CHANCE || COMPLETE ☑

3. Jealous

Seungwoo bersiap berangkat kekantor, dia sudah didepan rumahnya dan hampir masuk kedalam mobil. Tapi suara seungsik membuat langkahnya terhenti.

"Kak."
Panggil seungsik dan membuat seungwoo menolehkan kepala.

"Ya."
Jawab seungwoo singkat.

"Ponsel kakak ketinggalan."
Ucap seungsik sambil menunjukan ponsel seungwoo ditangannya, tak lupa sebuah senyum manis terpatri diwajah seungsik.

Seungwoo terdiam terpana melihat seunyum seungsik. Bagaimana bisa dia secantik itu, tanpa make up dan tanpa baju mahal yang melekat ditubuhnya. Tapi seungsik bagai berlian yang bersinar untuk seungwoo.

"Kak."
Panggil seungsik, tapi seungwoo tidak bergeming sedikitpun.

"Kak seungwoo."
Panggil seungsik lagi, dan kali ini berhasil menyadarkan lamunan seungwoo.

"Ii-ya sik, makasih."

"Iya kak."

"Aku berangkat ya."

"Heem, kakak hati-hati ya."
Jawab seungsik masih dengan senyum diwajahnya.

"Iya."
Jawab seungwoo singkat, kemudian dia langsung masuk kedalam mobilnya.

Mobil seungwoo melaju meninggalkan pekarangan rumahnya, seungwoo berusaha fokus saat menyetir.

"Kayaknya gue bisa kena serangan jantung kalo begini terus."
Ucap seungwoo sambil memegang dadanya.

🌺🌺🌺🌺🌺

Minsoo dan rowoon bersiap untuk menuju ruangan seungwoo, mereka baru saja kembali dari busan kemarin.

"Sayang, seungwoo ada?."
Tanya rowoon pada inseong.

"Ada kok."
Jawab inseong tersenyum pada suaminya.

"Ini dikantor bapak kim rowoon, bisa anda profesional sedikit?."
Ucap minsoo pada rowoon.

"Iri aja lu jones."
Ledek rowoon pada minsoo.

"Sialan."
Jawab minsoo sambil memukul lengan rowoon kencang.

"Ini dikantor bapak go minsoo, bisa anda jaga ucapan anda?."
Balas rowoon sambil terkekeh.

"Kalian kenapa stand up comedy didepan aku sih?."
Ucap inseong pada rowoon dan minsoo.

"Udah sana masuk, mood pak seungwoo lagi jelek loh dari tadi pagi."
Bohong inseong.

"Hah, yang bener kamu yang?."
Tanya rowoon panik.

"Huum. Makanya sana cepet masuk, jangan bikin mood dia tambah buruk."
Lanjut inseong sambil terkekeh pelan.

"Cepetan woon, ntar dia ngomel lagi. Lu tau seungwoo kalo lagi bad mood gimana."
Ucap minsoo.

"Yang aku masuk ya."
Ucap rowoon pada inseong.

"Iya, udah sana cepet."
Jawab inseong.

Tok... Tok...

Rowoon mengetuk pintu ruangan seungwoo.

"Ya, masuk."
Jawab seungwoo dari dalam.

Ceklek...

Pintu ruangan seungwoo terbuka, dan membuat seungwoo menoleh.

"Udah balik kalian?."
Tanya seungwoo.

"Udah, buktinya gue udah masuk woo."
Saut minsoo, yang sudah duduk disofa ruangan seungwoo. Dan diikuti oleh rowoon yang juga duduk disana.