituan.
Dirinya hanya bisa menggeleng melihat yara yang seperti itu, tapi gk lama posisi nya jadi berubah, yara yang nonton sambil menyandarkan kepalanya ke pundak Sunghoon itu dengan dirinya yg memeluk lengan Sunghoon tentu sja.
Ke tempat ini jadi ingat sama seseorang, lalu melihat yara barusan emang beda skali dengan Li—
Brukk!
"Yara!!"Sunghoon dengan cepat menahan yara yang seperti akan terjatuh itu, untung aja dirinya bisa menahan yara dengan cepat tadi.
"Kamu gapapa?"
Sunghoon menatap yara yang sedang menatap ke arah orang yang menabraknya barusan, Sunghoon juga ikut menatap orang itu, tapi keburu ilang di belokan.
"Ngak kok, kakak santai aja kali"
"Kamu mikirin apa, sampe ga fokus jalan begitu?"
"Aku ngk mikirin apa apa tau, mungkin tu orang lagi buru buru makanya gk sengaja nabrak aku" Sunghoon yang mendengar itu hanya memutar bola matanya malas.
"Apanya yg ga sengaja coba? Jelas jelas dia menabrakmu dengan kuat tadi, lagipula kalo dia buru buru setidaknya dia bisa berbalik lalu meminta maaf bukan?" Yara hanya tersenyum melihat muka Sunghoon yang memerah karna kesal itu.
"Kalau benar dia sengaja, hanya satu yg harus dipertanyakan—"
"-emangnya aku ada masalah apa sama tu orang?" Sunghoon perlahan membasahi bibir bawahnya lalu menatap yara dengan intens.
Dia juga binggung mau jawab apaan.
Yara yang melihat itu, mengangkat seblah alisnya lalu menatap Sunghoon juga.
"Maklum aja, kamu mungkin jalan sama orang seganteng aku lalu seorang ice skater terkenal bukan, mungkin aja dia iri dengan dirimu?" Yara melongo, lalu memukul pelan lengan Sunghoon.
"Pd banget sih, daripada kita ngurusin tu orang, kakak temenin aku belanja aja ayo!"
"Kamu pilih aja baju mana yang kamu suka, nanti aku yang bayarin" Yara menatap Sunghoon dengan tatapan binggung.
"Emang aku pernah bilang bakal beli baju? Sok tau sekali, kalo kakak mau beli yaudah sana nanti aku temenin"
"Loh? Ngk usah, baju ku masih banyak di rumah, nanti aja" Yara hanya menganguk ngangukan kepalanya.
"Yaudah, ayo temenin aku beli ice cream" Sunghoon yang mendengar itu hanya memutar bola matanya malas, dia kira bakal belanja apaan.
***
Setelah membelikan ice cream dengan berbagai varian rasa, gatau yara milih ada apa aja tadi, mau beli banyak tapi Sunghoon ngelarang, katanya ice cream gk trlalu bagus untuk kesehatan.Mereka saat ini sudah berada dalam mobil tentu saja Sunghoon akan mengantar yara terlebih dahulu, Sunghoon hanya menatap sekilas ke arah yara yang sedang lahap makan itu.
"Aku baru tau loh kakak ternyata sodaraan sama jihan"
"Dia cerita?" Yara nganguk nganguk.
"Iya, barosan tadwi siang jwihan ke roamah bwarang toala—" Yara berhenti sejenak, mulutnya penuh soalnya. Sunghoon yg liat itu jadi gigit pipi dalem, pipinya yara goyang goyang.
"Dijailin tala sih, gataunya jihan cerita tentang itu" Sunghoon nganguk² doang soal itu.
"Katanya gamau bilang ke orang sebelumnya"
"Kenapa?" Iseng sih yara nanya gitu, udah tau jawabanya sih dia.
"Karna aku banyak fans mungkin," Yara yang denger itu memutar bola matanya malas, jadi puji diri sendiri Tapi emang kenyataan sih.
"Jihan dulu dekat denganku entah kenapa malah tiba tiba menjauh, katanya takut nya bakal di apa apain sama fans ku,"
"Pemikiran konyol macam apa itu?"
"Aku pas ngajak kamu pacaran kirain bakal minta Backstreet" Yara menatap Sunghoon sekilas lalu mendengus.
"Kalo gitu gk usah pacaran aja sekalian" Sunghoon yang mendengar itu mengacak ngacak rambut yara gemas, berbalik lalu tersenyum miring.
Yara membuka pintu mobil lalu keluar dari sana, mobil mereka udah nyampe di depan rumah yara.
"Kakak gak mau masuk dulu?"
"Udah malam, nanti aja kapan kapan. Setelah ini masuk lalu istrahat oke? Jangan begadang besok sekolah"
Yara yg mendengar itu tersenyum lalu menganguk nganguk kan kepalanya, dirinya langsung masuk ketika mobil Sunghoon sudah menjauh lalu hilang dibalik tikungan itu.
Tbc
Hadeuh...Bisa bisanya lupa sama ultah minseo dasar aku!
Gpp yah telat yang penting masih may xixi
Happy birthday kim minseo🎂🎊
KAMU SEDANG MEMBACA
Feign Love || Park SungHoon
Fiksi Penggemar"Lo serius sama tu cewe?" "Ngk" "Lah bukannya keluarga kalian udah deket? "Trus?" "Sapa tau di jodohin" "Bisa dibatalin" "Kalo dinikahin gimana lo?" "Masih bisa cerai kan" ------------ Ah haiii Welcome to second story[𝔣𝔢𝔦𝔤𝔫 𝔩𝔬𝔳𝔢] Baca lalu...