Fake Love (END)

Fake Love 35

💔Fake Love 35

Hari pertama di pulau Jeju.

Ariana sedang sangat sibuk. Hari itu mereka mengunjungi beberapa tempat, harus berpindah-pindah dari tempat satu ke tempat lainnya. Dari gunung sampai ke pantai, lalu kembali lagi ke hotel.

Di pulau Jeju memang menarik, pantai, gunung, danau, air terjun, bahkan hutan, ada di sana. Selain tempatnya yang romantic, Makanan dan berbagai buah-buahan pun hampir paling lengkap di pulau itu.

Rombongan pemotretan itu berhenti di sebuah pantai bernama pantai Jungmun.

Ariana memotret keindahan pantai itu, dengan ombak yang bagus untuk berselancar, juga bisa melakukan snorkeling di sana. Mengambil beberapa gambar yang menurutnya sangat indah. Ia menyukai keindahan alam, berbeda dengan Tae Yong yang menyukai keindahan pada seni hingga memanggil pria itu dengan sebutan Vante.

Berbicara tentang pantai, bukan hanya Ariana yang menikmati suasana itu.

Lee Jo Won memandang penuh ke arah pantai, dan mengingat seseorang yaitu Jeong Yeon. Menunduk karena menyesali dirinya yang telah meninggalkan wanita itu. Lalu berdiri di samping Ariana.

"Mengapa harus jauh-jauh ke pulau Jeju? jika hanya ingin mengambil gambar di pantai, bukankah di Busan juga ada pantai?" Jo Won memandang penuh ke arahnya.

Ariana memegangi kameranya, memandang ke hadapan pria itu.

"Setidaknya, di sini kau akan merasa lebih aman, dari fans ataupun paparazi yang masih akan mengupas semua tentangmu." Ariana berpaling, lalu meninggalkannya lebih dulu.

Jo Won tau apa maksudnya, Ariana hanya ingin ketenangan agar semuanya bisa bekerja dengan nyaman, mengingat banyaknya berita skandal yang telah mencuat ke media.

Rombongan kembali ke hotel tempatnya menginap. Staf yang menangani rombongan pun mengumumkan bahwa akan ada makan malam special malam itu.

Ariana masuk ke dalam kamar hotelnya, merasa sangat lelah karena seharian telah berkeliling ke beberapa tempat di pulau Jeju. Namun ia juga bahagia karena bisa merasakan keindahan alam itu, andai saja Tae Yong dan putranya bisa ikut menemani perjalanannya setiap hari, pasti akan terasa lebih menyenangkan.

Ariana segera menghubungi Jo Tae Yong, dan menanyakan tentang Taehyung.

"Putra kita baik-baik saja, aku sering menghabiskan waktu dengannya jika pulang bekerja, dia juga senang bersama neneknya. Mengapa hanya Taehyung yang kau tanyakan? Apa kau tidak menghawatirkanku?" pria itu cemberut di video call.

"Hm, kau selalu seperti itu, apa kau merasa cemburu pada putramu sendiri?" Ariana menyeringai.

"I miss you!" ungkap Tae Yong.

"Tidurlah, aku juga merindukanmu! Aku tutup telponnya ya, salam untuk ibu!" Ariana melambaikan tangannya.

Tae Yong mengangguk dan menutup telponya.

—

Ariana turun ke bawah hotel untuk menghadiri acara makan malam yang katanya special. Padahal ia bersama staf lainnya sepakat mengadakan makan malam special di akhir perjalanan nanti. Tapi, ya sudahlah tidak baik juga kalau menolak rejeki.

Ternyata, makan malam special itu dibuat khusus untuk tamu special yang juga menginap di sana, yaitu Jo Min gi. Semuanya bersorak, bertepuk tangan memberikan ucapan terimakasih atas kehadiran pimpinan Min label itu. CEO dari perusahaan hiburan terkenal di Korea yang telah menelurkan beberapa artis, actor, dan idol ternama di negaranya.

Ariana juga ikut bertepuk tangan, memperhatikan ke arahnya.

Jo Min gi membungkuk ke sana ke mari memberikan ucapan terimakasih karena telah menyambutnya di hotel itu.