33 . Triwizard Tournament & Mad-Eye Moody

1K 196 92
                                    

˖◛⁺⑅ ❁ 🅒🅗🅐🅝🅒🅔 ❁ ⑅⁺◛˖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

˖◛⁺⑅ ❁ 🅒🅗🅐🅝🅒🅔 ❁ ⑅⁺◛˖

[♥︎][♥︎]

Liburan musim panas telah selesai. Dan hari ini, semua murid mulai kembali ke Hogwarts. Memulai tahun lebih tinggi di sekolah sihir terhebat itu.

Seperti biasa, mereka akan menaiki Hogwarts Express untuk pergi ke sana. Menghabiskan waktu berjam-jam dalam kompartemen kereta, berbincang riang mengenai liburan musim panas, bersenda gurau, ataupun sekedar menikmati pemandangan luar kereta.

●●●

Sebuah kereta dengan kuda terbang yang indah datang dari atas langit. Terbang, berbelok, dan mendarat di Hogwarts.

Semua orang bersorak dan memekik kagum.

"Wow!" pekik Camellia.

Camellia, gadis berambut oranye itu tak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Camellia mengeluarkan benda pipih miliknya, dengan segera mengarahkan benda itu ke arah kereta berkuda dan memotretnya.

Unch, kapan lagi aku bisa liat langsung, hehe, batin Camellia kegirangan.

Lalu tak lama setelah itu, sebuah kapal raksasa muncul dari permukaan danau. Semua semakin memekik kencang.

Camellia juga tak berhenti memotret pemandangan langka di depannya. Andai saja di Hogwarts ada jaringan internet, mungkin gadis itu akan membuat konten tiktok, dan dirinya akan langsung menjadi pembicaraan panas bagi para Potterhead.

Haha. Berhenti mengkhayal! Camellia membatin geli.

●●●

Semuanya sedang berkumpul di Great Hall. Aula itu tampak megah seperti biasanya. Keempat meja asrama hening, mendengarkan dengan seksama sang kepala sekolah yang memberikan beberapa pengumuman.

"Hogwarts telah dipilih ...."

"Lia?" Hermione dengan suara pelan memanggil. Ia heran dengan Camellia, gadis berambut oranye itu agak menjadi lebih pendiam.

Camellia yang sebelumnya melamun langsung tersadar. "Ya, Mione?"

"Kamu ... tak apa?"

Pertanyaan Hermione seketika membuat Harry dan Ron kompak menatap khawatir pada Camellia.

"Kamu sakit?" tanya Harry.

Camellia menggeleng pelan.

"Kamu yakin, Lia?" Ron ikut bertanya.

Camellia tersenyum dan mengangguk. "Aku tak apa. Jangan khawatir."

Harry, Ron dan Hermione mengangguk paham. Walau jawaban dari Camellia tak meyakinkan, tapi mereka memilih untuk mempercayai gadis itu. Ketiga murid Gryffindor itu mengedepankan wajah dan kembali mendengarkan pengumuman dari kepala sekolah Hogwarts, Albus Dumbledore.

CHANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang