Bab : 16

683 85 6
                                    

Maaf lahir batin ya untuk para readerku.. maafkan Mimin yang slow update semoga rindu kalian dengan babang Maheer terobati ya..

Update


Update


Happy reading ❤️❤️❤️

“ Hallo bos , wanita itu diberi kamar sendiri” lapor seseorang melalui ponsel

“ Bagus awasi keduanya, malam ini kau bawa wanita itu” jawab lawan bicara pria itu

“Baik bos”  sahur suara itu lalu mengakhiri pembicaraan mereka.

Saddam sedang duduk di kursi kerjanya, ia memutar kursi itu menghadap jendela sambil menautkan kedua jarinya sambil tersenyum. Malam ini ia akan menculik Dalilah dan melakukan penyelamatan yang dramatis, tujuannya agar Dalilah bisa luluh kepadanya.

Dering ponsel miliknya berbunyi dan call id menunjukan nama ayahnya.

“ Hallo ayah ada apa?” tanya Saddam

“ Sedikit masalah di tempat kakakmu , ada pelanggan yang tak puas dengan barang kita, dan dia meminta ganti rugi full payment. Kita tak menerima pengembalian dana , cepat urus sekarang juga” perintah ayahnya.

Saddam menimang, rencananya ia akan langsung ke tempat Dalilah yang nantinya akan disekap,karna ia tahu anak buahnya pasti sedang akan menculik Dalilah. Berdalih ia melihatnya dan tak sengaja menolong. Tapi permintaan ayahnya pun mendesak, seperti yang ayahnya katakan jika bisnis mereka pantang melakukan pengembalian dana.

Dengan enggan Saddam tetap berkata iya untuk ayahnya, ia akan segera ketempat kakaknya dan menyelesaikan apa yang diminta ayahnya, bisnis ilegal ini memang bisnis Utama keluarga Saddam, dari sana ia memiliki banyak uang dan dari uang itu kini mereka mendapatkan kedudukan dan citra dimasyarakat. Bisnis kotor yang mereka tutupi dengan baik.

......

Pukul 2 dini hari semua orang mungkin sedang terlelap dalam tidur mereka, namun ada dua orang bertopeng membuka kunci pintu kamar Dalilah,.sayang sang pemilik kamar tidak menyadari jika kamarnya dimasuki oleh penjahat karna ia sedang tertidur lelap.

Dua pria bertopeng itu mengendap dan mendekati ranjang dimana Dalilah terlelap, dan tiba-tiba mereka membekap mulut Dalilah , sontan Dalilah terbangun dan juga terkejut.

Salah satu pria itu menyumpal mulut Dalilah, Dalilah meronta berusaha melawan mereka tapi ia kalah jumlah dan tenaga. Dalilah diseret turun dari ranjangnya tangannya di ikat. Dan ia ditarik keluar kamar.

Karna resort itu bertema alam dan Padang pasir membuat para penculik itu dengan mudah membawa Dalilah ke ruang terbuka karna tak ada pagar yang membentengi resort itu.

Ditempat lain ponsel Maheer berbunyi nyaring, mengganggu tidur lelapnya.

Dengan mata masih terpejam ia meraih ponselnya diatas nakas disamping ranjangnya , dan ia melihat alarm berbunyi , ternya itu alarm dari jam tangangan Dalilah yang terhubung dengan ponselnya, Maheer telah menyeting jam itu dengan batas maksimal radius dimana Dalilah bisa pergi.

“ Sial... Gadis ini benar-benar ... “.....” lihat saja dia mencoba kabur” Maheer bangun dari tidurnya dan bergegas keluar, saat pintu berbuka seorang bodyguard berdiri dengan sigap

“ ada apa tuan” tanya bodyguard itu

“ Tidak ada ,,tunggulah disini aku hanya akan memastikan sesuatu “ perintah Maheer

“ baik tuan” jawab bodyguard itu, lalu Maheer pergi meninggalkannya

Ia melihat ponselnya dimana GPS jam tangan itu terhubung dengan ponselnya , Maheer berjalan diatas pasir menuju arah dimana Dalilah berada,.dan ia masih mengumpati Dalilah karna berpikir ia mencoba kabur darinya

Destiny ( the story of prince maheer) Tamat ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang