Satu tahun kemudian.
Seungsik yang sedang memasak didapur, menolehkan kepalanya untuk melihat jam yang terpasang didinding. Setelah melihat jarum jam, tangannya refleks mematikan kompor, dan dia berjalan dengan cepat menuju kamarnya dan seungwoo yang berada dilantai dua.
Ceklek...
"Astaga."
Ucap seungsik, ketika dia membuka pintu kamar.Disana terlihat seojun dan seungwoo yang masih tertidur sambil berpelukan, padahal jam sudah menunjukan pukul 06.30 pagi. Yang berarti, seungwoo harus bersiap untuk berangkat kekantor, dan seojun harus bersiap untuk sekolah.
Seungwoo dan seungsik sekarang sudah kembali tinggal diseoul, tepatnya dirumah kedua orangtua seungwoo. Sedangkan bibi kang, tetap tinggal diincheon. Selang satu bulan setelah pernikahan byungchan dan chan, seungwoo dan seungsik juga melangsungkan pernikahan mereka.
"Kak."
Ucap seungsik, sambil menepuk pelan lengan seungwoo. Tapi tak ada pergerakan sedikitpun, dari suaminya itu."Kak seungwoo."
Ucap seungsik lagi, dan masih tidak ada pergerakan dari seungwoo."Kak, ayo bangun. Nanti kamu telat kekantornya."
Lanjut seungsik, sambil terus menepuk lengan seungwoo."Sebentar lagi sayang, sepuluh menit, iya sepuluh menit lagi."
Gumam seungwoo, sambil mengeratkan pelukannya pada seojun.Setelah mendengar jawaban seungwoo, seungsik berjalan kesebrang ranjang. Dia bergantian membangunkan seojun, yang berada disebelah seungwoo.
"Seojun sayang."
Ucap seungsik, sambil membelai kepala seojun. Tapi tak ada pergerakan dari putra kesayangannya itu."Seojun, sayang. Bangun yuk nak, seojun kan harus sekolah."
Ucap seungsik lagi, dan terlihat tubuh seojun yang mulai bergerak."Aku masih ngantuk mama, sebentar lagi ya."
Gumam seojun, sambil kembali masuk kedalam pelukan papanya.Seungsik yang sedianya duduk disamping seojun, seketika berdiri dari duduknya.
"Astaga, kenapa mereka berdua bisa persis sekali seperti ini sih?."
Gumam seungsik pelan, sambil menggelengkan kepalanya."Hhmm, yasudah. Kalo papa dan seojun gak mau bangun, mama pulang kerumah nenek aja ya. Biarin aja kalian siapin baju sendiri, siapin sarapan sendiri, mama gamau urusin lagi."
Ucap seungsik, dengan nada sedikit mengancam.Seungwoo dan seojun yang mendengar ucapan seungsik, perlahan membuka matanya. Anak dan ayah itu saling pandang, kemudian keduanya refleks terbangun duduk diranjang.
"IYA SAYANG AKU BANGUN/IYA MAMA AKU BANGUN."
Teriak seungwoo dan seojun bersamaan, membuat seungsik terkekeh pelan, menyaksikan suami dan anaknya...
..
..Seungsik sedang mengancingkan seragam seojun, putranya itu sudah selesai terlebih dahulu, sedangkan seungwoo masih berada didalam kamar mandi.
"Oke, anak tampan mama sudah siap. Sekarang seojun turun duluan kebawah ya, mama mau siapin baju papa dulu."
"Ay ay mama. Cup."
Ucap seojun sambil mengecup pipi seungsik, kemudian dia berlari terlebih dahulu kemeja makan.Seungsik tersenyum melihat seojun, dia tidak menyangka kalau anaknya sudah sebesar itu sekarang. Enam tahun, seojun sudah berusia enam tahun. Tak lama setelah itu, pintu kamar mandi terbuka. Terlihat seungwoo berjalan keluar, dengam lilitan handuk dipinggangnya. Dia berjalan mendekat pada seungsik, sambil mengusak rambutnya yang basah.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANCE || COMPLETE ☑
Romantizm♡ Tolong beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya, aku mohon kepadamu. Aku ingin bahagia bersamamu dan anak kita. ♡ Han Seungwoo Kang Seungsik Heochan Victon 💙💛 ⚠️🔞 Start ~ 20/08/20 End ~ 28/05/21