Cinderella or Monster ✔️ [TERBIT]

43.Cassiopeia

"Tidak"

"Tidak"

"Aku mohon"

"Ampuni aku"

Sekuat tenaga NJ menyeret tubuhnya, meski kepalanya terasa begitu berat dan berputar-putar, namun sekuat mungkin ia berusaha untuk menyelamatkan nyawanya.

"Maafkan aku karena telah membuatmu marah. Aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi," katanya gemetar, NJ terbatuk-batuk dan mengeluarkan banyak darah, ia memegangi perutnya yang terasa begitu sakit bagai tersayat.

Eros kembali mendekati NJ, pria itu mendekati wajah NJ, Sangat dekat hingga sapuan nafas panas dari mulut Eros dapat NJ rasakan.

"Kau tidak ingat berapa banyak hutangmu kepadaku?" Eros berdesis, pria itu kemudian mengangkat dagu NJ dan mencengkramnya dengan kuat.

"Aku bahkan mendengar jika kau juga sempat melecehkan salah satu wanitaku. Kau benar-benar orang yang tidak tau malu," katanya culas, Eros kemudian menyentak dagu NJ dengan kasar, pemuda itu kemudian terduduk di atas kursi dengan menyalakan rokoknya.

"Ada satu hal lagi yang perlu aku ingatkan kepadamu. Kau seharusnya berterima kasih kepadaku saat aku melindungimu dari para perampok di inggris. Jika bukan karena diriku, Kau mungkin tidak akan selamat waktu itu dan menikmati kehidupanmu saat ini," ucap Eros.

NJ bungkam, pria itu menunduk takut saat Eros kembali mengingatkannya kembali bagaimana dulu dirinya terlihat menyedihkan menjadi seorang tawanan dari kelompok inggirs, ia bahkan merusak kepercayaan Eros dengan melecehkan salah satu wanita penghibur di club milik pria itu.

"Dan sekarang kau berani menentangku dengan mengatakan menginginkan gadis itu?" bisik Eros ketika pria itu menundukkan punggungnya untuk menjangkau Nj, kata-kata pria itu terdengar seperti sebuah ancaman.

NJ mengeryit bingung. Kenapa Eros marah jika NJ menginginkan gadis yang bahkan tidak ada sangkut pautnya dengan kedatangan Eros yang menginginkan pertambangan itu dari tangan NJ.

Seberapa besarpun rasa penasaran yang NJ punya, Nj berusaha menahan diri untuk tidak bertanya, itulah pelajaran yang ia dapatkan hari ini, karena semakin ia bertanya dan mengusik ketenangan Eros, Eros pasti akan kembali menghukumnya.

"Aku katakan kepada kalian semua. Tidak ada yang boleh mendekati gadis itu. Membantunya atau melakukan hal apapun untuk gadis itu kecuali perintah dariku. Dan sekalinya aku melihat siapapun mendekati gadis itu. Akan aku pastikan aku akan membunuh orang itu dengan kedua tanganku sendiri," tegasnya.

Eros kemudian beranjak, pria itu melangkah mundur dan berdiri diantara orang-orang yang ada di sana, pandangan Eros masih berpusat kepada NJ. Namun, kata-kata Eros berlaku untuk siapapun yang ada di sana, termasuk untuk para anak buahnya.

Kenapa? Dan siapa gadis itu bagi Eros?

Semua bertanya, kenapa Eros begitu menentang siapapun untuk mendekati gadis yang baru saja mereka dengar dari mulut NJ, keturunan dari gangster Mogui Kim Jeahwa? Siapakah gadis itu bagi boss mereka?

Hanya Kang Daniel yang tau betul kenapa sahabatnya itu menentang keras siapapun mendekati keturunan dari Kim Jaehwa, Kang Daniel pikir ucapan dari Eros hanya subuah gertakan tidak masuk akal yang menimbulkan berbagai speskualasi dan pertanyaan besar bagi semua orang termasuk anak buah Eros sendiri yang sebagian dari mereka tidak pernah melihat wujud asli bosnya.

Namun, Kang Daniel salah, Eros tidak hanya mengucapkan sebuah ancaman saja, pria itu kini bahkan berani melepaskan topengnya dan menampakan wajah aslinya di depan semua orang yang mungkin saja satu diantara mereka semua bisa berkhianat kapan saja.