Tanpa Revisi.
Sebelumnya aku ucapkan terimakasih pada kalian semua yang terdaftar sebagai Sweet Tea (pembaca setia teahmanis). Tenang-tenang, aku juga akan mengucapkan terimakasih bagi kalian 'so cantik' (Yang hanya ngesave cerita tanpa ngasih vote dan komen) semoga Yoongi gak akan jatuh cinta sama kalian.
Aku meikirkan ending ini jauh berbulan-bulan yang lalu. Yang tadinya tidak ingin kupublish, tetapi hati nurani nyai begitu tersentuh oleh yayang Yoongi yang selalu berbisik agar segera dipublikasi. Akhirnya dengan air mata yang susah menetes, nyai mempublishnya untuk kalian semua, dengan bersedih hati dan tentunya tidak dengan kerelaan sempurna. Bomat ah terlalu banyak cocoteh. Selamat membaca ya semuanya... borahae... demi cintaku pada beb Njoon, yayang Yoongi, aa Jin dan Hobiii... I love you more... tidak lupa juga kepada ketiga maknaeline yang tersayang. ArianaXmaknaeline juga love banyak- banyak biar gk pada sirik, muach... muach...
💝💝💝
Ada hati yang masih bersabar dalam penantian panjangya, yang kini telah mengukuhkan satu pilihan, menyimpan dengan indah satu nama dalam hatinya.
Di pantai Incheon sedang duduk menyendiri di tepian pada kursi panjang kokoh di sana, Ariana beserta rombongan wisata membawa anak-anak panti asuhannya untuk berlibur tepat di hari kelahiran Jo Yoongi. Ia yang telah kembali ke Seoul setelah 7 tahun lamanya berada di luar negeri, sedang menantikan dua orang buah hati yang akan mengunjunginya hari itu.
"Jeong Yeon hati-hati, nak..." serunya.
Bayi Jeong Yeon yang dulu ia adopsi kini telah tumbuh menjadi anak yang begitu cantik, ceria dan penuh dengan kasih sayang. Anak itu kini berlari ke arahnya, membawa beberapa mainan.
"Eomma, apakah aku boleh bermain pasir?"
"Tentu, bermainlah sesuka hatimu!" pinta Ariana dnegan mengusap lembut slaah satu pipi gembilnya. Jeong Yeon segera berlari untuk bergabung dengan anak-anak lainnya, namun ia pun terjatuh.
Akh— pekiknya.
Seorang anak laki-laki segera menolongnya dan membantunya untuk berdiri.
"Gwaencanha?" tanyanya.
Jeong Yeon pun mengangguk pelan.
"Gadis manis jangan menangis, jika kau menangis, maka ibu kita juga akan ikut menangis!" ucapnya dengan lembut.
"Aku tidak menangis, oppa!" ucap Jeong Yeon dengan membungkuk ke hadapannya, lalu menoleh ke arah Ariana yang masih duduk dengan memperhatikan keduanya.
"Ibu, Taehyung oppa sudah tiba!" serunya.
Ariana pun menampakan senyumannya seketika.
Taehyung mendekat ke hadapan ibunya.
"Anyeong hasimnika, Eomma!" sapanya lalu membungkuk ke hadapan Ariana. Ia telah tumbuh menjadi anak laki-laki yang tegas namun lembut, pemberani dan penuh kasih sayang, serta bertanggung jawab pada sekitanya.
Ariana merentangkan kedua tangannya meminta Taehyung untuk segera mendekat dan memeluknya.
"Kemarilah, putraku!" pintanya.
Dengan senang hati, Taehyung pun mendekat dan memeluknya dengan erat.
"Eomma." Gumamnya.
Ariana mengerti bagaimana perasaan putra sulungnya itu, ia juga merasakan rindu yang begitu dalam pada anak yang kini tumbuh dengan baik sesuai dengan harapannya selama ini. Jo Tae Yong telah menepati janjinya, untuk menjaga dan merawat buah hatinya dengan penuh kasih sayang.
![](https://img.wattpad.com/cover/270377355-288-k836983.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love (END)
Romansa⚠REVISI⚠REPUBLISH⚠ ⚠Cerita akan dibukukan!⚠ Beberapa part menagndung 21+⚠ Yang rishi mending skip. Fake Love. Ada yang menunggu dan ada yang merindu. Ada yang pergi, bahkan ada yang setia menanti. Ketika hati dirundung pilu, gelisah dan tidak menen...