Fake Love (END)

Fake Love 36

💔Fake Love 36

Di Seoul.

Kim Mina merasa sangat kesepian. Tidak ada kesenangan lain yang bisa ia lakukan. Langkahnya seakan terbatas karena kasus skandalnya yang kemarin mencuat ke permukaan. Tidak ada Jaemin yang setia menemani ataupun mendengarkan keluh kesahnya.

Mina menuju ke kamar Jaemin di rumahnya, masuk ke dalam dan memandangi ruangan yang telah kosong itu. Bahkan, tidak ada satu kenangan apapun yang tertinggal darinya di dalam sana, semuanya sudah ludes dibakar atas perintah Jo Min gi.

Mina kembali ke kamar pribadinya dan meringkuk di sana seorang diri, di atas kasur empuknya. Bayangannya tenatang Jaemin senantiasa menghiasi ingatannya, ketika pria itu memeluknya dari belakang dan mengatakan kata-kata lembut yang menenangkan hati. Mina kembali duduk termenung dengan berlinang air mata mengingat kenangan bersamanya. Ia menunduk mengusap air matanya, mengambil ponselnya untuk segera menghubungi pria itu. Tangan lentiknya berhasil menekan tombol call di ponselnya, namun segera ia tutup.

Mina kembali menangis dengan memeluk kedua lututnya, merasa sangat kesepian. "Jaemin." Gumamnya.

—

Kim Mina masih meratapi nasibnya akibat kesepian dalam hidupnya. Tidak ingin terus menerus menangis di dalam rumah megah itu. Ia segera pergi ke luar untuk menemui kekasihnya yang lain, yaitu Juseok. Namun dalam perjalanan, wanita itu merasa penasaran tentang liburannya Jo Min gi. Pemilik wajah cantik itu pun memutuskan untuk mengunjungi Min label terlebih dulu.

Sesampainya di Min label. Mina melangkah dengan penuh keanggunan. Beberapa staf kantor itu menyapanya dan memberi hormat. Ia masuk ke ruangan Jo Min gi, berpikir bahwa pria itu hanya membohonginya tentang liburan, namun ia tidak menemukannya di mana pun.

"Nona, apa kabar?" manajer Hong menyapanya.

Kim Mina hanya tertegun melihatnya, tanpa bicara sepatah katapun ia lalu pergi dari hadapannya.

Manajer Hong hanya mengehela napas mengedikan bahunya, merasa heran oleh sikapnya.

Mina menghentikan langkahnya, kembali menoleh ke arah manajer Hong. Wanita itu meminta ditunjukan di mana ruangan Ariana.

Manajer Hong segera mengantarnya.

"Nona sedang berada di pulau Jeju, dan akan kembali setelah beberapa hari di sana!" ungkap manajer Hong.

Mina menoleh padanya, memikirkan sesuatu. Pulau itu adalah tempat yang sama yang menjadi tujuan liburan Jo Min gi.

Jo Tae Yong melihat ruangan Ariana terbuka, ia mengerinyit memikirkan apakah Ariana telah kembali? Lalu, mengapa tidak ada kabar apapun padanya? Ia pun masuk ke dalam ruangan itu, merasa terkejut karena Kim Mina berada di sana.

"Sedang apa kau di ruangan ini?"

Mina sontak menoleh ke arahnya.

"Ariana berada di pulau Jeju?" celoteh Mina ke hadapan Tae Yong.

Tae Yong mendelik, entah itu sebuah pertanyaan atau hanya basa basi saja darinya, yang jelas ia merasa tidak suka melihat Kim Mina berada di ruangan kekasihnya.

"Ariana ada pekerjaan di sana, kenapa memangnya? Apa kau akan mengganggunya?" ketusnya.

Mina mengerinyit. "Apa kau tau, hyungmu juga sedang berada di pulau itu, dia sedang berlibur!" mendekat ke arahnya.

Jo Tae Yong mengerinyit mendengarnya, dengan berdiri tegap memasukan kedua tangannya ke dalam saku celana. "So What?" memandang angkuh ke hadapan Mina.

Mina tersenyum tak simetris, tahu pria seperti apa itu Jo Tae Yong, pikirannya tidak akan mudah terpengaruh begitu saja, bahkan sekalipun pria itu tahu hubungan Ariana dengan pria lain, Kim Yong Joon misalnya, namun ia tetap setia dengan hatinya. Cinta tetaplah cinta, tidak ada alasan lain baginya.