Hari telah berganti, pagi ini dengan suasana kelas yang begitu ramai Fadli datang memasuki kelas Rena dengan tujuan memberikan album K-Pop atas perjanjian tempo hari yang lalu bersama Rena.
Jika tidak membantu mengerjakannya tugas mana mau Fadli memberikan album K-Pop cuma-cuma, apalagi sama seseorang yang menyebalkan seperti Rena.
Saat Rena sedang asyik bercanda tawa bersama Zea ia terkejut ketika tiba-tiba ada sebuah album K-Pop dengan logo adanya BTS. Rena lantas mendongak untuk melihat siapa yang memberikannya, "Maksudnya apa?" tanya Rena ia lupa dengan perjanjian yang di buat bersmaa Fadli.
"Sesuai perjanjian karena lo udah bantu gue sewaktu di perpustakaan." jawab Fadli
Yah akhirnya Rena teringat. Ia tersenyum lebar dan langsung mengambil album itu, "Aaaa makasih lu tau aja kalo gue suka BTS" ucap Rena begitu senang menerima album itu.
"Yaudah gue pergi dulu dan jangan lupa besok sepulang sekolah kita belajar lagi oke? Nanti gue ke rumah lo" pamit Fadli sekaligus mengingatkan Rena jika dia sekarang ada pelajaran tambahan.
Seketika senyum yang tadi mengembang kini berubah menjadi cemberut. Bukannya Zea ikutan kesal tetapi dia malah tertawa mengejek, "Jadi Lo serius mau belajar bareng Fadli Ren? Hwaa gak kebayang sih kalo nanti lo ngebantah pasti kena hukuman terus." cibir Zea
"Padahal besok kan malam Minggu masih aja belajar mentang-mentang tuh cowok jomblo!" gerutu Rena.
"Yaudah lo sekalian malmingan aja sama Fadli, lagian pasti nanti Varrel sama Rissa kan?" ujar Zea.
Rena langsung menatap tajam Zea sebagai kode dia tak suka, dan begitupun Zea dia langsung menutup mulutnya. "Becanda Ren yaelah baperan amat sih lu!" gerutu Zea
"Gue mau ke kantin dulu, haus mau minum" pamit Rena lalu keluar dari kelas sendirian.
Rena berjalan melewati koridor sendiri sambil memainkan ponsel. Namun karena terlalu fokus pada ponsel dia menjadi tak sengaja menabrak seorang.
Brakk
Rena terjatuh ke lantai hingga membuat lututnya terasa nyeri.
"Makanya jangan fokus main hape teros!" bentak seseorang itu sambil mengulurkan tangan Rena berniat untuk membantu Rena berdiri.
Seseorang itu adalah Varrel, dia tadi bertujuan ingin ke kelas menyusul temannya.
"Ya maaf gue kan tadi lagi baca berita," ujar Rena.
Varrel langsung mengambil ponsel yang ada di tangan Rena. Ponsel itu milik Varrel karena sejak beberapa hari yang lalu belum di kembalikan, masih dalam tuker posisi.
"Sial ponsel gue kok jadi banyak aplikasi gini?! Lo ngapain instal aplikasi ginian? Mana aplikasi gak penting lagi!" bentak Varrel ketika melihat isi ponselnya yang penuh dengan aplikasi yang untuk menonton drama Korea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesive Cold
Teen FictionJika ada seseorang yang mencintai dan menyayangimu dengan cara berbeda bagaimana perasaan kamu? Jika seseorang itu lebih mementingkan orang lain padahal di hatinya prioritasnya kamu, apa kamu akan marah? Itulah yang dirasakan Rena setiap hari semen...