⚠REVISI⚠REPUBLISH⚠
⚠Cerita akan dibukukan!⚠ Beberapa part menagndung 21+⚠ Yang rishi mending skip.
Fake Love.
Ada yang menunggu dan ada yang merindu.
Ada yang pergi, bahkan ada yang setia menanti.
Ketika hati dirundung pilu, gelisah dan tidak menen...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💔Fake Love 12
First meeting
"Kami bertemu untuk yang pertama kalinya. Saling memberikan senyuman, berjabat tangan dan berakhir dengan undangan makan malam di rumahku." Jo Min gi.
💔💔💔
Ariana memaksa Kim Yong Joon untuk segera mempertemukannya dengan Bayi Taehyung. Seketika itu pula, Kim Yong Joon terpaku karena ada hal yang belum ia katakan pada Ariana tentang kebenaran Bayinya. Bahwa bayi Taehyung telah dibawa lari oleh salah satu staf pengasuh panti asuhan itu.
"Yong Joon, mengapa kau diam saja?"
"Ah, baiklah, nanti aku akan mengajakmu, tapi sebelumnya kau harus menghadiri pertemuan dengan pemimpin Min label!" Pungkasnya.
"Oh ya ampun, aku hampir melupakan pekerjaanku, baiklah akan kuselesaikan dulu pekerjaanku, lalu kau harus segera mengantarku kepada bayiku!" Ariana menatapnya dengan memegangi kepalanya. Sementara pria itu hanya mengangguk ke hadapannya.
"Tapi, ada hal yang membuatku penasaran, ketika kita di bandara, mengapa kau seperti ketakutan? Ada apa?" tanya Kim Yong Joon dengan menatap wajahnya.
"Oh, ti-tidak ada apa-apa!" Ariana lalu berpaling membelakanginya. Mulai gelisah ketika Kim Yong Joon menyinggung soal kejadian di bandara, tidak ingin mengatakan bahwa sebenarnya ia sempat bertemu dengan Jo Tae Yong di toko mainan anak-anak.
"Ariana, apa kau menyembunyikan sesuatu dariku?" Kim Yong Joon lalu mendekat dan memegangi salah satu bahunya yang kini berdiri di belakang Ariana.
"Yong Joon, kumohon jangan bertanya lagi!" Ariana mengerjapkan mata, tidak ingin mengingatnya lagi, rasanya jantungnya hampir copot ketika harus bertemu lagi dengan seseorang di masa lalu.
Kim Yong Joon segera membalikan tubuh wanita itu hingga berhadapan dengannya, menatapnya dan berusaha mencari jawaban dari segala pertanyaannya.
"Ada apa?" Ariana mengerinyit.
"Sudahlah, mengapa kau menatapku seperti itu? apa kau sedang menginterogasiku? Jika kau bersikap seperti ini, kau seperti sedang memata-mataiku, kau terlihat seperti orang-orang suruhan ayahku." Ariana tidak bisa mengendalikan dirinya, hatinya masih terasa panas karena Kim Yong Joon menyinggung kejadian di bandara.
"Ada apa denganmu? aku hanya bertanya!" Yong Joon mengerinyit, masih memperhatikan wajah manis itu yang kini sedang terlihat emosi.
Ariana pun kembali berpaling dan melipat kedua tangannya di depan dada.
"Aigo, apa kau marah padaku?" Yong Joon menarik lengan Ariana.
Ariana hanya menoleh tanpa bicara sepatah katapun.
