Fake Love 22
Kim Mina merasa sangat senang karena ia akhirnya bisa bersiap-siap untuk pergi liburan, ia telah memesan 2 tiket pesawat. Satu untuknya dan satu untuk Jo Min Gi, suaminya.
Di dalam kamar megah pribadinya, Kim Mina sedang berputar-putar seolah menari karena bahagia. Wanita cantik itu menari bak angsa yang sedang gembira. Keterampilannya dalam Balerina itupun ia tunjukan dengan sepenuh hati di hadapan Jeong Jaemin. Kedua kakinya berjinjit menari menggunakan ujung jempol kaki, berputar-putar dengan gerakan tangan yang elok seirama dengan musik.
Jeong Jaemin tersenyum memandangnya, pria itu pun merasa ikut bahagia dengan kebahagiaan Kim Mina.
"Hah, aku lelah Jaemin!" helaan napas Kim Mina ketika ia masuk ke dalam dekapan pria itu setelah berputar beberapa kali.
"Kau sangat luar biasa!" puji Jaemin dengan mengecup pucuk kepala Kim Mina.
"Tentu adik kecilku, karena aku ini adalah noona mu yang sangat luar biasa!" Kim Mina memudurkan langkah kakinya dan memberi hormat ala balerina ke hadapan Jeong Jaemin.
"Hm, berhenti menyebutku adik kecil!" ketus Jaemin.
"Aku tidak mau!" Kim Mina mendekat dengan menggelengkan kepalanya. Hingga membuat pria itu segera menariknya ke dalam pelukannya.
Heugh— "Adik kecil." Gumam Mina dengan mengecup bibir mungil Jeong Jaemin yang penuh itu.
Hmm— Jaemin segera menahan kepala Kim Mina agar tidak menjauh darinya, dan membalas kecupan itu dengan ciuman panasnya. Memanggut penuh bibirnya, menekankan lidahnya hingga menyeruak ke dalam rongga mulutnya yang langsung di sambut oleh lidah wanita itu dengan tak kalah lihainya dan bermain di dalam sana.
Ahh— "Jaemin aku berkeringat!" Mina menahan ciuman itu agar tidak kebablasan nantinya. Namun Jeong Jaemin tetap melakukan aksi dominantnya seperti biasa tanpa memperdulikan perintah wanita itu yang menyuruhnya untuk berhenti.
"Aku sangat ingin membuatmu basah malam ini, di sini, di kamar ini!" gumamnya dengan membawa langkahnya perlahan menuju tempat tidur.
"Kau gila, jika suamiku datang lalu bagaimana?" ucap Mina masih dalam keadaan berciuman itu.
"Hm, biarkan saja, biarkan dia melihat kita, bagaimana?" ucap Jaemin dengan meringis menahan sakit ketika Mina menggigit bibir bawahnya.
Aakkhh— Pekiknya.
"Kau jangan gila Jaemin, biar bagaimana pun juga, aku ingin hubungan kita tetap menjadi rahasia!" Kim Mina segera mendorong tubuhnya.
Keduanya kadang terlena dengan asmara masing-masing, sampai mengabaikan bahwa seseorang di rumah itu sering mengintipnya dan mengetahui segala hubungan gelapnya.
"Bibi Choi." Panggilan pelan itu seketika mengejutkan bibi Choi yang sedang berdiri di balik pintu kamar pribadi Kim Mina.
"Oh, tu- tuan, kau sudah tiba?" gumama Bibi Choi yang terlihat gugup.
Jo Min gi menatap pintu kamar itu dan kembali memperhatikan bibi Choi.
"Ada apa? Mengapa kau berdiri di sini seperti seorang mata-mata? Apa yang sedang kau lakukan?" Min gi masih menunggu jawaban dari bibi Choi.
"Oh tu- tuan, sebenarnya aku ingin mengatakan hal ini dari dulu—"
Sementara di dalam kamar itu Jeong Jaemin terus menggoda Kim Mina dengan berbagai sentuhannya. Menciumi lehernya, meremas kedua buah dadanya.
"Jaemin, kumohon!" Mina sedang tidak ingin melakukannya, yang ia inginkan sekarang adalah mandi, karena tubuhnya begitu gerah setelah menari balet.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love (END)
Romance⚠REVISI⚠REPUBLISH⚠ ⚠Cerita akan dibukukan!⚠ Beberapa part menagndung 21+⚠ Yang rishi mending skip. Fake Love. Ada yang menunggu dan ada yang merindu. Ada yang pergi, bahkan ada yang setia menanti. Ketika hati dirundung pilu, gelisah dan tidak menen...