Fake Love (END)

Fake Love 30

💔Fake Love 30

Waktu berlalu begitu cepat.

Mereka hanya mencoba untuk tidak memperdulikan segalanya, ingin melupakan segala rasa sakit yang ada, rasa kesepian dan segala hal yang membuatnya tertekan.

Jo Min gi sudah bisa menentang kedua orang tuanya, mendeklarasikan diri sebagai seseorang yang merdeka. Tidak dikekang ataupun diatur sedemikian rupa. Ia mampu bangkit dari keterpurukan.

Gugatan cerainya memang sengaja diabaikan oleh pihak Kim Mina, namun pihaknya masih bersikukuh untuk tetap menceraikan wanita itu.

Hubungannya dengan orang tua mulai renggang, tidak patuh seperti dulu. Perlahan, tuan besar Jo akhirnya mengalah dan menerima segala keputusan putra semata wayangnya itu, Jo Min gi.

Namun sekali lagi, pihak Kim Mina merasa tidak terima, hingga menjadikan kedua kubu perang dingin.

Kim Mina sendiri masih berada di Jepang.

Wanita itu sedang berfoya-foya dengan fasilitas yang ada, melupakan segala kesedihannya. Wanita malang yang selalu merasa kesepian itu bahkan sering menangis seorang diri di apartemen pribadinya yang baru di Jepang, yang ia beli dengan menggunakan uang kantor, hingga hampir mengalami kebangkrutan.

Mina menghubungi ayahnya. Tuan Kim yang kebetulan sedang berada di Jepang pun akhirnya merasa bahagia dan ingin segera menemui putrinya tercinta.

—

Go Hyung Jun juga masih berada di Jepang, rencananya pria tampan itu akan mengunjungi Korea setelah acara meetingnya selesai. Ia bersama sang ayah tuan Go bersiap ke tempat pertemuan di salah satu hotel ternama di Tokyo.

—

Karena banyak masalah dan ketegangan antara Tuan Kim dan Tuan Jo. Keduanya kini memutuskan untuk perang dingin. Tuan Kim yang tidak mau membuang kesempatan pun ingin segera mengambil langkah, bekerja sama dengan tuan Go sebagai pengobat luka bagi dirinya.

Akhirnya, Tuan Go dan tuan Kim sepakat untuk menjalin kerja sama.

Di dalam ruang meeting itu telah berkumpul Tuan Kim, tuan Go juga Hyung Jun Bersama beberapa staf. Untuk melaksanakan meeting tersebut.

"Ini adalah putraku, Go Hyung Jun." ungkap tuan Go pada tuan Kim.

Tuan Kim memandang penuh ke hadapan Hyung Jun setelah pria tampan itu memberinya hormat.

"Jika saja dulu aku menerima tawaran perjodohan ini, maka kuyakin, bahwa putriku akan lebih bahagia bersama putramu ini!" ungkap tuan Kim yang kini merasa menyesal karena telah menikahkan putrinya, Kim Mina dengan Jo Min gi.

"Ah, sudahlah, salahku juga dulu yang terlalu cepat melamar putrimu, sementara dia masih di universitas?" tuan Go tertawa kecil.

"Haha, kau benar." Ucap tuan Kim membenarkan.

"Lalu, sekarang apakah kau sudah menikah?" Tanya tuan Kim pada Hyung Jun.

"Tentu saja belum, putraku masih lajang." Jawab tuan Go.

"Saya sudah menikah!" jawab Hyung Jun, menimpali ucapan ayahnya.

"Ah." Tuan Kim tertegun karenanya.

"Kau tenang saja, wanita itu sudah tiada!" tuan Go kembali menimpali ucapan putranya. Hingga ayah dan anak itu saling memandang sengit.

"Ah, sebenarnya aku sedang menunggu putriku, kudengar dia sedang berada di Jepang, aku sangat merindukannya!" tuan Kim menoleh ke sana ke mari.