Cinderella or Monster ✔️ [TERBIT]

52.Absquatulate [NEW PART VERSION]

PLAK

"Apa kau gila!"

PLAK

Selena kembali melayangkan sebuah tamparan kepada Kris Wu saat pemuda itu tiba-tiba datang dan mengatakan hal mengerikan kepada Selena.

Iya, sangat mengerikan sampai-sampai Selena kini harus memukul kepalan tangannya sendiri ke dinding. Hingga tangannya kini terluka dan membiru.

"Dia hampir ingin mengakhiri hidupnya berkali-kali jika aku tidak mencegahnya. Apa kau pikir jika aku tidak tau dan tidak mencegahnya dia akan bernafas saat ini. Hah?"

Lagi, wanita itu tampak sangat marah. Selena kini mengangkat tubuh Kris Wu yang ada dibawah kakinya. Ia mencengkram kuat kemeja Kris Wu dengan kilatan amarah.

"Bagaimana jika dia tau keadaanya yang seperti ini dan dengan mudahnya kau menyembunyikan fakta ini darinya. Apa kau pikir dia akan membiarkanmu hidup?"ucap Selena tajam.

Kris Wu bungkam. Ia tidak tau harus bertindak bagaimana lagi saat tadi pagi ia menemui Mirae secara paksa dikamarnya.

Tubuh gadis itu sudah terbaring lemah tidak berdaya. Gadis itu tidak sadarkan diri setelah berhari-hari menolak untuk makan maupun minum. Mirae benar-benar tidak memiliki kekuatan lagi untuk sebuah kehidupan.

Melihat kebungkaman Kris Wu akhirnya Selena menghempas tubuh pria itu dengan kasar. Mendadak kepalanya ingin pecah saja mengetahui fakta jika Mirae masih hidup dalam keadaan memprihatinkan.

Mungkin, jika gadis itu mati sekalipun Selena tidak akan seresah ini. Meskipun rasa bersalah itu kian membuncah dan selalu membayang dirinya setiap kali ia mengingatnya.

Namun, jika mengetahui fakta jika gadis itu menderita setelah kematian kedua orang tuanya dan setelah mengorbankan dirinya untuk melawan kaum teroris itu untuk membalaskan dendamnya.

Selena menjadi tidak bisa tenang jika hanya berdiam diri saja dan mendengar apa saja yang dialami gadis itu.

Selena tidak bisa menampik jika perlahan ia mulai menyukai Mirae dan ia tidak bisa menyangkal jika gadis itu membawa perubahan besar untuk dirinya dan juga Jungkook yang merupakan seorang penjahat yang tidak termaafkan.

"Lalu apa yang akan kau lakukan setelah ini?"tanya Selena.

"Aku ingin membawanya ke Jerman. Aku pikir melakukan operasi dan pengobatan disana sangat tepat mengingat kondisinya yang sudah seperti ini,"ucap Kris Wu.

"Lalu bagaimana caramu membawanya kesana. Kematiannya sudah di konfirmasi. Kau akan dihukum dengan berat karena menyembunyikan fakta itu,"tukas Selena tajam.

Kris Wu menggeleng lemah."Aku kenal beberapa orang. Aku pikir dengan menyamarkan identitasnya aku bisa membawanya kesana dengan mudah,"ucap Kris Wu. Walau separuh didalam dirinya merasa meragu.

"Lalu bagaiman dengan,"ucapan dari Selena terpotong saat ekor matanya tidak sengaja melihat Jungkook yang kini tengah menuruni anak tangga. Tatapan pemuda itu tidak terbaca entah sejauh mana pemuda itu mendengarkan percakapan antara dirinya dengan Kris Wu.

Selena memalingkan muka. Ia tidak sanggup melihat anaknya saat ini, mengingat ia sedang menyembunyikan fakta menyakitkan kepada Jungkook.

Namun, Selena salah. Ia pikir Jungkook akan datang menghampirinya dan menanyakan tentang masalah itu dengan amarah. Tapi nyatanya pemuda itu datang hanya untuk mengambil botol minuman.

Jungkook bahkan tampak tenang, seakan tidak terjadi apapun dan tidak menganggap keberadaan Kris Wu maupun Selena.

Selena sedikit bisa bernafas dengan lega. Setelah melihat Jungkook pergi begitu saja hanya untuk mengambil botol minumannya tanpa mengucapkan sepatah kata apapun kepadanya.