"Kau benar-benar tidak ingin kembali? Mungkin saja dia mencarimu?"
Kai menaruh botol hitam diatas meja. Waktu menunjukkan jam dua dini hari. Tapi Jungkook tidak juga beranjak pergi dari duduknya. Entah berapa banyak botol minuman yang pria itu habiskan. Pria itu terlihat benar-benar kacau.
Kai ikut duduk disamping Jungkook."Apa kalian bertengkar?"Kai mencoba sekali lagi untuk bertanya. Pria itu kini meneguk alcohol langsung dari botolnya.
Rupanya pesta malam ini, disalah satu club yang cukup terkenal di kota Dubai tidak terlalu menarik untuk Jungkook. Bahkan saat para gadis ingin mendekati pria itu, dengan mentah. Ralat, dengan kasar Jungkook menolaknya. Pria itu bahkan tidak akan segan mendorong wanita- wanita itu dengan kasar.
Kai melirik Jungkook kemudian. Karena nyatanya Jungkook tidak juga memperdulikan kehadirannya."El?"
Jungkook langsung menoleh begitu Kai memanggil nama itu."Jangan menjadi sampah dengan terus meratapi nasibmu. Kau bukan seorang pecundang El. Kau seperti bukan dirimu yang selama ini aku kenal,"
"BERENGSEK!"
Jungkook langsung berdiri dan memberikan sebuah pukulan keras tepat diwajah Kai. Pukulan bertubi-tubi hingga membuat tubuh Kai limbung seketika. Jungkook bahkan tidak memperdulikan tatapan-tatapan ngeri dari beberapa orang-orang disana. Karena sebagian pengunjung di club ini termasuk kedalam orang-orangnya. Mereka bahkan tidak berani untuk sekedar melerai maupun mendekat. Mereka takut itu akan menjadi sebuah masalah besar yang akan mengancam nyawa mereka.
"Tutup mulutmu sebelum aku benar-benar akan merobeknya,"kata Jungkook kemudian menghempas kasar tubuh Kai hingga tubuh pria itu tersungkur kebawah lantai.
Kai tampak babak belur. Pria itu juga tidak sedikitpun berniat ingin melawannya. Karena sebenarnya ini yang ia inginkan dari Jungkook dengan membiarkan Jungkook melampiaskan kemarahannya kepadanya.
Jungkook kembali duduk dikursi putarnya dan menghadap kembali ke meja bartender sembari meneguk kembali minumannya dengan tenang. Entahlah, rasanya malam ini raganya begitu berat untuk pulang menemui Mirae.
"El?"
Jungkook hanya melirik Kai dari ekor matanya. Ia juga tidak berminat memukul kembali pria yang sudah terkapar babak belur karena pukulan darinya.
"Ibumu memintaku untuk mengatakan ini kepadamu,"Kai mencoba untuk berdiri dengan susah payah. Ia mengelap sudut bibirnya yang berdarah.
"Kapan kau akan kembali?"tanya Kai kemudian. Pria itu bahkan tidak terganggu dengan rasa perih yang ia rasakan saat darah segar mengalir dari sudut bibirnya. Seolah pukulan keras dari Jungkook tidak terlalu berpengaruh kepadanya.
Jungkook tidak segera menjawabnya. Ia kembali menuangkan minumannya kedalam gelas kecil lalu meneguk cairan pekat itu hingga tandas."Bagaimana rasanya menjadi seorang pembunuh?"ujar Jungkook pada akhirnya.
Kai mencoba terduduk kembali disamping Jungkook. Ia kemudian menuangkan kembali minuman dari dalam botol kedalam gelas Jungkook yang sudah kosong.
"Kenapa saat aku membunuh seseorang. Rasanya aku tidak ingin menyudahinya. Aku ingin melihat mereka menderita. Bahkan lebih dari itu,"ucap Jungkook. Pemuda itu kemudian menoleh. Ia menatap Kai yang juga tengah menatapnya."Apakah aku terlihat semenakutkan itu karena memiliki keinginan seperti itu?"
Kai menggeleng. Ia kemudian beralih menghidupkan kembali rokoknya setelah tadi terbuang percuma karena Jungkook sudah lebih dulu menarik tubuhnya."Kau tumbuh dilingkungan seperti itu. Dan sudah sewajarkan kau merasakan hal-hal seperti itu kepada orang-orang yang telah menyiksa ibumu. Sampai kapanpun jangan lupakan misimu. Karena mendiang kakekmu tidak akan pernah menerima setiap kekalahan dan kekurang ajaran yang dilakukan oleh Mammon kepada ibumu dulu,"ucap Kai.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinderella or Monster ✔️ [TERBIT]
FanficKisah cinta antara dua gangster yang berkorban dalam memerangi kaum terorisme. Kim Mirae Ia menjelma menjadi seorang cinderella untuk menjalani hukuman dari ayahnya. Gadis itu menyimpan banyak misteri dibalik kecantikannya. Baik atau burukkah diriny...