31. Bertemu dengan Soojoo

1.3K 181 10
                                    

Happy Reading All........

___________________________

Jisoo menutup mata, kala ia merasakan kecupan lembut di tengkuk leher miliknya. Begitu lembut dan penuh kasih sayang. Jisoo juga bisa merasa adanya dua tangan yang memeluk pinggangnya posesif dari belakang. Ia menoleh, di lihatnya si gadis mandu yang mencumbunya saat ini. Ia tersenyum dan membelai pipi mandu itu.

"Jendeuk."

Jennie tak menjawab, ia masih begitu senang dengan kegiatannya saat ini yang tengah mencumbu Jisoo. Jennie terlalu candu dengan wangi dari tubuh kekasihnya. Ia rindu. Jadwal mereka yang padat, membuat keduanya tak bisa leluasa bersama.

"Aku masak dulu, Jendeuk. Kamu bisa menungguku, bukan?" Ucap Jisoo.
"Ok." 

Jennie melepas ciumannya, memberi kecupan singkat setelahnya di kening Jisoo. Ia tersenyum, lantas menatap Jisoo yang kembali menyibukkan dirinya dengan aktifitasnya saat ini.

Jennie tiba-tiba menyingkirkan rambut Jisoo yang menghalangi leher, ia tersenyum. Mencuri ciuman lagi, membuat Jisoo menghela nafasnya dan menatap kesal ke arahnya. Jennie terkekeh. Ia suka saat menggoda Jisoo. Menyenangkan.

"Ok. Lanjutkan, sayang." Kata Jennie, menahan tawanya yang hampir meledak.

Jisoo hanya menggelengkan kepalanya, saat menatap Jennie. Lantas, ia melanjutkan kembali aktifitas memasaknya. 

"Aku tidak sabar ingin menjadikanmu milikku sepenuhnya." Ucap Jennie.
"Jendeuk, itu hanya perlu satu Minggu lagi. Tidak perlu khawatir." Kata Jisoo sambil tersenyum. 
"Hadiahku jangan lupa, Sayang." Kata Jennie membuat Jisoo memutar kedua bola matanya malas.
"Ish… Buktikan dulu, Jendeuk. Masih ada satu Minggu untuk kamu harus menahannya." Gemas Jisoo.
"Aku akan sabar menunggu satu Minggu lagi, Sayang." 

Jisoo mematikan kompor, selesai dengan urusan memasaknya. Setelah itu, baru kemudian ia menyajikan masakannya di atas meja. 

Lisa dan Chaeyoung masih belum keluar, begitu juga dengan J dan juga Ji. Jisoo memilih untuk mendekat pada Jennie, duduk begitu saja tanpa ijin di pangkuan kekasihnya. Dan mencium bibir tebal itu. 

"Jendeuk, kenapa kamu bisa melakukan semua itu?" Tanya Jisoo. Wajahnya tampak bingung.
"Melakukan apa, Sayang?" Jennie balik bertanya, ia sungguh tak mengerti.
"Saat konser waktu itu. Aku sangat kagum, karena kamu bisa membuka rahasia dirimu sendiri. Bahkan, melamar ku di depan fans. Kamu luar biasa. Meski awalnya aku takut, karena mungkin saja mereka akan menentang hubungan kita."
"Tidak, Sayang. Kamu tak perlu takut, meski ada yang menentang hubungan kita sekali pun, aku akan tetap menikah denganmu." Kata Jennie membuat Jisoo tersenyum senang.

Jisoo memang sempat merasa takut, ia bahkan akan mengulang pertanyaannya pada Jennie. Apakah Jennie akan benar-benar melakukannya atau tidaj, dan jawaban yang sama pula ia terima. Pada akhirnya, Jisoo memilih untuk menenangkan dirinya karena permintaan Jennie. Dan semua berjalan lancar. Meski begitu, Jisoo yakin masih ada banyak fans yang tak menyukai hubungannya dengan Jennie. Itu terbukti dari komentar di sosial medianya, saat Jisoo mengunggah foto dirinya bersama Jennie. Namun begitu, bagi Jennie dan Jisoo itu bukanlah sebuah penghalang untuk hubungan mereka. Dan meski Jisoo sempat takut, karena beberapa dari mereka mengancam Jisoo. Jika Jisoo tak melepas Jennie, mereka akan meneror Jisoo. Tapi tetap saja, Jisoo memilih Jennie. Manalagi ada dua anak kembar di antara mereka. Jisoo yakin, jika ia dan Jennie pasti mampu melaluinya.

(J)ennie | Baby Cat ↔Blackpink feat Ella Gross✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang