Chapter 33.

410 43 0
                                    

Setelah kejadian kemarin, Sakura menjadi lebih pendiam dan selalu mengurung dirinya dikamar.

Sasori yang melihat adiknya terus-menerus terpuruk seperti ini pun tak tega, akhirnya ia segera mengurus kepindahan sang adik sesuai keinginannya.

Tok tok tok.

"Saki, Nii- san ingin bicara denganmu" ucap Sasori pelan.

Karena tak mendapat sahutan ia segera membuka pintu kamar Sakura dan hal pertama yang ia lihat adalah kamar yang gelap dan barang-barang berserakan dimana-mana, kaca di meja rias pun pecah.

Sasori segera mengedarkan pandangannya dan mendapati sang adik sedang duduk di sofa dekat balkon.

"Saki" panggil Sasori halus.

"Kau ingin pergi kan? Ayo kita pergi, Nii- san sudah memesan tiketnya" kata Sasori seraya mengelus rambut merah muda adiknya.

"Kemana?" tanya Sakura dengan suaranya yang serak.

"Tentu sangat jauh, sesuai keinginanmu, besok kita berangkat" kata Sasori.

"Nii- san juga ikut?" tanya Sakura.

"Ya, karena ada proyek yang mengharuskan Nii- san pergi kesana" kata Sasori.

Sakura hanya menganggukkan kepalanya lemah lalu menyenderkan kepalanya di bahu sang kakak.

"Sekarang mandi ya, biarkan Maid yang membersihkan dan merapikan kamarmu serta mempersiapkan barang-barangmu" ucap Sasori lembut.

"Hiks, I-iya" ucap Sakura terisak.

Sasori kembali mengelus kepala Sakura seraya mengucapkan sumpah serapah kepada Sasuke karena kembali menyakiti sang adik tersayangnya.

'aku tidak akan memaafkan mu Uchiha' batin Sasori.

Merasa sudah tenang, Sasori pun bangkit dan mengambil handuk di lemari pakaian Sakura dan menyerahkannya kepada Sakura.

"Ini, sekarang mandi lalu turun kebawah untuk makan dan jangan tunjukkan ekspresi sedih mu kepada Ibu dan Ayah nanti" kata Sasori seraya memberi tahu Sakura.

"I-ibu dan Ayah sudah kembali?" tanya Sakura.

"Ya, mereka akan segera sampai" kata Sasori tersenyum lalu keluar dari kamar Sakura.

'sekarang tunjukkan bahwa kau kuat Sakura' batin Sakura lalu segera bangkit dan berjalan menuju kamar mandi.

Selesai mandi, Sakura melihat kamarnya yang sudah bersih dan rapi serta beberapa koper yang ada disudut ruangan.

Ia segera merapikan penampilannya dan berusaha tersenyum dihadapan kedua orang tuanya.

"Kau bisa Sakura" gumamnya kepada diri sendiri.

Ia segera turun ke bawah untuk menyambut kepulangan kedua orang tuanya.

"Kami pulang" kata Kizashi dan Mebuki bersama.

"Selamat datang Ayah, Ibu" sambut Sasori dan Sakura bersamaan.

"Wah wahh.. kalian sudah rapi saja" ucap Kizashi seraya memperhatikan kedua anaknya.

"Yah, setelah makan malam kami ingin pergi berbelanja" ucap Sasori.

"Ayo Ibu, Ayah, kita makan malam dulu" ajak Sakura.

"Baiklah.. baiklah" sahut Mebuki senang.

Keluarga Haruno pun makan malam dengan khidmat seraya diselingi canda dan tawa.

"Ayah, Ibu, aku ingin berbicara serius dengan kalian" kata Sasori serius.

"Ada apa nak?" tanya Mebuki.

Love or Hate Me? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang