Hari ini Rena datang pagi dan tak terlambat lagi. Namun saat Rena hendak memasuki gedung SMA Dwiwarna di parkiran ia tak sengaja melihat Varrel bersama Clarissa, mereka berangkat bersama.
Memang ada rasa sesak di hati Rena, namun Rena hempas karena jika terus mengikuti perasaan itu dia hanya akan terus tersiksa.
"Kalo cemburu bilang, gak usah dipendem nanti nyesek." ucap Fadli yang baru saja datang menggunakan motornya dan berdiri tepat di belakang Rena.
Rena menoleh lalu menoyor Fadli, "Sok tahu!" cetusnya lalu pergi meninggalkan Fadli.
Fadli mengejar Rena karena entah kenapa jika mengganggu gadis itu rasanya begitu menyenangkan, apalagi memberinya hukuman.
"Tunggu dong Ren gue belum selesai ngomong!" pinta Fadli saat jaraknya bersama Rena cukup dekat.
"Mau ngomong apa emang?" Rena berhenti lalu menengok ke belakang pada Fadli.
"Gue cuma ngingetin kalo nanti sore lo ada jadwal kelas tambahan." jelas Fadli
"Aduh Fadli nanti malam itu malam Minggu jadi libur aja ya? Gue mau jalan." bantah Rena
"Mau jalan sama siapa? Sama kambing? Apa lo gak liat tadi Varrel sama Rissa?" ejek Fadli
"Yang jelas gak sama lo!" sembur Rena.
"Gue kasih pilihan kalo lo belajar sama gue nanti Lo gue traktir makan makanan yang belum Lo pernah makan gimana?" tawar Fadli
Rena menyerngit tak mengerti, "Apa? Makan makanan yang belum pernah gue makan? Maksud lo tteobokki?" tanya Rena heran karena menurutnya hanya makanan Korea yang belum pernah ia coba makan.
"Bukan. Makanan itu asli dari Indonesia" jawab Fadli.
"Jangan aneh-aneh deh lo emang apaan?"
"Udah liat nanti aja yang jelas kalo lo nurut belajar gue kasih traktiran!"
"Tapi gue mau jalan sama Varrel!!"
"Kita liat nanti aja kalo sampai jam lima Varrel gak ngabarin elo fixs dia gak ngajak lo jalan," ujar Fadli.
"Serah elo deh!" geram Rena lalu pergi meninggalkan Fadli.
Fadli Geraldine Jensen, seorang ketua OSIS yang terkenal tegas dan galak dia mempunyai hobi khusus memberi hukuman untuk Rena yang selalu datang terlambat sekolah.
Sudah hampir dua tahun Fadli mengenal gadis itu, dan sudah hampir dua tahun pula Fadli merasa bosan jika menghukum Rena. Namun baru kali ini ia diberi tugas untuk membimbing Rena dan membuatnya cukup dekat bersama Rena.
"Kamila Shirena Putri berhobi terlambat dan selalu membuat pusing para guru kelak suatu saat lo pasti berubah! Dan gue yang akan merubah lo menjadi lebih baik." gumam Fadli
🦋POSESIVE COLD🦋
"Makasih ya udah jemput aku... Dan makasih juga buat semalam karena mau bantu aku" ucap Clarissa merasa tak enak.
"Iya gapapa santai aja, yaudah gue ke kelas Rena dulu ya" balas Varrel.
"Hm iya aku juga mau ke kelas," ujar Clarissa.
Dan mereka pun berjalan beda arah. Varrel menuju kelas Rena, dan Clarissa menuju kelasnya. Sebenarnya Varrel dan Clarissa sempat berpisah karena dulu sewaktu SMP Varrel pindah ke Paris akibat Papanya ada tugas di Paris, jadi mengharuskan Varrel pindah.
Lalu kemudian pada saat kelas satu SMA Varrel kembali lagi ke Indonesia karena Mama Papanya cerai dan sang Mama menginginkan pergi dari Paris.
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesive Cold
Teen FictionJika ada seseorang yang mencintai dan menyayangimu dengan cara berbeda bagaimana perasaan kamu? Jika seseorang itu lebih mementingkan orang lain padahal di hatinya prioritasnya kamu, apa kamu akan marah? Itulah yang dirasakan Rena setiap hari semen...