49.ZZA

2.1K 237 301
                                    

[Zack Hamsey - The way 🎧🎧]

Mirae melirik gaun hitam yang kini tengah terpajang rapi disebuah maneken. Gadis itu kemudian bangkit dan berdiri dari ranjang. Ia sama sekali tidak mampu memejamkan kedua matanya sejak kemarin malam Jimin membawanya kepesta, hingga pagi ini saat ia bertemu dengan Zalyeck. Pria itu memberikannya waktu untuk beristirahat hingga malam hari dan memintanya untuk menjadi wanitanya di hari ulang tahunnya malam ini.

Namun bagi Mirae. Tidak ada lagi kata untuk beristirahat toh ia akan mati juga setelah ini. Gadis itu harus memikirkan cara bagaimana ia akan meledakkan kapal ini tanpa harus menunggu sampai kejepang.

Gadis itu perlu tau dan mengetahui siapa saja orang-orang yang ada dikapal ini. Mengingat banyak orang-orang bersenjata dengan wajah tertutup layaknya seorang teroris berkeliraran dikapal ini.

Apakah mereka benar-benar orang-orang dari teroris Mammon?

Mirae ingin menyelamatkan orang-orang tidak bersalah yang tidak ada sangkut pautnya dengan rencananya sebelum ia meledakkan kapal ini.

Mirae meraih mantel hitam yang sebelumnya Kris Wu berikan. Gadis itu mencoba keluar dari kamarnya. Namun, kedua langkah kakinya terhenti saat dua orang bersenjata dengan masker full face menghadangnya didepan kamar.

"Can't i get out of this room?"Mirae melirik kedua pria itu. Ia bisa melihat jika tatapan kedua mata pria itu menjadi semakin tajam meski wajah kedua pria itu sepenuhnya tertutup oleh masker hitam.

"I think Mr. Zaleyck,"

"Tuan Zaleyck ingin bertemu dengannya"

Mirae menoleh dan ia bisa melihat Safaar datang bersama kedua orang-orangnya.

"Dia menunggumu dibawah noona,"tukas pria itu.

Mirae mengeryit saat Safaar menggunakan bahasa dari negaranya dan membungkuk sopan kepadanya. Gadis itu lalu tersenyum penuh kemenangan menatap dua orang pria yang sebelumnya menghadangnya.

Mirae kemudian mengikuti Safaar dari belakang. Safaar membawa Mirae melewati beberapa tikungan dan belokan, namun pria itu tidak kunjung membawanya kelantai dasar kapal. Mirae mengeryit saat Safaar menyuruh orang-orangnya untuk berhenti mengikutinya dan meninggalkan mereka berdua begitu ia sampai dibelakang sudut kapal.

"Tolong ikuti aku,"ujar pria itu mengintrupsi begitu orang-orangnya telah pergi.

Pria itu kemudian melirik kesekitarnya untuk memastikan keadaaan. Saat ada beberapa orang-orang bersenjata lewat, Safaar pasti akan menarik tangan Mirae untuk bersembunyi dari balik dinding pembatas. Dan untungnya, gadis seperti Mirae tidak terlalu banyak bertanya maupun melakukan banyak protes lainnya. Gadis itu mengikuti Safaar dan mempercayainya. Hingga mereka sampai disebuah pintu besi berbentuk menyerupai oval. Pemuda itu lalu menyuruh Mirae untuk masuk kedalam sana.

"Silahkan. Lady first"Ujarnya dengan mengisyaratkan lewat tangannya dengan sopan.

Mirae melakukannya tanpa ragu. Gadis itu seperti percaya saja kepada Safaar yang merupakan orang kepercayaan dari Kris Wu dan kelompok Eros.

Mirae tercengang saat ia masuk kedalamnya. Didalam sana terdapat beberapa kerangka mesin dengan ukuran sangat besar dan juga beberapa alat-alat inti dari kapal ini. Suara didalam ruangan itupun begitu bising, memekak telinga dan membuatnya pening. Entah apa yang direncanakan pria seperti Safaar di dalam ruangan ini.

Pria itu lantas memberikan tiga daun maple kepada Mirae. Mirae mengeryit bingung saat ada sebuah tulisan disana. Ia lalu membaca isi dari pesan tersebut.

Didalam kapal ini dilengkapi oleh beberapa kamera pengintai dan beberapa alat penyadap yang mereka gunakan untuk menyadap setiap percakapan mencurigakan disini.

Cinderella or Monster ✔️ [TERBIT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang