#30

6.6K 518 292
                                    

[ sugar rush - part 30 ]

Ada banyak hal yang berbeda sejak Adrian resmi lulus setelah berjuang mati-matian untuk menyelesaikan studi penelitiannya. Bulan lalu, tepatnya tanggal 10 Maret 2021, lelaki itu berhasil meraih gelar sarjananya dengan predikat cum laude. Adrian memang bukan mahasiswa yang selalu rajin memasuki kelas, terkadang dia juga menitip absen pada temannya demi mengikuti rapat organisasi, atau bahkan karena ada urusan mendadak di studio foto. Namun di samping itu, tekad Adrian untuk lulus tepat waktu sangat kuat sehingga apapun rintangan yang ada, dia akan berusaha melewatinya sampai dirinya berhasil mencapai garis finish. And he made it.

Perbedaan awal yang kontras ketika Adrian sudah masuk ke dunia kerja adalah masalah waktu yang  dia punya bersama orang-orang tersayang. Jujur saja, semenjak dirinya menjadi seorang budak korporat ibukota, dia tidak punya waktu untuk sekedar keluar bersama teman-teman seperti halnya dulu saat dia masih kuliah. Oke, mungkin Adrian juga sibuk karena selalu mengurusi organisasi dan segala tetek bengeknya waktu masih jadi seorang mahasiswa dulu, namun dunia kerja itu jelas jauh berbeda levelnya.

"Yan, ini berkas dari ruangan Pak Wisnu buat project kita di Laos. Beliau minta besok sore laporannya udah selesai supaya bisa cepet di approve." ucap seorang perempuan berambut sebahu yang baru datang memasuki ruangan mereka, namanya Edwina. Dia adalah teman kerja Adrian yang kebetulan sudah lebih dulu masuk ke perusahaan setahun yang lalu.

Baru saja dibicarakan, langsung kejadian juga rupanya. Hal seperti ini juga termasuk alasan kenapa Adrian sulit sekali menghabiskan waktunya untuk sekedar bertemu teman lama, karena sekarang dia punya tanggung jawab yang lebih besar di pundaknya. Terkadang pula pekerjaannya juga menuntut ia untuk tinggal lebih lama di kantor. Semuanya jadi serba sulit, namun Adrian merasa cukup lega karena dirinya mudah beradaptasi. Mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan besar saat dirinya baru resmi menjadi fresh graduate seperti ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Tentunya Adrian harus banyak-banyak bersyukur.

Lelaki itu pun mengangguk, kemudian mengacungkan jempolnya pada yang lebih tua. "Thanks, Win."

"Anytime." balas si perempuan cantik itu, yang sekarang sudah duduk di meja kerjanya sambil menyeruput Ice Americano.

Adrian tiba-tiba jadi ingin meminum kopi juga, he needs some caffeine before his head explodes like a freakin' volcano.

Oh, Adrian jadi teringat kakak tingkatnya yang bernama Yanuar itu. Si penyuka Ice Americano akut. Kalau bangun tidur, orang-orang pasti akan meminum air putih untuk mengisi perut mereka yang kosong, tapi seorang Yanuar Raihan akan dengan percaya diri untuk langsung membuka kulkas dan meminum kopi pahit yang pahitnya hampir sertara dengan pahit kehidupan itu saat ia baru membuka matanya.

Ah kan, Adrian rindu suasana saat dirinya masih menjadi penghuni kosan dengan enam kepala di dalamnya.

Sekarang, lelaki itu sudah punya apartemen sendiri di wilayah Jakarta Selatan. Dia sempat mempertimbangkan banyak hal sebelum membeli unit tersebut, seperti halnya soal jarak antara tempat tinggal barunya itu dengan kosan milik Ale, juga perihal perpisahannya dengan kelima sahabatnya yang selalu dia anggap seperti keluarga. Memang terasa berat, namun ini sudah menjadi sebuah keharusan. Mengingat dia sudah semakin dewasa, dan para sahabatnya juga akan punya kesibukkan masing-masing dengan dunia mereka yang baru.

Setelah berdiskusi selama hampir sebulan lamanya, Adrian akhirnya memutuskan untuk memiliki tempat tinggal sendiri yang aksesnya mudah ditempuh untuk berangkat ke kantor. Apartemennya itu tidak terlalu besar, hanya ada dua kamar, dapur kecil, dan kamar mandi di dalamnya. Dia sudah membeli sofa lipat untuk diletakkan di ruang tamu, sebuah meja kerja dan juga lemari untuk menyimpan semua kamera, tripods dan perlengkapan foto miliknya. Unit itu memang tidak semewah rumah keluarganya di Pondok Indah, namun bagi Adrian, apapun yang berasal dari jerih payahnya akan selalu lebih berharga dari yang lain.

Sugar Rush ; kookminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang