Tidak ada yang benar-benar mutlak di dunia ini, usaha ada sebab ia memang dibutuhkan untuk sesuatu yang lebih baik.
-Sabrina-
∆∆∆
Dari satu sampai sepuluh, berapa nilai yang akan kamu beri atas tingkah Naufal yang mungkin bisa membuatmu tersenyum?
Dari seratus persen, pada persen ke berapa Naufal sudah berhasil membuatmu menganggap dirinya memang ajaib?
Dan entahlah bagaimana bisa manusia seperti Naufal itu ada. Sejak semalam, badannya panas sedikit menggigil, mungkin pengaruh luka sisa pergulatannya kemarin, atau ia yang tak sempat istirahat setelah turun dari aktifitas naik bukit.
Yang pasti saat ini suhu tubuhnya lebih tinggi dari biasanya. Namun, ia mencoba bangkit dari tidur guna pergi ke sekolah.
Ah, ralat, enam puluh persennya ia ingin bertemu Sabrina, sebelum nanti bisa saja gadis itu dibatasi bertemu dengannya. Tepuk tangan untuk si cenayang gadungan.
"Anjir pusing juga pala berbie," Naufal menggeleng-geleng berharap pening itu berkurang.
Begitu ia berhasil menyibak selimut abu-abu di sana, suara Andra datang menyambut paginya, "Mau ngapain, lo?"
"Mau buka bisnis boraks, bang," jawabnya enteng.
Jawaban sang adik rasanya membuat Andra ingin menendangnya hingga mendarat di mars, "Istirahat aja deh, lo ijin sakit buat hari ini,"
Naufal mengernyit, "Lah...? Maksudnya gimana? Gue sehat anjir,"
"Orang sehat mana semaleman ngigau sampe-sampe pasang jurus tendangan si Madun?" sembur Andra.
Sontak Naufal tertawa, "Gue ngigau sambil jalan lagi yak? Bhaha napa gak sekalian nendang pantat lo aja sih?"
"Durhaka. Dah, lo istirahat aja sono,"
"Bang, lo tau kan batasan tubuh gue gimana? Selama titid gua belum kerasa geter-geter, tandanya gue masih sehat," ia bicara tanpa beban.
"Anak setan!" umpat Andra, berakhir dirinya dilempari boxer adiknya yang melayang ke kepala.
∆∆∆
"Saya sadar atas kesalahan saya dan sikap lepas tanggung jawab saya terhadap om dan tante," Adam, duduk di sofa sembari meminta maaf atas salahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abstract Couple
Teen FictionPINDAH KE KARYAKARSA! "Nembak cewek seratus kali? Boleh juga!" Jomblo sampai halal. Itu prinsip Sabrina dalam hidup. Dan jika ada yang menembak Sabrina sebanyak 100 kali, baru dia akan berpacaran. DAN ITU MUSTAHIL! PERCAYALAH! Hingga Sabrina bertem...