12. Back

988 84 24
                                    

London.

Chan sedang duduk diruangannya, sudah enam bulan lamanya dia bekerja di Grand Royale Hospital london.

Tok... Tok...

Ceklek...

Pintu ruangan chan terbuka, membuat chan tersenyum melihat sosok yang masuk kedalam ruangannya.

"Gimana?, udah mutusin mau tetap disini atau mau balik kekorea?."
Tanya seseorang yang baru masuk kedalam ruangan chan. Kemudian dia duduk berhadapan dengan chan.

Joowon, mentor chan saat dia magang diseoul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joowon, mentor chan saat dia magang diseoul. Salah satu dokter muda berbakat, dan merupakan lulusan dari luar negeri. Bahkan dia menyelesaikan pendidikan kedokterannya dengan gelar cumlaude.

Chan masih terdiam atas pertanyaan joowon, dan membuat joowon terkekeh.

"Gausah ngerasa gak enak sama gue chan. Ini hidup lu, pilihan lu, dan lu yang lebih tau baiknya kayak gimana.
Ucap joowon.

"Lagipula yang ngasih tawaran untuk kerja dirumah sakit incheon juga temen gue, dan gue rasa lu udah cukup dapat ilmu disini."
Lanjut joowoon sambil menyilangkan kedua tangannya didepan dada.

"Tapi gapapa bang kalo gue~."

"Gapapa chan, siapa tau karir lu akan lebih baik disana. Lu bisa pake ilmu yang lu dapat dari sini, untuk membantu orang-orang disana. Dan gue tau kok, ada seseorang yang mau lu temuin disana kan?."
Ucap joowoon sambil tertawa.

"Lu bisa aja bang."

"Jadi gimana?, mantep balik kekorea?."

"Iya bang, gue balik."

"Oke, semoga lu makin sukses ya. Kalo perlu bantuan apa-apa, jangan sungkan hubungin gue."

"Iya bang, makasih bantuannya selama ini. Kalo gak ada lu, mungkin gue gak bisa sampe disini."

"Iya sama-sama. Kalo gitu gue balik dulu, ada pasien yang harus gue kunjungin."

"Iya bang, sekali lagi makasih banyak."

"Heem."
Jawab joowon sambil tersenyum, kemudian dia menepuk pelan pundak chan.

Sepeninggalan joowon dari ruangannya, chan menatap sekeliling ruangan yang dia tempati. Dia tersenyum bahagia, kemudian menatap bingkai foto yang terpajang dimejanya.

"Aku akan kembali untukmu, sekarang aku sudah menjadi seorang dokter. Aku akan lebih percaya diri untuk menemuimu. Kau orang pertama yang akan aku temui sik."
Gumam chan dalam hati.

CHANCE || COMPLETE  ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang