Chapter 25.

314 29 0
                                    

Pagi hari yang cerah Sakura sudah siap dengan seragam sekolah kebanggaannya. Ia melihat pantulan dirinya di kaca untuk merapikan dasinya yang sedikit berantakan.

"Siap" katanya dengan semangat lalu mengambil tas sekolahnya yang tergeletak di atas meja belajar dan turun kebawah untuk sarapan.

"Selamat pagi" sapa Sakura dengan riang.

"Selamat pagi Saki" sapa Mebuki yang sudah siap di meja makan.

"Ibu, dimana Saso- nii dan Ayah?" tanya Sakura yang tak melihat kehadiran ayah dan kakaknya.

"Mereka sudah berangkat ke kantor pagi-pagi sekali, katanya ada rapat penting yang mengharuskan mereka pergi ke kantor" kata Mebuki.

Sakura hanya manggut-manggut saja lalu memakan sarapannya yang sudah disiapkan oleh sang Ibu.

"Ini makan siang mu" kata Mebuki memberikan kotak makan kepada Sakura.

"Terima kasih Ibu" kata Sakura lalu bangkit setelah ia meneguk susu rasa Strawberry nya.

Ia segera meletakkan kotak makannya didalam tas lalu bangkit menuju pintu Mansion.

Hari ini ia diantar oleh Pak Supirnya karena saat ia sedang mengancing baju seragamnya ia mendapat telfon dari Sasuke.

Flashback.

Kringg.. kringg..

"Hm? Siapa yang menelfon ku pagi-pagi gini?" gumam Sakura lalu mengambil handphonenya.

"Sasuke- kun?"

'Moshi-Moshi Sasuke- kun ada apa?' tanya Sakura yang sudah mengangkat telfon dari Sasuke.

'Sakura, hari ini aku tidak bisa berangkat bersamamu' kata Sasuke dari telfon itu.

'Eh? Apa Sasuke- kun sakit?' tanya Sakura khawatir.

'Tidak, aku tidak sakit'

'Baiklah tak apa, aku bisa bersama Pak Supir atau Saso-nii hari ini' kata Sakura.

'Hn, hati-hati dijalan' kata Sasuke lalu mematikan sambungannya secara sepihak.

Sakura memandang sendu handphonenya, entah kenapa ada rasa sesak di dadanya.

"Kau kuat Sakura" gumamnya lalu kembali melanjutkan kegiatannya yang tertunda.

Flashback off.

Sakura tak menyadari panggilan dari Pak Supir karena ia sedang asik melamunkan kejadian tadi.

"Nona.."

"... Sakura"

"Nona Sakura!" panggil Pak Sopir dengan nada yang sedikit ditinggikan.

Sakura terkejut lalu memandang Pak Sopir dengan bingung.

"Ah, maafkan saya Nona, anda sejak tadi saya panggil karena kita sudah sampai sejak 10 menit yang lalu" kata Pak Sopir.

"Hahaha maafkan aku Pak" kata Sakura tersenyum kearah Pak Sopir lalu segera keluar dari mobil.

"Terima kasih, nanti kalau pulang saya akan telfon Bapak" kata Sakura sopan lalu membalikkan badannya menuju gerbang sekolah.

Sakura melangkahkan kakinya di lorong sekolah yang sudah sedikit ramai, ia membalas sapaan yang ditunjukkan kepadanya dengan sopan.

"Selamat pagi Sakura- senpai" sapa adik kelasnya bername tag 'Konohamaru'

"Selamat pagi juga" sapa balik Sakura dengan sopan.

Love or Hate Me? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang