Chapter 27.

291 28 2
                                    

Sasuke pun mengendarai motornya dengan kecepatan sedang sambil melihat ke kiri dan ke kanan.

"Dimana dia?" gumamnya.

"Apa aku telfon saja ya?" pikirnya.

Ia pun segera mengeluarkan Handphonenya dan mencari kontak sahabatnya itu.

Tutt..

Tutt..

"Ayo angkat Cherry" gumam Sasuke khawatir.

Sampai 3 menit pun panggilan Sasuke tidak dijawab sama sekali oleh Sakura. Ia pun memutuskan untuk segera pulang dan akan menghubungi Sakura lagi nanti.

Sedangkan Sakura saat ini sedang berada dikamar orang tuanya karena sang Ayah sedang demam.

"Ayah cepatlah sembuh" kata Sakura yang menahan tangis.

"Iya sayang, Ayah akan segera sembuh uhuk uhuk" kata Kizashi lemah.

Sasori pun mengelus kepala adiknya agar tenang dan percaya bahwa Ayahnya akan segera sembuh.

"Saki, sudah saatnya tidur" kata Sasori mengingatkan.

"Baiklah Nii- san" kata Sakura bangkit lalu mengucapkan selamat malam kepada Ayah dan Ibunya.

"Nii- san, besok aku ingin diantar olehmu" kata Sakura memelas.

"Baiklah" sahut Sasori dengan senyumnya.

Sakura segera memasuki kamarnya, merapikan buku-bukunya dan segera naik keatas ranjangnya untuk segera pergi menuju alam mimpi mengabaikan ponselnya yang terus bergetar hingga terdapat salah satu pesan masuk.

Sasuke- kun
[Apa kau sudah dirumah?]

Sasuke menghela nafasnya karena Sakura tak membalas pesannya dan mengangkat panggilan darinya.

Ia berpikir apa Sakura marah kepadanya atas kejadian tadi siang?.

"Sudahlah, pikirkan besok saja" kata Sasuke pada dirinya sendiri.

Sasuke pun segera menyamankan dirinya diatas ranjang lalu segera pergi menuju alam mimpinya.

Pagi Hari.

Sasori masuk ke kamar Sakura untuk membangunkannya, namun sebelum itu ia mengambil ponsel Sakura dan melihat ada banyak panggilan tak terjawab dari Sasuke beserta pesan-pesannya.

Sasori pun membukanya dan segera menghapus seluruh pesan-pesan serta panggilan dari Sasuke.

"Aku tak akan membiarkanmu mendekati adikku Uchiha" sinis Sasori.

"Euhhh"

Sasori tersentak mendengar suara Sakura dan buru-buru menaruh ponsel Sakura kembali diatas meja.

"Hm Saso- nii?"

"Selamat pagi Saki" sapa Sasori.

"Selamat pagi" kata Sakura yang sudah terduduk sambil mengucek matanya.

"Pergilah mandi lalu sarapan, Nii- san akan menunggumu dibawah" kata Sasori lalu segera pergi keluar dari kamar Sakura.

Sakura segera merapikan kasurnya lalu mengambil handuk dan langsung pergi menuju kamar mandi.

"Sasori? Apa Sakura sudah bangun?" tanya Mebuki yang sedang menata makanan diatas meja dibantu oleh beberapa maid.

"Sudah Ibu" katanya.

"Bagaimana keadaan Ayah bu?" tanya Sasori.

"Demamnya belum turun, mungkin Ibu akan memanggil dokter kesini" kata Mebuki.

Love or Hate Me? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang