Chapter 28.

318 36 1
                                    

Bel pulang sekolah sudah berbunyi 5 menit yang lalu, Sakura dan kawan-kawan berjalan menuju parkiran sekolah bersama dengan pasangan mereka masing-masing.

"Hei Jidat" panggil Ino.

"Ada apa?" sahut Sakura.

"Nanti biar aku dan Sai saja yang menjemputmu ya" kata Ino.

"Oke" sahutnya lagi.

Kenapa Sakura menerima ajakan Ino? Karena jika ia bersama dengan Sasuke dan Tayuya dalam satu mobil itu tidak akan baik untuk hatinya.

"Halo Nii- san" panggil Sakura melalui telfon.

'Kau sudah pulang? Tunggu aku di halte bis' kata Sasori dari sebrang.

"Iya" kata Sakura lalu mematikan sambungan telfonnya secara sepihak.

"Teman-teman, aku duluan ya" kata Sakura pamit.

"Heh? Kau akan pulang dengan siapa?" tanya Karin.

"Aku akan pulang bersama Saso- nii dia menyuruhku untuk menunggunya di halte bis" kata Sakura.

"Baiklah hati-hati Sakura- chan" kata Hinata sambil melambaikan tangannya.

"Ya" sahutnya lalu segera melangkahkan kakinya keluar gerbang sekolah menuju halte bis.

Sakura berjalan dengan pelan sambil memikirkan apa yang akan terjadi saat Tayuya yang selalu menempel dengan Sasuke di Mall nanti.

"Mereka terlihat seperti sudah saling mengenal sebelumnya" gumam Sakura.

"Sakura?" panggil seseorang.

Sakura pun langsung menoleh ke arah depan dan menemukan sahabat masa kecilnya yang berdiri tegap di depannya.

"Gaara?" gumam Sakura.

"Ayo kita pulang" kata Gaara lalu mengambil tangan Sakura.

Sakura yang masih loading pun hanya manggut-manggut saja saat tangannya di tarik untuk mengikuti pemuda itu.

Sesampainya di mobil Gaara dan Sakura segera masuk dan menyalakan mesin mobilnya.

"Apa kabar?" tanya Gaara memulai percakapan.

"Huh? O-oh aku baik, bagaimana denganmu?" tanya balik Sakura.

"Aku juga baik"

"Tunggu, harusnya kan Saso- nii yang menjemputku" kata Sakura bingung.

"Ya, tapi karena ada pekerjaan mendadak membuatnya tak bisa menjemputmu dan kebetulan juga aku ada di Konoha, jadilah dia menyuruhku" kata Gaara panjang lebar.

"Apa ada sesuatu yang membuatmu kesini? Kapan kau datang?" tanya Sakura.

"Tentu saja untuk menjenguk kakakku, Aku datang kemarin malam" kata Gaara.

"Kakakmu?" kata Sakura bingung.

"Hhh" hela Gaara lalu menyentil jidat Sakura.

"Kau itu bodoh atau apa hah? Tentu saja Sabaku Temari" kata Gaara.

"Ohh Tema– APA TEMARI?!" teriak Sakura tiba-tiba.

"Ck, kau tak perlu berteriak juga" kata Gaara dengan kesal.

"Hehehe, maaf aku hanya terkejut" kata Sakura cengengesan.

Lalu suasana pun hening seketika, Gaara yang fokus menyetir dan Sakura yang fokus dengan lamunannya.

Sampai tak terasa bahwa mereka sudah sampai di Mansion Haruno.

"Sak.."

"..kura"

Love or Hate Me? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang