17 . Summer Break 1993

1.2K 279 22
                                    

˖◛⁺⑅ ❁ 🅒🅗🅐🅝🅒🅔 ❁ ⑅⁺◛˖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

˖◛⁺⑅ ❁ 🅒🅗🅐🅝🅒🅔 ❁ ⑅⁺◛˖

Liburan musim panas telah tiba. Semua murid merasa sangat senang akan datangnya libur panjang ini.

Setelah menempuh perjalanan panjang menaiki Hogwarts Express, akhirnya kereta yang membawa murid-murid Hogwarts sampai di stasiun King's Cross, London.

Camellia dan Harry segera berpamitan dengan Hermione serta Ron. Mereka memutuskan untuk naik bis agar sampai ke Privet Drive, karena kemarin Harry diberitahu oleh Paman Vernon kalau dirinya akan lembur bekerja. Jadi hari ini ia tidak bisa menjemput Harry, entah itu benar-benar lembur atau hanya alibi agar tidak menjemputnya.

●●●

Dan di sinilah Camellia dan Harry berada sekarang. Di depan pintu rumah keluarga Dursley. Sebuah rumah dua tingkat di Privet Drive No 4, Little Whinging, Surrey.

Camellia semakin gugup begitu sampai di rumah bibi Harry---secara harfiah bibinya juga---bibi Camellia yang asli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Camellia semakin gugup begitu sampai di rumah bibi Harry---secara harfiah bibinya juga---bibi Camellia yang asli.

"Harry, apa ia tak akan marah padamu karena membawaku?" tanya Camellia.

"Lia, kamu sudah menanyakan hal itu sebanyak 50 kali dan tetap jawabannya adalah aku tidak tahu," jawab Harry sembari memutar bola matanya malas.

Harry segera mengetuk pintu dan menunggu sang pemilik rumah untuk membukakannya.

Tok tok tok

Hening~

"KAU SANGAT MENGGANGGU, DASAR BOCAH NAKAL!" pekikan tiba-tiba terdengar dari seorang wanita di balik pintu yang Camellia rasa itu adalah Petunia.

Camellia yang mendengar itu semakin gugup dan ingin menangis. Bagaimana mungkin seorang Camellia/Olyv yang berani menentang Snape, sekarang terlihat ingin menangis karena teriakan bibinya itu? Jika sekarang ada Ron, pasti ia akan ditertawakan olehnya.

Sebenarnya hanya ada satu alasannya, Petunia itu ... mirip guru paling killer di sekolahnya. Kembali ke Privet Drive. Pintu rumah itu akhirnya terbuka, menampilkan seorang wanita yang memakai gaun tidur dengan wajah marahnya yang sangar.

CHANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang