Annoying

376 64 10
                                    

Double up!

Aku Up lagi karna senang sama yang komen wkwk

Happy reading~

***
Yara sedang berada di rumah Sunghoon saat ini, lagipula pacarnya itu yang menjemput nya tadi, dia selain menolak ikut aja sama pacarnya itu.

Jangan lupakan bundanya lalu minseo yang melihat mereka berdua itu jadi senyum-senyum kaya orang apaan saat melihat dirinya, ah intinya dia malu skali ketika ketahuan berpacaran dengan Sunghoon itu.

Mamanya Sunghoon sedang pergi saat ini, kata pacarnya sih menghadiri sebuah acara lalu dirinya bisa melihat mama pacarnya itu masuk TV entah diundang ke reality show atau apalah itu, intinya disana mama pacarnya itu ditanya tanya lalu sedang bercerita tentang kehidupannya disana.

Yara menatap Sunghoon yang terlihat sedang serius skali itu.

"Kakak ngk bosan apa main game dari tadi?" Tanya yara yang sedang ngemil itu lalu dirinya juga main game juga, tapi yang biasa aja, soalnya dirinya main fail run sedangkan pacarnya itu main game online.

"Bosan sih, lagipula apa yang mau kita buat sekarang?" Yara yang mendengar itu menatap sekeliling lalu mengedikan bahunya acuh.

Perasaan yara jadi gk enak ketika Sunghoon menatap dirinya dari atas ke bawah mana intens banget lagi.

"Apa?" Yara menatap sunghoon dengan tajam, Sunghoon yg mendengar itu mengulum bibirnya.

"Kakak gila? Senyum-senyum seperti orang yang ngak waras begitu"

Dan gak lama dirinya mendekat ke arah yara tentu saja handphone Sunghoon sudah diletakan duluan, dirinya menjauh ketika pacarnya itu semakin mendekat, lagipula mereka sedang berada di ruang tamu saat ini.

"Kakak mau ngapain?!"

"Kamu bosan kan? ke kamar ku aja gimana, kita buat yang enak-enak aja kalo gitu" Yara melongo, Sunghoon setelah berbisik malah menatap dirinya, seakan akan minta persetujuan dengan wajah tanpa dosanya itu.

Plak//

Yara mengeplak Sunghoon, dia bosan tapi ngak gitu juga bodoh, Sunghoon meringis pukulan pacarnya itu gak main-main astaga.

"Paboya!"

"Bercanda sayang, kamu serius banget sih—"

"Ya! Siapa yang gak mikir aneh-aneh kalo dibisikin seperti itu coba?" Sialan otaknya siapa yang gk travelling ketika pacarnya berbisik seperti itu, dirinya merinding sendiri astaga.

Sunghoon dengan deep voice nya tadi membuat yara merinding sendiri, apalagi hanya ada mereka berdua saat ini.

"Lagipula kalo kamu mau aja sih" Yara mengancang ancang akan memukul Sunghoon lagi, tapi dengan gercep Sunghoon menahan tangannya lalu malah memeluk dirinya.

"Kakak gila ya? Mesum banget sih, aku ngak suka tau, ogah banget aku" Sunghoon yang mendengar itu malah ketawa.

"bercanda astaga, lagipula siapa juga yang akan memaksamu buat gituan?—"

"-Pikir aja kita masih sekolah, aku ngak sebodoh itu sayang, rileks yara rileks" Yara yang tadinya cemberut jadi tersenyum lagi lalu mulai membalas pelukan Sunghoon itu.

"Bagus kalo gitu, ayo lepaskan sesak tau—"  Sunghoon yang mendengar itu hanya tersenyum.

"-ywdahlah aku mau masak, ada makanan gak?"

"Kamu mau masak? Liat aja di freezer, ada banyak mungkin" Yara menganguk lalu mulai berjalan ke arah dapur.

Dia melihat ada banyak skali bahan makanan disini lalu ada makanan instan juga.

"Aku binggung sendiri mau buat apaan" Dirinya mau buat yang instan aja, lagipula ada banyak skali bahan disini mulai dari sosis kanzler, nugget, Tobboki atau apalah itu yang ada kanzlernya lalu ada ramyeon dan kimchi tentu saja.

Entah mama pacarnya itu berniat mau buka jualan apa gimana.

Dia mulai memotong-motong bahan yang diperlukan lalu mulai menggoreng sosis lalu nuggetnya satu persatu, sebenarnya ini bisa langsung dimakan sih, tapi ya dirinya mau bikin kreasi sendiri meskipun instan sih.

Dia kaget karna pacarnya itu tiba-tiba memeluknya dari belakang, emang ini udah terlihat biasa sih jadi ya dia santai aja.

"Kakak ngapain disini coba? Sana, aku lagi masak tau"

"Kamu lucu aja memakai ginian, aku makin tambah—"










"Apa? Kakak bergairah saat ini?" Sunghoon yang mendengar itu melongo dirinya kaget tentu saja, yara kenapa mendadak blak-blakan gini coba.

Dirinya smakin kaget aja ketika yara mengalungkan tangan ke lehernya itu, wah parah sih ini dari pada pikirannya malah aneh-aneh lebih baik dia pergi aja.

"Kakak kenapa tegang gitu coba? Santai aja kali" Yara tertawa kecil, ekspresi Sunghoon lucu skali, dirinya malah balik kaget sendiri ketika Sunghoon mencium pipinya itu.

"Siapa yang gak kaget kamu tiba-tiba kaya gini? Dari pada kamu kenapa-kenapa nanti, aku lebih baik nunggu kamu disana aja" Sunghoon pergi dari sana, yara yang mendengar itu memutar bola matanya malas, lagian dia gk sepolos itu.

Setelah selesai memasak dia pergi untuk menemui Sunghoon, dirinya memutar bola matanya malas ketika melihat sunghoon yang malah melanjutkan gamenya itu, dia biarin aja dulu lagipula pacarnya itu terlihat serius skali saat ini.

"Kak sunghoon?"

"Makan dulu kali,"

Yara jadi kesal sendiri sudah memanggil Sunghoon berkali-kali pacarnya itu malah ngak mengubrisnya sama skali.

"Park Sunghoon, ayo makan dulu"

"Gak sopan kamu, memanggilku seperti itu" Ucap Sunghoon yang masih saja bermain game itu.

"YA! LAGIPULA AKU UDAH MEMANGGIL KAKAK BERKALI KALI TAU, KAKAK TULI APA GIMANA SIH? KAKAK NGAK MAKAN BAKALAN KU—"

"-Yaudah...Aaa" Sunghoon malah membuka mulutnya lebar, yara yang paham itu menutup mata sekejap, mengelus dadanya sabar lalu meniup rambutnya ketika rambutnya sudah akan menutup mukanya itu.

Untung saja dia bisa menahan dirinya saat ini, si kakel gila ini malah membuat nya naik darah.

Dirinya mulai menyuapi Sunghoon dengan pacarnya yang masih saja bermain game itu, sialan dia merasa seperti mengurus anak kecil aja saat ini.

Tbc
Aku ngak ngerti nc, mau nulis tapi gajadi aku masih sangat polos pliss.

Lagipula mereka kan masih bocil, adegan 18++++ gaboleh dulu.

Kalo yang kisseu kisseu nya mah gpp kalo menurutku sih dah biasa.

Dahlah, jangan lupa vote lalu komen thanks!

Feign Love || Park SungHoon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang