Cinderella or Monster ✔️ [TERBIT]

18. First kiss

Matahari bersinar merekah. Menyapa setiap insan di pagi hari dengan kehangatannya. Dihari minggu ini, adalah waktu yang tepat untuk seorang Kim Mirae menghabiskan sedikit waktunya untuk berenang dan berjemur dibawah sinar matahari dengan sebuah buku maupun sedikit minuman penyegar untuknya bersantai.

Dengan balutan bikini ketat bercorak bunga tulip putih itu. Mirae merebahkan tubuhnya di pinggiran kolam renang. Kedua bola matanya sibuk bergerak ke kiri dan kekanan mengikuti rangkaian kata dalam buku yang kini sedang ia baca.

"Noona, ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda,"datang seorang maid menghentikan kedua bola mata Mirae yang sedang fokus membaca.

Mirae terbangun. Kini gadis itu terduduk dengan kedua kaki bersila."Siapa?"tanyanya penasaran. Ini hari liburnya. Mirae tidak mau siapapun mengganggunya. Terlebih dengan hal-hal yang tidak begitu penting.

"Tuan Min Yoongi,"jelas si maid.

Kedua alis Mirae bertaut. Untuk apa Yoongi datang ke rumahnya? Mirae bimbang ingin menemuinya. Tapi, ia tau Yoongi datang tidak mungkin hanya untuk sekedar berbasa basi saja. Berbeda dengan Taehyung dan Jimin. Mereka pasti akan mati-matian menemukan cara untuk menarik semua atensi Mirae dan perhatiannya. Tidak terkecuali calon suaminya juga, Jeon Jungkook. Mereka bertiga memang colaborasi dari seorang cassanova yang tidak mudah menyerah dengan kekalahan.

"Biarkan dia masuk,"katanya memutuskan. Gadis itu kemudian mengambil sebuah kain satin hitam untuk menutupi bikini sexynya.

Tidak lama setelah gadis itu berhasil mengikat tali satin itu ke pinggangnya. Yoongi sudah berdiri di depannya. Dengan kaca mata hitam dan topi putih yang menutupi rambut pirangnya. Ia juga memakai jaket kulit hitam dan celana jeans.

Mirae mendongkrak menatap Yoongi dari atas hingga bawah seperti menilai penampilannya. Yoongi melepas kaca mata hitamnya dan menampilkan kedua buah mata sipit nya.

"Kau masih disini?"tanya Yoongi. Setelahnya, pemuda itu trelihat sedang membuang nafas dengan kasar.

Mirae mengkerutkan keningnya. Ada yang salah dengan ucapan Yoongi."Memangnya aku harus kemana?"tanya Mirae bingung.

Yoongi mengatur nafasnya. Pemuda itu menatap Mirae dengan lamat-lamat."Aku pikir kau akan berkencan dengan Jungkook dan mengadakan perayaan kecil di bar hari ini. Dia menghubungiku dan yang lainnya. Aku sempat menunggumu. Tapi, ada yang ganjal saat dia membawa banyak wanita disana. Terlebih,"Yoongi kemudian sadar. Pemuda itu terlihat dengan mengunci mulutnya dengan rapat. Pemuda itu kembali membuang muka, sebelum ia banyak berbicara dan menjelaskan suatu kesalah pahaman kepada Mirae.

"Apa? Kenapa tidak dilanjutkan?"tanya Mirae menghunus Yoongi agar pemuda itu segera berbicara.

Yoongi memejam. Ia memijit pelipisnya merasa begitu pening."Apa kau bertengkar dengan Jungkook?"tanya Yoongi memastikan.

Kini Mirae berdiri dan mensejajarkan posisinya di depan Yoongi."Apa dia melakukan sesuatu di belakangku?"tanya gadis itu.

Yoongi sadar dan paham. Mirae tidak akan pernah menjawab pertanyaannya. Jika pertanyaan Mirae saja belum ia jawab dengan benar."Maafkan aku. Aku tidak bermaksud merusak hubunganmu dengannya. Hanya saja dia membawa mantan,"ucapan Yoongi terpotong saat telapak tangan Mirae terangkat menghentikan gerak mulutnya.

Mirae menilik tajam kearah Yoongi."Apa sekarang dia sedang bersama dengan mantannya?"tangkas Mirae.

Yoongi terdiam. Hingga membuat sudut bibir Mirae sedikit tertarik keatas."Mirae,"panggilnya menyesal.

Namun bukannya marah Mirae malah melembut. Gadis itu tersenyum hangat menyambut panggilan yang mengudara dari mulut Yoongi."Biarkan dia bersenang-senang dengan dunianya dan dengan siapapun wanita pilihannya. Aku baik-baik saja,"kata gadis itu tenang.