Sudah satu bulan lamanya seungsik menggantikan sang ibu bekerja dirumah seungwoo. Ibu seungsik sakit, sehingga seungsik meminta ibunya untuk berhenti bekerja. Biarlah dia yang menggantikan ibunya untuk bekerja dirumah seungwoo.
Semula seungsik dan ibunya menyewa rumah kecil yang tidak jauh dari rumah seungwoo. Tapi semenjak sang ibu sakit, seungsik meminta ibunya untuk kembali kekampung halaman mereka digwangju. Seungsik merasa lebih aman jika sang ibu berada digwangju, sebab disana ada bibinya yang dapat menjaga ibu seungsik 24 jam.
Jika sang ibu masih tinggal dirumah yang mereka sewa, seungsik tidak bisa berada disisi ibunya setiap saat. Karna dari pagi sampai sore hari, dia berada dirumah seungwoo, dan ibunya dirumah mereka sendirian. Setelah ibunya kembali kegwangju, seungsik menetap dirumah seungwoo.
Seungwoo tinggal sendiri dirumah itu, semenjak kedua orangtuanya wafat. Hanya ibu seungsik lah yang bekerja disana sebelum ini, seungwoo tidak suka jika dirumahnya banyak orang asing. Seungwoo meminta seungsik untuk tinggal dirumah itu, agar lebih mudah jika dia memerlukan sesuatu.
🌺🌺🌺🌺🌺
Seungsik sedang menyiapkan sarapan untuk seungwoo, sekarang jam sudah menunjukan pukul 06.30 pagi. Yang berarti 30 menit lagi, seungwoo akan keluar dari kamarnya. Seungsik sudah meletakan seluruh masakan yang dia siapkan dimeja makan, setelah itu dia bergegas untuk membereskan beberapa cucian yang baru saja kering.
"Selamat pagi tuan."
Ucap seungsik yang berpapasan dengan seungwoo, kemudian dia membungkukan sedikit tubuhnya."Pagi."
Jawab seungwoo singkat.Seungsik melangkahkan kakinya menuju ruangan pakaian, tetapi satu suara seungwoo membuat langkah seungsik terhenti.
"Sik."
Panggil seungwoo, dan membuat seungsik menolehkan kepala."Iya, ada apa tuan?."
Tanya seungsik pada seungwoo."Malam ini temanku akan datang, mereka akan makan malam disini. Kamu siapkan makanan untuk mereka ya."
Ucap seungwoo."Baik tuan."
Jawab seungsik.Setelah menjawab ucapan seungwoo, seungsik mengambil pakaian seungwoo yang akan dia masukan kedalam lemari. Seungwoo yang sedang menyantap sarapannya, memperhatikan tiap gerak-gerik seungsik. Seungwoo terdiam dan terus memperhatikan seungsik, bahkan atensinya tidak terlepas dari seungsik, sampai makanan dipiringnya habis.
Seungsik sedang berada didalam kamar seungwoo, dia sedang memasukan baju-baju seungwoo kelemari pakaian. Seungwoo masuk kedalam kamarnya, dia mengambil dasi yang belum terpasang.
"Sik."
Panggil seungwoo."Iya."
Jawab seungsik sambil sedikit menolehkan kepalanya, karna dia sedang menggantung baju seungwoo."Ini."
Ucap seungwoo sambil menunjukan dasi ditangannya pada seungsik.Seungsik mendekat kearah seungwoo, kemudian mengambil dasi itu dari tangan seungwoo.
"Maaf tuan."
Ucap seungsik, bermaksud meminta seungwoo sedikit merendahkan tubuhnya, karna tubuh seungsik lebih pendek dari seungwoo. Sedangkan seungwoo yang paham maksud seungsik, membalasnya dengan anggukan.Seungsik menaikan kerah kemeja seungwoo, kemudian dia memasangkan dasi itu keleher seungwoo. Hingga beberapa menit kemudian dasi itu sudah terpasang dileher seungwoo.
"Aku berangkat."
Ucap seungwoo."Iya tuan."
Jawab seungsik dengan senyumnya.🌺🌺🌺🌺🌺
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANCE || COMPLETE ☑
Romance♡ Tolong beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya, aku mohon kepadamu. Aku ingin bahagia bersamamu dan anak kita. ♡ Han Seungwoo Kang Seungsik Heochan Victon 💙💛 ⚠️🔞 Start ~ 20/08/20 End ~ 28/05/21