(J)ennie | Baby Cat ↔Blackpink feat Ella Gross✅

02. Gadis telanjang itu adalah J

Setelah menyiapkan makan malam, Jisoo masuk ke dalam kamar Jennie. Di lihatnya si gadis kucing yang tengah tertidur itu. Jisoo menatap kaki Jennie, ia hanya khawatir jika Jennie masih merasa sakit pada pergelangan kakinya. Beberapa bulan yang lalu, Jennie memang mengalami cidera dan itu membuat Jisoo khawatir dengan keadaannya. Jisoo langsung bergegas mendekati si gadis kucing, di belainya kepala si gadis kucing itu dengan kembut. Tatapannya melembut, penuh cinta dan kasih sayang. Jisoo begitu tenang, ketika melihat wajah damai Jennie.

Jisoo memang memendam perasaan yang tak biasa dalam hatinya pada Jennie. Namun, ia tak pernah mengungkapkannya karena ia takut jika Jennie akan kecewa dengannya. Ia tak mau memperburuk hubungan keduanya yang sangat manis saat ini. Jisoo selalu berusaha menutupi perasaannya, kecemburuannya ketika Jennie di dekati banyak pria. Jisoo tahu, bahkan ia sangat sadar, jika dirinya tak sempurna untuk Jennie. Maka dari itu ia memilih diam. Jika memang pada akhirnya Jennie adalah jodohnya, maka ia pun percaya seberat apa pum masalah yang akan mereka hadapi, mereka pasti akan tetap bersama.

Jennie memiliki banyak sekali kejadian yang membuat dirinya selalu uring-uringan selama ini, bahkan menjadikan Jisoo teman curhatnya. Seperti contohnya ketika sajangnim meminta Jennie memiliki hubungan palsu dengan Kai atau pun Hanbin, Jennie sangat marah karena tak bisa berbuat apa-apa dan justru hanya bisa menurutinya. Jisoo mengerti dengan keadaan Jennie, ia hanya bisa memberi ketenangan pada Jennie dan sedikit menasehatinya. Jennie memiliki pengaruh yang besar di Korea, jadi jika berita tentang dirinya menyebar, maka Korea pun bisa geger.

Tanpa sadar, seekor kucing mengamati gerak-gerik Jisoo yang saat ini mencium lembut kening Jennie. Setelahnya mencoba membangunkan si gadis kucing. Tak lama, Jennie mengerjapkan kedua matanya, mendapati kakak tertua itu tersenyum lembut ke arahnya. Jennie yang tersadar dengan senyuman lembut dari Jisoo segera bangun dan memeluk Jisoo. Sejak pagi tadi, Jennie begitu manja pada Jisoo. Tapi, Jennie bahkan tak sadar perlakuannya itu membuat detak jantung Jisoo bertambah cepat dari biasanya. Namun, Jisoo menyukai sisi manja Jennie. Sisi manja yang belum tentu di perlihatkan di luar sana oleh Jennie.

"Unnie!" Ucapan Jennie ketika memanggil Jisoo berimbas pada Jisoo. Dengan susah payah ia mengontrol dirinya sendiri.
"Bersiaplah! Makan malam sudah siap."
"Ne!"
"Bagaimana dengan kakimu?"
"Jauh lebih baik."
"Syukurlah."

Di kecupnya pipi Jisoo setelahnya, kemudian Jennie beranjak dan bergegas ke kamar mandi. Jantung Jisoo semakin tak karuan, ia bahkan menggigit bibir bawahnya dan meremas dadanya. Rasanya seperti ia baru saja tersengat ribuan volt.

"Dia sangat pintar membuat jantungku berdegup kencang." Lirih Jisoo sambil tersenyum.

Setelah itu, ia mengambil pakaian untuk Jennie. Di letakkanya di ranjang milik Jennie. Setiap harinya, Jisoo pasti akan menyiapkannya untuk Jennie. Tak pernah tidak, bahkan ketika jadwal mereka begitu padat, Jisoo tetap akan menyiapkannya untuk Jennie. Tentunya terkecuali jika Jennie menginap di rumah Ibunya.

Lisa dan Chaeyoung telah pulang sore tadi, mereka juga ikut berkumpul bersama di ruang makan. Chaeyoung juga menjadi sangat sibuk karena debut solonya, dan Lisa yang masih dalam tahap mempersiapkan debut solonya. Kedua adik mereka telah bekerja keras, seperti kedua kakaknya. Mereka sama-sama berjuang dan perjuangan mereka juga tak sia-sia. Ke-4 member Blackpink itu sangat terkenal bahkan mereka juga mempunyai penggemar di kancah internasional.

Setelah Jennie selesai dengan urusannya, Jennie keluar bersama kucing yang Jisoo temukan tadi. Lisa si penggemar kucing tentu saja terpekik senang dengan adanya kucing yang di gendong Jennie saat ini.

"Unnie, dapat kucing dari mana?" Pekik Lisa senang.
"Jisoo Unnie yang menemukannya, kasihan dia kakinya terluka, jadi kami membawanya kemari." Balas Jennie dengan santai.