Cinderella or Monster ✔️ [TERBIT]

47. Chalkos

[Okean Elzy - Obnimi🎧🎧🎧]

Awalnya Selena enggan mengatakan tentang keputusan yang diambil oleh Jungkook dalam memilih hukumannya kepada Mirae. Wanita itu sedikit marah saat putranya memutuskan hal mengerikan itu kepadanya. Selena tau sebab akibat Jungkook dengan gegabah menampakkan identitasnya. Jungkook sengaja menggagalkan misinya demi menerima hukumannya dan menuntaskan segalanya. Jungkook ingin berkorban dengan menghancurkan kelompok Mammon yang telah merenggut harga diri ibunya selama ini sebagai seorang wanita.

"Kau pasti akan sangat berduka atas kematian putramu nantinya,"

Selena tercebik oleh kata-kata Mirae. Wanita itu lantas menoleh sengit menatap gadis yang tidak sedikitpun menampakkan ketakutan diwajahnya.

Selena sebenarnya tidak marah dengan kehadiran Mirae. Meski ia tidak suka dengan gadis itu. Namun, Selena tetap harus menyadari jika gadis didepannya kini adalah istri dari putranya. Dan putri satu-satunya dari seseorang yang pernah mencintainya.

"Dia putramu satu-satunya. Dan kau membiarkan dia menanggung sesuatu yang sedari lahir bukan menjadi pilihannya,"Mirae menunduk. Gadis itu lantas mencengkram dengan kuat kalung pemberian dari Jungkook.

"Aku memilih pilihan yang kedua. Aku akan meninggalkannya. Sekalipun itu dengan kematian,"Ujar gadis itu. Sudah cukup bagi Mirae merasakan pahitnya kehilangan seseorang yang begitu mencintainya. Lebih baik ia berkorban daripada harus hidup dalam bayang-bayang rasa bersalah dan kengerian.

"Jika memang itu keputusannya, aku yang akan menggantikan posisinya dengan menerima hukuman itu,"ucap Mirae. Gadis itu menahan nafasnya sejenak setelah mengatakan itu kepada Selena. Selama ini, menjadi seorang gangster dengan segala resikonya adalah pilihan gadis itu sejak awal. Berbeda dengan Jungkook yang mau tidak mau harus menerima takdirnya tanpa menentukan pilihannya. Jungkook berhak bahagia dan merdeka. Karena itu Mirae memutuskan untuk menggantikan posisi Jungkook dari hukumannya.

"Bukankah dia putramu satu-satunya?"Mirae kemudian memberanikan diri mendekati Selena. Gemuruh dadanya berdentum hebat. Mirae bahkan tidak mengira ia akan seberani itu mengambil keputusan tanpa berfikir lama-lama.

Ya, setidaknya dengan mengorbankan dirinya. Ia bisa berdamai dengan perasaan bersalahnya kepada Jungkook dan menebus dosa-dosanya selama ini sebagai seorang pembunuh dengan berkorban dan mempertahankan banyak nyawa. Dan ia bisa berterimakasih kepada mereka semua karena mau merawat kedua orang tuanya.

"Kau tidak memiliki keturunan lagi untuk menjaga organisasimu jika kau membiarkan putramu mengambil keputusan itu. Jika salah satu dari kalian tumbang maka siapa lagi yang akan menjaganya. Setidaknya dengan mengorbankan diriku. Dia masih bisa memperoleh seorang keturunan,"

Meski bukan dengan dirinya.

Selena sedikit terhenyak oleh keputusan yang diambil oleh Mirae. Sejujurnya ia hanya asal memberi pilihan kepada gadis itu. Karena hukuman yang Jungkook terima tidak ada sangkut pautnya dengan Mirae. Lagi pula selama ini didalam aturan dan hukuman organisasi Eros. Siapapun yang melakukan kesalahan maka orang itu sendiri yang harus menanggung hukumannya.

"Aku akan bergabung dengan Mammon. Dan setelah aku bergabung dengan mereka. Aku akan menghancurkan diriku bersamanya,"ucap Mirae tanpa ragu.

Mirae merasakan dadanya berdenyut nyeri kali ini setelah mengatakan itu semua. Sekelebat bayangan tentang dirinya yang tengah menghancurkan dirinya sendiri bersama dengan sebuah ledakkan bom terlintas dikepalanya.

Selena hanya diam. Ia tidak membalas setiap keinginan yang gadis itu ucapkan. Ia sendiripun gamang. Sejujurnya Selena tidak rela Jungkook melakukannya. Tapi, ini sudah menjadi tradisi dan aturan didalam organisasinya. Sudah menjadi temurun dari pendahulunya jika hukuman itu harus dilakukan. Agar kesalahan yang sama tidak kembali dilakukan. Walau dalam hati kecil Selena tidak setuju dengan itu semua.