39. salah paham

33 3 0
                                    

Marina di rumah sangat khawatir karena entah kenapa Rena belum pulang sampai sore ini, dia sudah mengabari Fadli namun tidak diangkat. Akhirnya dia coba menelfon Varrel barangkali sedang bersamanya.

Beberapa menit ada Varrel mengangkatnya.

"Halo Tante kenapa?" tanya Varrel di seberang sana.

"Emmm... Varrel ada di mana? Lagi sama Rena nggak? Kok Rena sampai jam segini nggak pulang-pulang yaa?" tanya Marina

"Rena hari ini ada jadwal piket Tante, dia tadi Varrel liat lagi sama Melisa bersih-bersih kelas" jawab Varrel

"Emmm.. kok lama banget ya, Tante jadi khawatir Rel. Boleh nggak Tante minta tolong cariin Rena? Udah Tante telfon tapi hapenya nggak aktif" pinta Marina

"Yaudah sekarang juga Varrel cari Tante." ujar Varrel

"Makasih ya Varrel" ucap Marina dengan penuh khawatir.

"Sama-sama Tante" jawab Varrel lalu Marina mematikan sambungan telfonnya.

"Kamu ngapain sih khawatir berlebihan sama anak itu? Kan tahu sendiri anakmu itu nggak betah di rumah, yah paling juga kelayapan sama temennya." celetuk Andre

"Papa jangan ngomong gitu dong. Mau bagaimana pun Rena kan anak kita dan dia perempuan loh Pa, Mama takut dia kenapa-kenapa." keluh Marina

Andre menghela nafasnya. "Mah kita udah sering nasehatin Rena buat engga pulang telat tapi Rena nggak pernah nurut, dia selalu ngeyel jadi yaudah biarin aja." kata Andre

"Tapi Mama nggak akan bisa tenang Pa kalo Rena belum ada kabar gini" cicit Marina

"Yaudah kita tunggu kabar dari Varrel ya? Mama yang tenang dan coba berpikiran positif. Siapa tau dia kerja kelompok atau lagi di cafe nongkrong gitu" lontar Andre lalu Marina mengangguk.

🦋POSESIVE COLD🦋

Varrel sudah di sekolah namun sekolahan nampak sepi dan perasaan dia entah kenapa menjadi tak enak. Dia khawatir jika Rena diculik lagi sama Justin yang ternyata adalH saudara tirinya sendiri.

Dia kini mencoba menghubungi Justin namun nihil tidak diangkat. Dengan rasa penuh emosi Varrel mendatangi apartemen Justin dan dia berharap Rena tidak ada di sana.

Beberapa menit kemudian Varrel sampai di apartemen Justin namun sudah beberapa kali dia membunyikan bel tapi tidak ada sahutan.

Varrel tetap menunggu hingga lima belas menit kemudian Justin membuka pintu itu karena merasa berisik mendengar bel yang terus saja berbunyi.

"Ngapain lo ke sini? Pake acara spam bel lagi bikin berisik aja!" omel Justin

"MANA RENA?!" tanya Varrel dengan ngegas.

"Apaan sih lo dateng-dateng nyariin Rena. Ya gue nggak tau orang dari tadi gue tidur" jawab Justin

"Lo pasti bohong kan? Kata Mamanya Rena dia belum pulang sampe jam segini dan gue yakin banget kalo Rena itu diculik sama lo! Lo kan terobsesi banget sama Rena" tuduh Varrel

"Rell gue sama sekali nggak tau. Gue itu tadi pagi berangkat sekolah, lo kalo nggak percaya tanya aja bokap lo tadi pagi gue dianter paksa sama dia gegara gue udah dua Minggu nggak masuk." jelas Justin

"Terus di mana dia kalo nggak sama lo?" keluh Varrel

"Coba lo tanya cowo yang selalu bareng sama Rena" usul Justin

Posesive ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang