18. Masalah yang Lain

1.2K 190 18
                                    

Happy Reading All......

♡♡♡

Jisoo menghela nafasnya dengan begitu sangat lega, saat melihat kondisi kedua anak kembarnya dan juga Lisa. Tidak, mereka tidak berakhir di Rumah Sakit, dan Lisa hanya merasa sakit pada bagian kakinya, apalagi terdapat luka disana, meski tak terlalu parah. Sementara si Kembar hanya mempunyai luka lecet di bagian tangan masing-masing.

Saat mendapat panggilan dari Lisa tadi, Jisoo benar-benar sangat panik. Ia pikir, kedua anak kembarnya akan berakhir di Rumah Sakit, namun ternyata mereka bertiga selamat. Dan itu membuat Jisoo merasa lega, meskipun harus mendapat luka kecil. Baik J dan Ji juga tak terlalu parah mendapatkan luka akibat kecelakaan itu.

"Mengapa bisa sampai kecelakaan, Lisa?"
"Mobilku blong, Unnie."
"Bagaimana bisa, Lisa? Bukankah sewaktu kalian jalan, mobilmu baik-baik saja?" Tanya Jisoo heran.
"Itu yang membuatku bingung." Balas Lisa yang memang benar-benar bingung.
"Tentu saja sudah pasti ada yang merencanakan semua ini, Bunda." Balas Ji dengan kesal.
"Kamu yakin, Ji?" Ji mengangguk mantap.
"Jika bukan karena ide kedua anakmu, aku tak yakin kita masih disini." Ucap Lisa.
"Memangnya bagaimana kalian bisa selamat?"

Yah, itu yang membuat Jisoo kebingungan. Bukannya Jisoo tidak senang mereka selamat, hanya saja rem mobil Lisa blong, dan membuat mereka hampir mengalami kecelakaan fatal. Tapi, bagaimana caranya mereka selamat?

"Saat aku mengatakan akan menabrak, mereka sama-sama melepas sabuk pengaman dan menyuruhku untuk melakukan hal yang sama. Aku yang panik dan tidak bisa berpikir apa-apa, langsung melakukan apa yang mereka suruh…" Lisa mulai menceritakan.
"Aku langsung menyuruh Kak Lisa dan juga J untuk membuka pintu masing-masing, dan meloncat dari mobil." Ji menyambung.
"Yah… dan beruntungnya kita hanya mendapatkan luka kecil, Bunda. Tapi…"
"Tapi apa, J?" Tanya Jisoo penasaran.

***

FlashBack

"Kak, cepat buka sabuk pengaman. Tidak ada wakti lagi!" Kata Ji.
"Ok."

Mereka semua langsung melakukan apa yang Ji katakan, dan saat Ji menyuruh mereka membuka pintu mobil, dengan cepat Lisa dan J juga melakukannya.

"Kita loncat, Kak!" Titah Ji.

Baik ketiganya yang telah sama-sama membuka pintu mobil tentu saja terkejut, Lisa sebenarnya hendak protes, namun ia urungkan karena Ji telah meloncat terlebih dahulu dan kemudian disusul oleh J.

Mobil itu akan menabrak sebentar lagi, Lisa akhirnya melakukan apa yang dilakukan J dan Ji. Membiarkan mobil berwarna hitam itu menabrak sebuah pohon dengan keadaan yang sangat parah. Lisa tak bisa mengontrol mobil karena rem mobil yang rusak, jadi Lisa merelakannya.

Meski begitu, akibat ulah mereka yang meloncat, Lisa mendapatkan luka pada bagian kakinya yang tak sengaja terkena pinggiran jalan. Sementara si Kembar, justru mendapatkan luka pada lengan mereka masing-masing. Meski tak terlalu parah, tetap saja itu masih membuat mereka meringis.

J tak sengaja melihat seseorang yang sedang memperhatikan mereka. Gelagatnya aneh, mencurigakan. Lelaki itu memakai sebuah motor besar, jaket hitam, dan juga helm yang menutupi wajahnya hingga membuat J tak bisa melihat wajah orang itu.

J curiga, tentu saja. Ia menoleh, mencari akal. Lantas menemukan seekor kucing jalanan. J memanggilnya.

"Ada apa kau memanggilku?"
"Bisakah kau mencaritahu siapa lelaki itu?"
"Hmm… boleh, tapi ada imbalannya."
"Aku akan memberikanmu makanan nanti!"
"Deal."

(J)ennie | Baby Cat ↔Blackpink feat Ella Gross✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang