⚠REVISI⚠REPUBLISH⚠
⚠Cerita akan dibukukan!⚠ Beberapa part menagndung 21+⚠ Yang rishi mending skip.
Fake Love.
Ada yang menunggu dan ada yang merindu.
Ada yang pergi, bahkan ada yang setia menanti.
Ketika hati dirundung pilu, gelisah dan tidak menen...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💔Fake Love part. 8
Merencanakan kebusukan.
Jepang.
Jeong Jaemin sedang menangis meratapi nasib adiknya yang tengah berada di rumah sakit. Wanita manis yang kini sedang sekarat melawan maut setelah 2 minggu lebih dalam keadaan kritis akibat pendarahan yang terjadi paska melahirkan.
Wanita itu mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan kandungannya yang baru berusia 6 bulan harus segera ditangani, hingga bayinya terlahir premature.
Pria itu sedang mendekap adiknya, merangkul salah satu tangannya yang mulai terasa dingin.
"Ka- kak, to- tolong, ja- jaga, ba- bayiku!" dengan terbata-bata, wanita itu pun menghembuskan napas terakhirnya dalam dekapan kakak laki-lakinya, Jeong Jaemin.
"Jeong Yeon, Jeong Yeon? Bangunlah... Jeong Yeon?" Jaemin berlinang air mata, menepuk-nepuk wajah cantik itu, berusaha membangunkan adik semata wayangnya.
"Jeong, bangunlah kumohon, Yeon-ah...?" pria cute itu masih berusaha menggerakan tubuh adiknya.
"Jeong Yeon, kumohon bicaralah padaku, bicaralah pada kakak mu ini, Yeon-ah...?" Jeong Jaemin terpaku menatap adiknya yang telah tak bernyawa, kaku membisu. "Haaahhh..." ia pun berteriak. Menangis, meluapkan segala kekesalannya selama ini.
Jeong Jaemin merasa sangat terpuruk, mengepal tangan dan bertanya pada orang-orang kepercayaannya tentang siapa yang telah berani mencampakan adiknya selama ini. Dan orang-orang itu telah memberitaunya. Jeong Jaemin pun kini tau bahwa pria itu adalah Lee Jo Won, seorang actor yang berasal dari agensi Min label.
Jeong Jaemin ingat betul tentang bagaimana pria itu ketika anak buahnya memperlihatkan beberapa poto Lee Jo Won padanya. Pria yang sama yang pernah ia temui ketika bersama Kim Mina di sebuah club.
"Bagaimana mereka bertemu?" Jaemin ingin tau bagaimana adiknya bisa menjalin hubungan dengan Lee Jo Won.
"Nona berkenalan dengannya ketika Lee Jo Won menjadi model brand di salah satu merk perusahaan anda, tuan." salah satu orang kepercayaanya menjelaskan secara singkat.
💔💔💔
Keluarga Jeong sedang mengadakan pemakaman. Mereka semua berkumpul di rumah duka untuk melaksanakan kremasi.
Jeong Jaemin sebagai tetua di dalam keluarga itupun tetap berusaha tegar walaupun hatinya terasa sakit bagai teriris sembilu.
"Putraku..." seorang wanita paruh baya mendekat ke hadapan Jeong Jaemin dan segera memeluknya.
"Ibu." Jeong Jaemin membalas pelukan ibunya itu, nyonya Jeong.
"Apa kau sudah menemui ayahmu?" nyonya Jeong terus menangis dan meraba wajah putranya itu, "Apakah selama ini kau baik-baik saja? Kemana saja kau selama ini? Ibu sangat menghawatirkanmu!"