07. Saudara Kembar?

1.8K 225 35
                                    

Chaeyoung menghela nafasnya, kemudian ia menatap J. Anak kecil itu baru saja keluar dari kamarnya. Dan kini, kaki mungilnya berjalan ke arah lemari es. Di ambilnya air dingin di dalamnya untuk ia minum, menghilangkan rasa haus yang menyerangnya.

Chaeyoung masih merasa bersalah karena kejadian kemarin. Ia berniat meminta maaf. Lagipula, bagaimana bisa ia menuduh anak kucing itu dan mengatakan bahwa J adalah anak yang menyusahkan. Jujur, Chaeyoung tak bermaksud untuk menyakiti hati J. Chaeyoung hanya merasa lelah kemarin, apalagi Jungkook yang akhir-akhir ini berubah sikapnya. Harusnya, ia menahan amarahnya agar tak menyakiti J. Ia harus meminta maaf pada J saat ini juga. Tak ingin J berpikiran buruk tentangnya.

Ia mulai melangkah, mendekati J yang akan kembali ke Kamar, namun tertahan dengan melihat kedatangannya. Ada suasana canggung sesaat diantara mereka, sebelum akhirnya Chaeyoung membuka suaranya untuk meminta maaf pada J.

"Maafkan Unnie, J! Unnie tidak bermaksud untuk menyakitimu kemarin." Sesal Chaeyoung.
"Ehm… tidak apa, Kak. Lagipula, aku juga harusnya sadar diri dengan keberadaanku disini."
"No! Kamu juga anggota keluarga kami, J! Kakak sudah mengerti, kamu juga pasti khawatir jika kakak memiliki hubungan dengan orang yang salah! Harusnya kakak paham dengan maksud kamu berbicara seperti itu, dan bukan malah membentakmu. Sekali lagi maafkan Kakak, ya, J?"

J mengangguk. Ia memang sama sekali tak merasa marah, hanya terkejut atas ucapan Chaeyoung kemarin. Tapi, ia juga senang mendengar kata maaf dari Chaeyoung. Ia menghargai kata maaf dari kakaknya itu. Toh, Bunda bilang bahwa ia harus memaafkan kesalahan orang lain. Dan juga meminta maaf jika membuat kesalahan, dan Jisoo juga selalu menasehatinya agar berbuat baik pada orang lain dan selalu tersenyum.

J memeluk Chaeyoung dengan erat, tentunya gadis itu membalas pelukan J dengan erat. Dan ketiga pasang mata yang sedari tadi memperhatikan mereka, kini mendesah lega saat melihat keduanya kembali akur.

"Kak, nanti jika J sudah mendapat bukti tentang Paman itu, J akan menyerahkannya sama Kakak."
"Jangan bertindak yang macam-macam, J! Kamu masih kecil, bagaimana jika terjadi sesuatu denganmu? Masalah kekasih Kakak, biarkan Kakak saja yang menyelesaikannya nanti."
"J ini anak yang spesial, Kak! Jadi… tenang saja, ok?" Chaeyoung mengangguk di sela-sela tawa kecilnya saat mendengar ucapan J.
"Percaya diri sekali kamu!" Kekeh Chaeyoung sambil melepas pelukan mereka.
"Harus! Jika tidak, maka kita tidak akan hidup!" Chaeyoung membulatkan kedua matanya.
"Siapa yang bilang seperti denganmu?"
"Kak Lisa." Balas J polos.

Sementara yang di sebut namanya juga melebarkan kedua matanya. Detik kemudian, ia berpura-pura menolehkan pandangannya karena kedua kakaknya menatapnya tajam. Baik Jisoo dan Jennie kemudian menggelengkan kepalanya saat melihat ulah Lisa.

"Kenapa suasananya menjadi panas, ya?" Ujarnya seolah tak mempedulikan tatapan kedua kakaknya yang mengintimidasi.

Jennie menatap datar adik kesayangannya itu, lantas kemudian menolehkan pandangannya ke arah J. Ia bersama Jisoo lantas mendekati Chaeyoung dan J, di belainya rambut hitam milik J. Dan mengecup kepalanya dengan lembut.

"Kamu sudah mandi, J?" J menggeleng dengan pertanyaan Jennie.
"Mandi dulu, ya? Setelah itu sarapan!" Titah Jisoo yang langsung di turuti oleh J.
"Mandi bareng sama Kakak, ya?" Ajak Lisa yang langsung mendapat anggukan antusias dari J.

Lisa menuntun tangan J untuk menuju kamarnya, menyiapkan keperluan untuk J mandi. Dan setelah itu, Chaeyoung juga ikut menyusul karena ia sendiri juga belum membersihkan tubuhnya.

Dan hanya tertinggal Jennie dan Jisoo. Jisoo menolehkan pandangannya pada Jennie, setelah ia melihat Lisa yang membawa masuk J untuk mandi bersama.

"Kamu juga harus mandi, Jendeuk! Aku akan menyiapkan sarapan untuk kita." Jennie mengangguk.
"Baiklah."

Jisoo mengikuti Jennie masuk ke dalam kamar gadis kucing itu, menyiapkan baju seperti biasa yang ia lakukan. Setelah itu, menyiapkan baju untuk J. Di letakkannya di kamar Lisa, karena J mandi bersama di sana. Dan kemudian, ia menyiapkan sarapan pagi ini.

(J)ennie | Baby Cat ↔Blackpink feat Ella Gross✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang