Cinderella or Monster ✔️ [TERBIT]

53.Wistoragic [NEW PART VERSION]

Pajak wajib vote dan komen ⚠️

...

Jungkook kembali menghukum Kris Wu dan semua orang yang terlibat dalam menyembunyikan Mirae darinya ke sebuah pengasingan dan memutuskan segala kontrak yang selama ini mereka kerjakan.

Dengan dibantu oleh salah satu kenalan Jungkook, mereka semua di blacklist untuk masuk ke negara China dengan alasan karena beberapa kali menyelundupkan warna asing secara illegal dan berbahaya.

Hanya itu hukuman yang pantas untuk mereka, setidaknya Jungkook tidak membunuh mereka dengan kejam. Ia masih memiliki hati mengingat mereka semua juga ikut berkorban untuk menyelamatkan Mirae.

Jungkook menghukum dengan cara itu agar mereka terbebas dari jeratan hukumnya yang mengerikan.

Bukankah itu jauh lebih baik daripada kematian yang menyakitkan.

Jungkook masuk kedalam kamar, dimana Mirae kini tengah dirawat dirumahnya. Langkah Jungkook terhenti saat melihat Mirae terduduk disamping sebuah jendela kamar tidur dengan tatapan kosong.

Hati Jungkook kembali teriris setelah melihat keadaan gadis itu.

Jungkook memberanikan diri untuk mendekati Mirae. Pemuda itu merendahkan tubuhnya. Ia terduduk di bawah Mirae dan meraih kedua pergelangan tangan gadis itu secara hati-hati.

“Boo,”ucap Jungkook lirih dan nyaris terdengar seperti hembusan angin saat rasa sesak tiba-tiba menyergap isakan tangisannya.

Mirae bahkan tidak mau menatapnya, Jungkook seperti yakin jika Mirae masih belum menyadari jika Jungkook ada disampingnya.

“Aku merindukanmu,”ucap pemuda itu tergugu.

Jungkook menenggelamkan dirinya dibalik pangkuan Mirae. Ia menumpahkan segala tangisannya disana.

Pemuda itu lalu menciumi punggung tangan Mirae seperti sebuah candu. Beberapa kali Jungkook merapalkan doa kepada Tuhan dan berharap agar Mirae segera tersadar dari dunianya dan melapangkan duka itu dari hatinya.

Namun, bukannya gadis itu mau menatapnya. Yang ada ia malah menyentak tangan Jungkook dengan kasar. Gadis itu kemudian bangkit dari duduknya dengan pandangan masih tetap lurus seakan ia tidak hidup ataupun mati.

“Boo,”panggil Jungkook lirih. Pria itu kemudian memeluk gadis itu dari belakang. Walau gadis itu masih saja mematung seperti hidup tanpa jiwa.
Jungkook tidak tahan dengan Mirae yang seperti ini.

Jungkook tidak ingin terus meratapi kepedihan dihatinya. Ia harus membawa Mirae nya kembali seperti dulu. Pemuda itu pun kini menarik tubuh Mirae dengan paksa agar gadis itu mau menatapnya.

Namun, gadis itu masih tetap diam menatap lurus kedepan tanpa mau menatap kedua matanya.

“Sayang,”ucapnya pilu.

Kedua mata Jungkook telah banjir oleh airmata. Ia melihat wajah Mirae dengan seksama. Walau wajah buruk rupa itu terlihat mengerikan dari seorang monster sekaligus.

Namun baginya, Jungkook tetap menyukainya apapun keadaan Mirae dia akan tetap mencintainya.

Meski kedua bolamata indah sebiru lautan itu kini telah menjadi gelap dan merah, meski rambut hitam sepekat malam itu kini telah hilang bersama ukiran yang mengerikan dikulit kepalanya.