40. Adik Laki-laki/Perempuan

1.2K 148 14
                                    

JenSoo

Happy Reading All..........

________________________________


J dan Ji bergantian mengelus perut Jisoo yang sekarang terlihat membuncit. Bahkan, terkadang mereka akan bertengkar hanya karena ingin menyentuh perut sang Bunda. Dan pertengkaran kecil itu tak luput dari Jennie yang sedari tadi diam, memperhatikan mereka. 

Waktu bahkan berlalu cepat bagi Jennie dan Jisoo, kini usia kandungan istri dari Jennie itu sudah memasuki usia 6 bulan. Jisoo sudah membatalkan pekerjaannya sejak dirinya di nyatakan hamil. Bahkan sampai nanti melahirkan, Jennie melarangnya untuk bekerja. Dan Jennie sendiri yang akan marah, bila mana Jisoo di paksa bekerja saat hamil karena mendapatkan tawaran dengan hasil yang menggiurkan. Sungguh, Jennie tak akan mau bila melihat Jisoo kelelahan. Apalagi jika saat kelelahan nanti, malah berdampak buruk bagi anak mereka yang masih tumbuh di dalam sana.

Dan sekarang hanya Jennie yang bekerja. Tapi kemungkinan, Jennie akan berhenti bila umur kandungannya Jisoo masuk usia 8 bulan. Ia akan mengambil cuti dan menemani Jisoo, hingga proses melahirkan nanti. 

Tak ada masalah sama sekali di antara mereka. Bahkan, Jisoo malah semakin mesra dengan Jennie. Meski terkadang suasana hatinya akan mudah berubah dan membuat Jennie kebingungan. Namun, saat mengidam, Jennie benar-benar selalu ada untuk Jisoo. 

Jisoo juga mudah cemburu, bahkan meski Jennie hanya sekedar bermain game dan melihat karakter yang cantik bahkan seksi. Manalagi saat Jennie harus keluar bersama temannya, bahkan di sana juga ada salah satu sahabat baik Jennie yang membuat Jisoo sangat cemburu. Bahkan saat tahu, Jisoo akan menelpon Jennie dan menyuruh suaminya itu untuk pulang. Dan saat pulang, bukannya di sambut baik malah di diamkan.

Dan si calon kakak juga terkesan posesif. Sedikit saja mereka melihat Bunda mereka di dapur, mereka akan langsung bertanya. Bahkan hanya untuk sekedar mengambil air putih saja, J maupun Ji akan melarangnya. Dan menyuruh Bunda mereka untuk beristirahat sementara mereka akan mengambil air minum. Meski membuat Jisoo jengkel bukan main, tapi Jisoo sangat senang karena keduanya sangat antusias menunggu adik mereka. 

"Tidak! Adik laki-laki!" Seru J memandang Ji sinis.

Berdebat kecil hanya tentang jenis kelamin adik mereka. J yang menginginkan adik laki-laki, sementara kembarannya malah menginginkan adik perempuan. Sementara itu, kedua orang tua mereka belum mengetahui jenis kelamin bayi mereka. Karena mereka memang sengaja tak melakukan USG.

"Tidak, J. Laki-laki itu nakal! Aku lebih suka adik perempuan. Dia pasti akan menurut pada kita." Ji tak kalah sinis memandang adiknya itu.
"Hei! Tidak ada laki-laki di sini, jadi lebih baik adik laki-laki saja. Dia bisa di andalkan saat besar nanti, bisa menjaga Bunda dan Ayah serta akan menurut pada kita."
"No, kau salah! Adik perempuan jauh lebih baik. Dia akan mengerti kita, menuruti kita dan akan selalu membantu Bunda saat Ayah atau kau dan aku tak ada!" Ji menjelaskan.

Jisoo menghela nafas. Entah kenapa tiba-tiba anak kembar itu malah berdebat tentang calon adik mereka yang bahkan dia sendiri tak tahu jenis kelamin calon anaknya itu. 

Jennie juga ikut kesal dengan perdebatan mereka. Saling menatap sinis, meski tatapan sinis itu terlihat menggemaskan di mata Jennie dan Jisoo. Tetap saja, Jennie tak suka mereka berdebat. Apalagi tentang jenis kelamin anaknya itu.

"J…. Ji…. Sudah!" Jennie mencoba menengahi mereka.
"Tidak, Ayah! Bayi ini harus laki-laki!" Kata J dengan tegas.
"Oh tidak bisa. Dia harus perempuan!" Ji tak setuju dengan adiknya itu.
"J… Ji… Jangan terlalu berharap. Nanti adik bayi sedih, jika melihat kalian bertengkar." Tegur Jisoo kemudian.
"Tapi J ingin laki-laki, Bunda."
"Ji ingin perempuan!" Rengek Ji kemudian.

(J)ennie | Baby Cat ↔Blackpink feat Ella Gross✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang