Malam ini tepat jam tujuh Varrel datang ke rumah Rena membawa apa yang Rena inginkan, susu kotak lima belas kotak dan makanan seperti keripik kentang.
Toktoktok!
Varrel mengetuk pintu rumah Rena lalu tak kurang dari lima menit wanita paruh baya membukanya.
"Assalamualaikum Tante" ucap Varrel lalu menyalami tangan Marina dengan sopan.
"Walaikumsalam Varrel, mari masuk" balas Marina lalu menyuruh Varrel memasuki rumahnya.
Saat masuk ke dalam rumah Rena, Varrel duduk di kursi ruang tamu sambil menunggu Rena datang dan Marina segera memanggil anak gadisnya yang bernama Rena itu.
Kemudian tak butuh waktu lama Rena datang dengan segelas air putih di tangannya, "Jadi beneran datang nih?" ujar Rena.
"Sesuai yang lo inginkan," jawab Varrel.
Rena duduk di samping Varrel dan menaruh air putih yang ada di tangannya, lalu tak sengaja Rena melirik ke arah depan Verrel pada bungkusan plastik putih itu.
"Apa nih?" tanya Rena lalu langsung melihat apa isi kantong plastik berwarna putih itu.
Varrel merasa malu jika teringat saat dia membeli lima belas susu kotak di supermarket tadi, dia sangat yakin jika bukan karena pacarnya mana mau.
Rena terkekeh saat melihat ada banyaknya susu kotak dan beberapa cemilan, "RACHEL KESINI BEB NIH ADA ORANG LAGI BAGI-BAGI AMAL!" teriak Rena memanggil adiknya.
Jleb!
Seketika Varrel merasa sangat malu. Ia memejamkan matanya agar tidak melihat tanggapan adik Rena yang kelakuannya beda tipis sama Rena.
Rachel pun datang dengan ponsel di tangannya, "Siapa kak? Dan bagi-bagi apa?" tanya Rachel berpura-pura tak tahu.
Rena melirik ke arah Varrel sebagai tanda bahwa Varrel yang memberikan.
"IHHHH KAK VARREL KOK BAIK BANGET SIH!!! AAA MAKASIH TAPI MAAF KALO INI SEMUA DIHABISIN SAMA RACHEL." ucap Rachel dengan heboh hingga mengundang Mamanya.
"Aduh kalian ini berisik banget ada apa sih? Dan ada tamu bukannya sediakan makanan atau minuman, ini malah ribut!" sentak Marina.
"Ini loh Mam kak Varrel lagi bagi-bagi amal. Lihat deh kak Varrel bawa lima belas kotak susu strawberry dan beberapa keripik kentang." jelas Rachel
"Ya ampun Varrel kok repot-repot banget pake bawa makanan segala kan disini juga ada makanan" ujar Marina merasa tak enak.
"Hehe gapapa kok Tante, lagi pula ini sebagai tanda permintaan maaf saya ke Rena karena udah hapus aplikasi sama foto yang ada di hapenya." jawab Varrel
"Aduh kan bisa download lagi ngapain kamu ladenin Rena dan lagi pula paling aplikasi gak penting jadi lain kali gak usah repot gini ya? Tante gak enak loh jujur." keluh Marina
"Mama kenapa jadi belain Varrel sih? Bukannya belain anak gitu." gerutu Rena
"Mama itu gak belain Varrel cuma ngerasa berlebihan aja kalo gegara aplikasi sampai serepot ini!" tutur Marina lalu kembali ke kamarnya.
"Lo juga ngapain masih disini? Pergi sana dan bawa nih makanan sama minumannya juga!" titah Rena pada Rachel.
Rachel menurut membawa kantong plastik berwarna putih itu menuju dapur. Setelah dua orang itu pergi akhirnya Varrel merasa lega dan tidak berisik lagi.
"Sorry keluarga gue emang gitu kok jadi maklumin aja kalo berisik," ucap Rena.
"Gapapa santai aja, oh iya btw gue ganggu gak dateng kesini?" balas Varrel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesive Cold
Teen FictionJika ada seseorang yang mencintai dan menyayangimu dengan cara berbeda bagaimana perasaan kamu? Jika seseorang itu lebih mementingkan orang lain padahal di hatinya prioritasnya kamu, apa kamu akan marah? Itulah yang dirasakan Rena setiap hari semen...