Chapter 14.

350 37 4
                                    

Malam Hari di Mansion Haruno.

"Ibu, apa kita akan menceritakannya sekarang?" tanya Sasori.

Mebuki dan Kizashi pun saling menoleh dan mengangguk tanda setuju. Segera saja mereka bangkit dari sofa dan berjalan menuju kamar Sakura.

Kamar Sakura.

Saat ini Sakura sedang mengerjakan tugas Biologi yang diberikan oleh gurunya. Ia tidak mau dihukum karena tidak mengerjakan tugas dengan benar.

Setelah selesai mengerjakan tugas, Sakura segera merapikan buku-bukunya dan mematikan lampu belajar.

Tok.

Tok.

Tok.

"Tunggu sebentar" kata Sakura.

Sakura segera membuka pintu dan melihat keluarganya sudah berdiri di depan kamarnya.

"Ayah? Ibu? Saso- nii? Ada apa?" tanya Sakura.

"Bolehkah kami masuk kedalam Saki?" tanya Kizashi.

"Oh boleh, silahkan" kata Sakura.

Mereka pun segera masuk kedalam kamar Sakura. Sasori duduk di sofa dekat balkon sedangkan Kizashi dan Mebuki duduk di tepi ranjang Sakura.
Sakura duduk di tengah-tengah Kizashi dan Mebuki.

"Apa semua baik-baik saja? Kenapa kalian datang ke kamarku?" tanya Sakura.

"Saki, kau masih ingat apa yang Nii- san katakan? Bahwa aku akan menceritakan semuanya dirumah" kata Sasori.

"Kami akan menjelaskan segalanya sekarang Saki" kata Mebuki.

Sakura pun mengangguk dan mulai mendengarkan cerita dari keluarganya.

Flashback on.

Terlihat empat manusia yang sedang duduk di tepi pantai dengan suasana yang cerah.

"Saki kau tidak boleh bermain ke sana ya" kata Sasori yang berumur 6 tahun.

"Iya Nii-can" kata Sakura yang berumur 3 tahun.

Sakura kembali melanjutkan aktivitasnya membangun istana pasir miliknya. Sedangkan disisi lain terdapat dua orang yang melihat kegiatan Haruno bersaudara itu.

"Sasuke apa kau ingin bermain bersama gadis itu?" tanya Itachi.

"Tentu aku mau, ayo kita kecana" kata Sasuke bersemangat.

Sasuke dan Itachi berjalan menghampiri Haruno bersaudara itu dan bergabung dengan mereka.

"Hai Sasori" sapa Itachi.

"Oh Hai juga Itachi" sahut Sasori.

Mereka pun mengobrol layaknya anak-anak pada umumnya seraya mengawasi adik-adik mereka.

Sasuke datang menghampiri gadis bersurai pink itu.

"Oi"

Sakura pun menoleh dan memiringkan kepalanya karena ia tidak mengenal orang itu.

"Bolehkah aku ikut bermain?" tanya Sasuke.

"Tentu, ayo kita buat ictana pacil yang becal cekali" kata Sakura dengan merentangkan kedua tangannya.

Sasuke pun tersenyum lebar seraya bergabung dengan Sakura. Mereka tampak sangat akrab dan bekerja sama dalam membangun istana pasir mereka.

"Yeyy cudah jadii" pekik Sakura.

Love or Hate Me? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang