(J)ennie | Baby Cat ↔Blackpink feat Ella Gross✅

30. Lamaran dan Konser

Happy Reading All.........

_______________________________

Persiapan menjelang konser telah siap. Seluruhnya. Dari segi kostum dan juga persiapan panggung juga telah siap. Hanya menunggu konser, dan itu terjadi pada besok malam. 

Bahkan saat ini, Jisoo sudah merasakan kegugupannya. Tentu saja, sebagai Idol ia harus bisa menunjukkan performa yang baik untuk para fans. Itu juga terjadi pada Jennie, Lisa dan juga Chaeyoung. Mereka juga sama gugupnya. Terlebih Jennie, gadis Kucing itu juga telah menyiapkan mental dan juga fisiknya. Tak mau mengecewakan para penggemar. Mereka akan membawakan lagu, baik secara group dan juga solo. Memanjakan para fans dengan suara dan tarian mereka. 

Setelah mempersiapkan segalanya, Jisoo meminta Jennie untuk menemaninya tidur. Sebelum konser mereka pasti akan melakukan beberapa latihan besok paginya.

"Kamu gugup?" Tanya Jennie.
"Iya, Jendeuk. Kamu bagaimana?"
"Sama juga. Tenang, ya? Aku yakin ini berjalan dengan baik." Jennie menenangkan.
"Iya… Aku juga yakin pasti akan berjalan dengan baik."
"Tapi… Daripada memikirkan semua ini. Aku lebih memikirkan restu dari Ibumu."

Kemarin, Jennie dan Jisoo kembali ke Rumah orang tua Jisoo. Bahkan, meminta restu lagi dan mereka juga meminta restu dari kedua orang tua Jennie. Kedua orang tua Jennie merestui, begitu juga dengan Ayah Jisoo hanya saja, Sungkyung masih tetap keras kepala untuk tak merestui hubungan Jisoo dan Jennie. Dan itu juga yang membuat Jennie kepikiran sampai sekarang. Tapi, bukan Jennie namanya jika Jennie hanya diam. Dia akan melakukan sesuatu, memikirkan rencana sampai Sungkyung merestui hubungan mereka. Ia mencintai Jisoo, dan apa pun akan ia lakukan hingga mendapat restu dari Sungkyung. 

"Maafkan Ibuku. Jendeuk, aku yakin suatu saat nanti Eomma pasti akan merestui kita berdua." 
"Aku tidak bilang, jika aku menyerah. Jadi… Kau tenang saja. Sampai mati pun, aku akan tetap memperjuangkanmu!" 

Jisoo tersenyum, memberi kecupan di bibir Jennie. Lantas, memeluk tubuh kekasihnya itu.

Jennie membalasnya, membelai punggung Jisoo dengan lembut. Keduanya saling memeluk satu sama lain, menyalurkan kehangatan. 

Sebenarnya, Jennie masih ingat dengan ancaman Sungkyung kemarin. Wanita tua itu berkata, jika setelah konser Blackpink nanti, Sungkyung akan melakukan segala cara untuk memisahkannya dari Jisoo. Tapi bukan Jennie jika ia menyerah, ia akan memegang janjinya. Memegang janjinya untuk mempertahankan kekasih hatinya itu. 

"Ya… Kita lihat saja besok, apa Bibi masih tetap akan menolak diriku ini?" Ucapnya lirih, saat mendapati Jisoo telah tertidur nyenyak di pelukannya.

Jennie menatap Jisoo yang tertidur, deru nafasnya terasa di wajah Jennie. Membuat Jennie tersenyum manis, lantas mengecup bibir hati itu dengan lembut.

"Percaya padaku. Kau tidak akan pernah aku lepas sama sekali, Jisoo!"

*
*
*

Jisoo menyiapkan semuanya, termasuk apa yang di butuhkan Jennie selama konser nanti. Hatinya berdegup kencang, namun di sisi lain ia bisa merasakan perasaan lega. Entah karena apa, ia sendiri juga bingung.

J dan Ji telah ia titipkan pada Kakaknya tadi, dan mereka akan datang serta berdiri paling depan, sesuai ucapan J waktu itu. 

Sementara si kembar, menampakkan senyum lebarnya. Tak sabar menunggu orang tua mereka berdiri di atas panggung, lantas bernyanyi dan menari untuk mereka dan juga para fans mereka.

J bahkan bisa melihat banyaknya lautan manusia yang memenuhi tempat konser, serta membawa lightstick palu. J dan Ji juga membawa lightstick yang di berikan oleh Jihoon dan Jiyoon. Dan mereka juga antusias kala di berikan benda itu.