22. Cacing

1.2K 203 23
                                    

Happy Reading All.......

♡♡♡

Ji keluar dari kamar miliknya, lantas menemukan Hank yang berjalan keluar dari kamar Chaeyoung. Ji lantas mendekati Hank, menyapa Anjing milik Chaeyoung itu.

Sejujurnya, Ji lega. Berita yang tersebar kemarin tentang Ayahnya, tidak membuat hubungan kedua orang tuanya renggang. Tapi, Ji juga tetap harus waspada jika seandainya Haein tetap ingin mencoba membuangnya dan J. Meski ia memiliki kekuatan, tapi tetap saja ia harus berhati-hati dengan manusia itu.

Pagi ini, Ji hanya bersama J karena Jisoo melakukan photoshoot dengan salah satu brand. Dan Lisa masih mempunyai jadwal individu.

"Ji, kapan Chaeyoung pulang?" Tanya Hank.
"Ehm... tidak tahu. Tapi, kata Ayah tidak akan lama lagi." Balas Ji.
"Benarkah? Aku tidak sabar." Kata Hank.
"Kau merindukan Kak Chaeng?"
"Tentu saja. Apalagi si Joohwang, Ikan itu selalu bertanya denganku kabar Chaeyoung. Dia benar-benar membuatku kesal karena selalu bertanya tentang apa yang kita lakukan di Dorm."
"Kenapa kau tidak menyuruhnya bergabung saja?" Tanya Ji dengan sangat polos.

Hank berdecak kesal. Sungguh, jika bukan temannya, Hank akan segera mencakar wajah cantik milik Ji itu.

"Dia itu Ikan, bagaimana bisa bergabung dengan kita? Keluar dari air sebentar saja, dia pasti sudah seperti ingin mati, karena tidak bisa bernafas." Hank menjelaskannya dengan sangat kesal.
"Iya juga iya. Kok Ji jadi lupa begini." Rutuknya pada diri sendiri.

Hank hanya berdecih membalas kebodohan anak itu. Lantas kemudian, mereka kembali masuk ke dalam kamar Chaeyoung. Ingin menyapa si Ikan. Ikan itu berada di akurium yang terdapat di meja.

Sudah lama Ji tak melihat Ikan itu. Joohwang yang hanya seekor ikan, tidak bisa membuatnya pergi kemana-mana. Dan juga, Ji ataupun J yang juga jarang sekali masuk ke kamar Chaeyoung. Hanya Lisa yang sering masuk, karena harua memberi makan Ikan itu.

"Hai… Joohwang, apa kabar?" Ji bertanya sambil tersenyum manis.
"Kabar baik. Dan kau baru kesini? Kemana saja kemarin?" Ji terkekeh mendengar pertanyaan Joohwang yang terdengar kesal.
"Maaf. Habis… aku sedang berusaha membuat Ayah dan Bunda agar tidak bisa berpisah. Aku juga butuh bantuan Hank dan yang lain untuk membantuku." Jelas Ji.
"Iya, aku mengerti. Aku dengar juga dari Hank, Jungkook tidak jadi di penjara, ya? Kenapa bisa?"

Ji mendengus mendengar pertanyaan itu, lantas kemudian duduk di atas ranjang milik  Chaeyoung dengan wajah tertekuk. Sementara si Ikan hanya menatap Ji sambil menunggu jawaban dari anak Kucing itu.

"Entah karena Kak Lisa terlalu baik atau bagaimana, dia memang memaafkan perbuatan si Jungkook itu. Dan lagi, jika kembali mengulang, kak Lisa akan memenjarakannya tanpa pikir panjang lagi."
"Huh… dia terlalu baik." Dengus si Ikan.
"Memang." Balas Hank.
"Tapi aku juga kesal jika dia bersama Chaeyoung di kamar ini." Ucap Joohwang membuat Ji menatapnya kembali.
"Kenapa?" Tanya Ji penasaran.
"Ceritanya panjang. Kau itu masih kecil, jadi tidak akan mengerti dengan kedua manusia yang sedang jatuh cinta itu."

Joohwang tak bisa menceritakannya pada Ji. Iya, bagaimana mau menceritakannya pada Ji. Takutnya si Ikan malah mengotori isi pikiran Ji yang polos. Joohwang selalu melihat Lisa dan Chaeyoung yang selalu berdua di kamar ini, dari bermesraan, berciuman, saling menggoda dan kemudian sama-sama berakhir di ranjang dengan tubuh yang tertutup selimut.

Jika di bilang kesal, Joohwang memang sangat kesal. Tapi dia hanya seekor Ikan yang tidak bisa protes ketika melihat keduanya bermesraan di kamar itu. Ia juga sebagai saksi bagaimana panasnya kedua pasangan muda itu saat berada di atas ranjang. Joohwang harap, ke depannya Chaeyoung saja yang berada di kamar Lisa. Dia sudah tidak sanggup melihat pasangan mesum itu lagi. Malang sekali, bukan?

(J)ennie | Baby Cat ↔Blackpink feat Ella Gross✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang