14. Genie

1.9K 213 26
                                    

Happy Reading All......

JenSoo

♡♡♡


Jennie mengendus bau tubuh Jisoo yang masih sibuk memasak. Jisoo yang sempat terkejut dengan ulah Jennie, hampir saja menjatuhkan sendok di tangannya. Ia menghela nafasnya, saat mendapati Jennie lah pelakunya. Lantas, Jisoo memberi kecupan singkat di pipi gembul milik Jennie.

Tangan Jennie mengerat di pinggang Jisoo, bahkan saat ini gadis kucing itu mengecup tengkuk leher Jisoo. Dan sementara itu, Jisoo masih melanjutkan acara memasaknya sekaligus menikmati ciuman Jennie. Meski merasa geli karena ulah si Kucing. Bahkan, terkadang ia akan menggeliat karena rasa geli itu.

"Jendeuk, kamu kenapa sudah mesum pagi-pagi seperti ini?" Jisoo membuka suara.
"Aku hanya sedang ingin bermain denganmu."
"Tapi aku sedang memasak."
"Aku ingin susuku lagi pagi ini. Kamu menyebalkan karena sudah tak ada di kamar tadi." Keluh Jennie.
"Aku harus memasak sarapan, Jendeuk Sayang. Tolong mengertilah. Nanti jika aku tidak memasak, putri kembar dan adik kita kelaparan, begitu pun juga dengan kamu. Aku tidak mau melihat kalian kelaparan." Jelas Jisoo dengan lembut.

Jennie menatap masakan Jisoo yang mulai matang, bahkan Jisoo telah menyiapkan piring disampingnya. Pagi ini, sesuai dengan permintaan J dan Ji malam tadi, Jiso memasak ayam untuk kedua anaknya sekaligus memasak makanan kesukaan Jennie. Bahkan, ia juga membuat mandu untuk kedua putri kembarnya.

Dan bahkan, Jisoo juga membuatkan kue untuk J dan Ji. Kedua anak kembarnya merengek meminta kue buatan Jisoo, dan pagi ini Jisoo membuatkan kue untuk mereka. Agar nanti, si Kembar bisa menikmati kue buatannya.

Setelah mematikan kompor, Jennie langsung membalikkan tubuh sang Kekasih. Jisoo tersenyum, memberi kecupan di bibir tebal milik Jennie. Saat Jisoo ingin melepasnya, Jennie justru mengeratkan ciuman mereka, membawa tubuh Jisoo semakin menempel pada tubuhnya. Dan tiba-tiba, Jennie mengangkat tubuh Jisoo yang membuat Jisoo terkejut karena ulah Jennie. Dan gadis kucing itu mendudukkan dirinya di meja dapur, dan kembali fokus pada ciuman mereka.

Tangan Jennie bergerak, melepas kancing baju milik Jisoo satu-persatu. Dan kemudian, wajahnya turun dan seperti biasa, menyusu pada buah dada milik Jisoo. Jisoo memgecup rambut hitam milik Jennie, ia lantas memeluknya. Menikmati aktifitas Jennie pada buah dadanya.

"Jangan lama-lama, takut J dan Ji memergoki kita." Kata Jisoo mengingatkan.

Namun Jennie tak membalas ucapan Jisoo, ia masih sibuk dengan aktifitasnya di buah dada Jisoo.

Di balik itu, Lisa dan Chaeyoung yang sama-sama baru saja keluar dari kamar kemudian berjalan ke arah dapur, malah mendapati pemandangan yang tak terduga dari kedua kakaknya. Lisa bahkan terkejut, saat melihat Jennie yang seperti menikmati permainannya sendiri. Ia menelan ludahnya. Entah mengapa ia merasa sesak di bawah sana.

Saat melihat Chaeyoung, Chaeyoung juga terbelalak kaget. Dan kemudian, Chaeyoung menatap Lisa yang menatapnya dengan nafas memburu. Degup jantungnya tak terkontrol, ia mengerti arti tatapan Lisa padanya saat ini.

"Bagian bawahku serasa sesak." Benar bukan dugaan Chaeyoung.
"Lisa, tapi ini di Dorm." Lisa berdecak kesal.
"Jennie unnie bilang, jangan melakukannya di dorm, tapi dia sendiri malah melakukannya didapur Dorm." Gerutu Lisa.
"Sudahlah jangan marah! Jika kau masih marah, aku tidak akan memberimu jatah!" Ancam Chaeyoung.
"Jangan seperti itu, Sayang." Lisa mengerucutkan bibir.

Chaeyoung dan Lisa hendak pergi untuk menjauh dari dapur, namun saat mereka akan melangkah, keduanya panik saat melihat kedatangan J dan Ji.

"Aduh… gimana ini, Chaeng?" Lisa panik.
"Kita bawa mereka balik ke kamar!"

(J)ennie | Baby Cat ↔Blackpink feat Ella Gross✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang