Jungkook menurunkan gendongannya ketika pemuda itu sampai disebuah tempat pribadi milik 7Angels. Tempat itu terletak tidak jauh dari kampus mereka. Ruangan itu khusus untuk menyimpan berbagai berkas dan perlengkapan penting dari para 7Angels.
Dengan cepat Jungkook mengunci pintu ruangan itu. Pemuda itu lalu berjalan mendekati Mirae. Gadis itu masih dalam keterkejutannya. Ia tidak mengira Jungkook bisa mengangkat tubuhnya seringan itu.
"Apa yang kau lakukan?"katanya.
"Buka bajumu,"ujar Jungkook sedikit ambigu. Pasalnya pemuda itu juga menyeringai menyeramkan. Mirae sudah memberi ancang agar Jungkook tidak berbuat macam-macam.
"Kau gila?"
Jungkook menarik senyum tak berdosanya. Matanya menyipit sempurna dan menampakkan kerutan dibawahnya. Kini pemuda itu beralih mendekati Mirae dengan langkah pelan.
"Aku memang gila, kau tidak tau? Saat terakhir kau menolakku untuk makan bersama waktu itu,"kata pemuda itu. Mirae mengeryit. Jadi, Jungkook masih marah karena itu. Lagi pula Mirae sendiri heran kenapa pemuda itu kini mempermasalahkannya padahal kemarin mereka tampak baik-baik saja.
Mirae membuang muka."Jadi, kau marah karena itu?"tanyanya.
Jungkook menatap keselilingnya. Pemuda itu terdiam tampak seperti memikirkan sesuatu untuk diungkapkan."Tidak, lupakan,"jawabnya memalingkan muka, kini ekspresinya berubah total, tampak kikuk salah tingkah. aneh sekali. Pemuda itu memang penderita bipolar.
"Lalu, untuk apa kau,"ucapan Mirae terpotong saat Jungkook menyelanya.
"Bajumu kotor, kau tau bukan aku yang terlihat seperti orang gila sekarang. Tapi kau,"Jungkook mengangkat dagunya dan menunjuk baju mirae yang kotor.
"Buka bajumu, kau bisa mengganti baju kotormu dengan bajuku yang masih bersih disini,"ujarnya. Pemuda itu kini membuka sebuah loker almari berwarna putih dengan mengambil sebuah baju bersih untuknya.
"Kau?"
"Apa?"
Jungkook menorehkan wajahnya. Pemuda itu memincingkan matanya untuk menangkap mimik muka aneh Mirae."Jangan katakan pikiranmu tengah mengarah ke hal kotor?"selidik Jungkook guna menggoda Mirae. Pemuda itu kini seraya ia menyodorkan sebuah baju hitam polos bersih untuk Mirae.
"Tidak, kau pikir aku gadis apa?"jawab Mirae. Gadis itu mengambil cepat baju dari tangan Jungkook."Hanya saja kau aneh, kau seperti,"
'Seorang bipolar yang mempunyai banyak kepribadian'
Ucap Mirae didalam hati. Gadis itu tak mengatakannya langsung. Ia menatap jungkook tak mengerti. Jungkook seperti aneh baginya. Sejak malam pesta topeng itu ataupun saat menatap kedua irisnya saat ini. Jungkook seperti menyembunyikan sesuatu hal besar di dalam dirinya, seperti kepiluan. Terlihat jelas saat berulang kali Jungkook menatapnya dengan sayu, sakit dan kecewa entah karena apa. Gadis itu hanya mempraduganya.
"Apa?"tanya Jungkook penasaran.
"Tidak, lupakan,"jawab Mirae. Kali ini ia berhasil membalas perkataan jungkook sebelumnya. Dengan menggantungkan kalimatnya atupun membuatnya penasaran.
Jungkook mempoutkan bibir tipisnya karena Mirae membuat dirinya penasaran. Tapi, pemuda itu tidak ingin memaksa Mirae untuk mengatakannya.
"Aku akan berbalik, dan kau bisa mengganti bajumu sekarang. Tapi,"sepersekon otak Jungkook bekerja. Pemuda itu terkekeh seraya berbalik badan dan memunggungi Mirae.
"Aku hanya akan menghitung lima belas detik mulai dari sekarang dan aku akan berbalik kembali untuk melihatmu,"kata pemuda itu keterlaluan. Mirae terperanjat. Gadis itu terkejut tidak percaya mendengar itu dari jungkok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinderella or Monster ✔️ [TERBIT]
FanfictionKisah cinta antara dua gangster yang berkorban dalam memerangi kaum terorisme. Kim Mirae Ia menjelma menjadi seorang cinderella untuk menjalani hukuman dari ayahnya. Gadis itu menyimpan banyak misteri dibalik kecantikannya. Baik atau burukkah diriny...